Close to you

3.8K 408 33
                                    

Myungsoo dan sooji berteman, pertemanan mereka berlangsung dengan lancar. Beberapa minggu belakang ini pun sedikit demi sedikit myungsoo akan membuat sooji berubah dan membuat yeoja yang selama ini disukainya itu nyaman berada didekatnya. Ia akan melindungi yeoja itu dari apapun.

"Sooji?" Sooji menoleh saat seseorang memanggilnya. Ditatap namja yang beberapa minggu ini mendekatinya, Kim Myungsoo. Myungsoo mendekati sooji yang berada di rak buku dengan tubuh yang bersender di rak tersebut. Ia pun mengikuti sooji, bersender di rak depan sooji yang membuat mereka berhadapan

"Wae?" Tanya sooji dengan datar tanpa mengalihkan pandangannya pada novel fantasi yang ia gemari.

Krekk

Brukk

Sooji tersentak saat myungsoo menarik tangannya dan posisinya yang berada didekapan myungsoo dan dengan tubuh sooji yang memepet ke rak yang disender myungsoo itu.

Deg

Jantung sooji berdebar. Entah kenapa bisa begitu. Apa karena ia pertama kalinya dipeluk oleh seorang namja selain appanya dan juga oppanya yang menghilang? Entah.. ia tak tahu

"Yak! Kau hampir melukai seseorang tahu!" Desis myungsoo pada seseorang yang berada bersebrangan pada rak myungsoo dan sooji. Orang itupun meminta maaf dan bisa sooji dengar bahwa dia adalah yeoja.
Myungsoo pun menoleh kearah sooji. Ia tersentak dan melepaskan sebelah tangannya yang mendekap sooji.

"M-mian." Ujar myungsoo dengan wajah dan intonasi yang gelagapan.

"E-eoh. G-gwenchana." Oh my.. sooji! Bae Sooji, sejak kapan kau menjadi gugup seperti ini? Sooji menggerutu pada dirinya sendiri tanpa menyadari myungsoo yang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kembali kekelasmu cepat! Aku sudah membelikan makanan untukmu disana. Nan kanda!" Myungsoo mengacak rambut sooji sebelum pergi meninggalkan sooji yang membatu disana.
Sooji meraih rambutnya yang di acak oleh myungsoo.

Blush

Pipinya merona hebat tanpa ia sadari ia tersenyum. Sangat tipis.


#####


SKIP

Sooji PoV

Aku bergegas ke administrasi pembayaran di rumah sakit tempat eomma dirawat. Berniat untuk membayar biaya rawat eomma. Ya, tentu saja dari hasil aku bekerja paruh waktu selama ini

"Chogi, aku ingin membayar biaya perawatan Ny. Bae Hae In." Seru sooji pada petugas disana.

"Chankaman, agasshi." Ucap petugas tersebut dan mengutak-atik komputernya selama beberapa menit.

"Agasshi, biaya perawatan Ny.Bae Hae In telah dibayar atas nama Bae Sunghee. Apa ada yang saya bisa bantu lagi?" Tanya petugas itu sementara aku hanya menggelengkan kepalaku dan berucap terimakasih.

"Tua bangka itu.. " aku sangat geram. Kenapa appa selalu membayar biaya eomma, eoh? Tanpa menjenguknya disini? Apa ia merasa bersalah? Huh, memangnya ia mempunyai rasa bersalah pada eomma yang terbaring dirumah sakit yang sangat lama karena dirinya? Aish jeongmal.

Krekk

Aku membuka pintu kamar rawat eomma dan melihat eomma sudah terduduk di ranjangnyanya. Tunggu tunggu.. aku bilang apaa? Eomma terduduk di ranjangnya?

"EOMMMAAAA!!!" Pekikku pada eomma yang menatapku dengan senyum. Dengan cepat aku memanggil dokter disana. Dan datanglah dr.Kang dan memeriksa eomma

"Nn.Bae? Bisa bicara sebentar?" Tanya dokter yang merawat eomma, Dr.Kang namanya. Aku pun mengangguk dan menitipkan eomma pada soojung, ya setelah mendengar kabar eomma dariku, soojung langsung ke rumah sakit ini.
Aku pun keluar bersama dr.kang dan berbicara diruangannya.

"Nn.Bae, keadaan eommamu yang sudah pulih benar-benar sebuah keajaiban yang telah datang untuk anda. Ny.Bae yang sudah sadarpun memiliki kondisi yang sangat baik. Fisik dan psikis nya kembali memulih. Dan mungkin eommamu bisa dipulangkan setelah seminggu kedepan." Ujar Dr.Kang panjang lebar.

"Jeongmal?? Gomawo, uisa-nim!" Akupun tersenyum lebar membayangkan eomma yang kembali dalam hidupku.

"Woah pertama kalinya saya melihat anda tersenyum setelah beberapa bulan yang lalu. Neomu yeoppo." Ucapan dr.kang membuatku tersentak dan hanya tersenyum kikuk padanya.

"Kalau bgitu, saya permisi. Dan terimakasih sudah merawat eommaku." Akupun berlalu meninggalkan ruangan tersebut walau aku mendengar gumaman dr.kang

"Tuh kan apa aku bilang kim myungsoo, dia sangat cantik." Itulah kira-kira yang digumamkan dr.kang. tapi apa? Kim myungsoo? Bukan Kim Myungsoo yang kukenal kan? Pasti bukan, nama kim myungsoo kan tidak hanya namanya.


Sooji PoV End

Kreekk

Sooji membuka pintu kamar rawat eommanya dan melihatnya bersama soojung tengah tertawa bersama. Ia tahu bahwa sahabatnya itu tengah melucu bersama eommanya.

"Apa ada sesuatu yang aku lewati, nona Jung?" Tanya sooji mendekati soojung dan eommanya.

"Aigo lihatlah eommonim anakmu ini, baru kali ini dia bicara banyak ditambah senyumnya itu. Sejak kau dirawat dan kejadian yg membuatnya trauma itu dia bersikap dingin dan datar seperti papan ish ish ish." Ujar soojung dengan panjang ditambah gelengan kepala yang membuat sooji menatap soojung dengan deathglare karena membuka lembaran lama yang selama ini ditutup sooji didepan eommanya. Cham.. bagaimana bisa ia mendapatkan teman yang bermulut ember seperti soojung ini?

"Aigo sooji-ya gwenchana.. eomma sudah melupakan kejadian itu dan kita mencoba untuk memulai kehidupan baru ne?" Ucap ny.bae tersenyum dan sooji pun berhambur memeluk eommanya sekaligus menyalurkan rasa rindu pada eommanya.

"Ne eomma.. eomma bogoshippo.." sooji terisak dipelukan eommanya.

"Eomma nappeun. Kenapa kau meninggalkan aku sendirian sangat lama eoh? Hiks kenapa kau baru sadar sekarang hiks eom..ma hiks ." Sooji menumpahkan semua yang ada dalam pikirannya dan hatinya pada eommanya yang membuat soojung yang melihat itu hanya tersenyum pada mereka.. ya tersenyum bahagia tentu saja.. Sooji yang ceria coming soon kkk~, batinnya sangat bahagia sekarang.

#####

Keesokan harinya.

Soojung memandang sendu pada makanan yang berada dihadapannya. Biasanya sooji akan menemaninya makan namun sekarang tidak, sooji tidak masuk hari ini karena ia bersikeras untuk menemani eommanya. Huh..

"Soojung-ssi!" Soojung menolehkan kepala ke sumber suara tersebut. Dan tersentak melihat siapa yang memanggilnya

"Ya, myungsoo-ssi?" Tanyanya pada myungsoo yang berdiri dihadapannya.

"Bae Sooji dimana?" Tanya myungsoo yang membuat soojung lagi-lagi tersentak. Sejak kapan Bae Sooji dekat dengan Kim Myungsoo? Omoo.. ia benar-benar melewatkan sesuatu. Ia menyeringai ketika sesuatu terlintas di otaknya yang cerdas dan licik itu.

"Dia sakit, dan dia sekarang dirawat.. huh yeoja itu selalu kerja keras hingga sakit dan dirawat seperti itu.." soojung melancarkan aktingnya dengan tampang sedih dan melas.

"MWOO???"

Kena kau, bae sooji. Ini hukuman untukmu karena tak pernah bercerita padaku, batin soojung menyeringai ketika melihat ekspresi dari seorang Kim Myungsoo yang terkenal itu

#####

Kkkeuuuttttttt!!!

Makasih atas vote, comment nya.. itu membangkitkanku untuk melanjutkan cerita ini!
Jdi, Read, Vote,Comment juseyooo^^

Cause It's You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang