Sooji?

3.3K 358 27
                                    

Tap

Tap

Tap

Tap

Tap

Seorang namja berjalan dengan tergesa-gesa tanpa memperdulikan berapa orang yang ia tabrak. Yang ia pikirkan hanyalah satu, yeoja yang membuatnya tertarik, yeoja yang sangat membuatnya penasaran.

Brakk

"Bae soo..ji" Pekikannya mengecil saat ia melihat seorang yeoja akhir-akhir ini memenuhi pikirannya tengah menyuapi wanita paruhbaya yang terduduk di ranjang rumah sakit. Sebenarnya apa benar sooji sakit? Kenapa ia tak terlihat seperti orang sakit? Solma.. aish jinjja jung soojung! Yeoja iblisss!!

"Myungsoo-ya? Apa yang kau lakukan disini? Dan bagaimana kau tahu bahwa eommaku dirawat disini?" Aahh~ jadi itu eommanya sooji.

"Geuge.. ani.. eh.. annyeong haseyo eommonim, aku teman sooji, kim myungsoo imnida." Myungsoo membungkukkan badannya lalu mengusap tengkuk leher belakangnya, tanda ia benar-benar melakukan sesuatu yang memalukan!

"Oh annyeong myungsoo-ssi. Aku eommanya sooji. Dan kau bae sooji, kenapa kau tak memberitahu eomma bahwa kau mempunyai teman lelaki yang tampan seperti myungsoo?" Blush~ entah kenapa ucapan eommanya sooji membuat sooji merona. Aigo eommanya ini..

"Eom-mma bagaimana aku bisa memberitahumu kalau kau baru sadar dari koma kemarin. Ish" sooji mengerucutkan bibir dan mengembungkan pipinya. Myungsoo dan ny.bae melihat itu hanya terkekeh melihat sooji.

"Berhenti menertawakanku! Ish yak kim myungsoo! Kembalilah ke sekolah. Kka!" Sooji dengan cepat mendorong tubuh myungsoo. Namun myungsoo menahan tubuhnya agar tak terdorong oleh sooji.

"Shireo. Tanggung jika aku pulang. Lebih baik aku mengobrol dengan eommamu dan kau saja yang pulang. Keutchi, eommonim?" Ny.bae menganggukkan kepalanya seraya menjentikkan tangannya tanda ia sangat setuju dengan perkataan myungsoo.

"YAKKKK KALIAN BERDUA! ISH!"

####

Sooji PoV

Aku memandang langit malam hari ini ditemani oleh myungsoo yang berada disebelahku. Entah kenapa ia tak mau pulang padahal aku sudah menyeretnya untuk pulang kerumah. Tapi dengan adanya dia menemaniku aku jadi tak bosan jika eomma sedang tidur atau sekedar istirahat. Eh? Bukankah itu sama? Ah molla lupakan.

"Sooji." Aku menoleh saat myungsoo memanggilku. Dan ternyata sedaritadi ia menatapku yang membuatku mengalihkan tatapanku ke langit

"Wae?"

"Ani.."

"Ch.. myungsoo-ya."

"Hm?"

"Kenapa kau tiba-tiba datang kekamar rawat eommaku? Setauku hanya soojung yang tau." Tanyaku memberanikan diri menatapnya.

"Soojung bilang kau sakit dan dirawat makanya aku kesini." Jawabnya yang membuatku mendesis. Iblis itu benar-benar.

"Eish jung soojung!" Gerutuku

Sooji PoV End

"Eish jung soojung!" Sooji menggerutu tanpa menyadari myungsoo menatapnya dengan tatapan yang sangat lembut.

"Sooji-ya." Panggilnya pada sooji

"Wae? Eoh.." sooji tersentak saat tangan myungsoo menangkup wajahnya dan myungsoo yang memandangnya intens sukses membuatnya membeku dengan pipi yang merona.

"Aku khawatir. Jangan sampai kelelahan, arraseo?" Myungsoo menatap tajam sooji membuat sooji mengangguk dan myungsoo melepaskan tangkupan tanganya di pipi sooji.

"Cah.. kita kembali kedalam. Aku yakin eomma mu sudah bangun dan mencari keberadaan anaknya." Myungsoo berbalik dan berjalan meninggalkan sooji yang masih membeku namun berjalan disamping myungsoo

"Myungsoo." Myungsoo menolehkan kepalanya menghadap sooji.

Cup

Namja itu tersentak saat sooji mencium pipinya sekilas.

"Aih~ neomu chuwo." Sooji berjalan meninggalkan myungsoo

"Aish geu yeoja jinjja." Myungsoo tersenyum lebar dan menyusul sooji dengan tangan yang memegang pipinya yang tadi sooji cium. Sungguh menghangatkan hatiku, batinnya

####

SKIP

Seorang namja yang memakai mantel tebal berwarna biru tengah berjalan disekolah menegah Seoul Senior High School dengan tatapan meneliti seluruh ruang dan isi sekolah tersebut. Ia harus mencari yeoja itu! Ya harus!

Flashback On

U.S.A, 17 November2015

Tok tok

Seorang namja berperawakan tinggi itu memasuki ruangan setelah mengetuk pintu ruangan itu lalu segera menuju meja yang terdapat seorang lelaki paruh baya tengah duduk santai di bangku kantornya

"Sajangnim.. ada perlu apa memanggil saya kesini?" Tanya namja itu.

"Aku punya tugas baru untukmu, choi." Jawab namja paruh baya itu pada Choi, namja berperawakan tinggi tadi.

"Ye? Apa itu, sajangnim?" Tanya choi dengan dahi berkerut.

Flashback Off

Ya. Dia datang ke SSHS hanya untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh sajangnimnya dan membuatnya repot-repot terbang dari USA-Korea, mengurus surat kepindahan, dll. Sungguh merepotkan~

Namja itu segera menghampiri seorang yeoja yang tengah duduk direrumputan taman belakang sekolah dan melihat nametag yeoja itu. Bae Sooji

"Chogi, bisakah kau beritahuku dimana letak ruang kepala sekolah? Aku murid baru disini." Namja itu tersenyum. Sementara sooji? Hanya meneliti namja itu dari atas hingga kebawah dengan tatapan datar.

"Lee Se yeol! Tunjukan anak ini dimana letak ruang kepala sekolah." Sooji menyuruh salah satu murid Sshs yang kebetulan lewat kawasan itu lalu ia berlalu meninggalkan namja itu, Choi.
Choi memandang punggung sooji hingga punggu yeoja itu menghiang dari hadapannya. Unik dan sedikit dingin, batinnya seraya tersenyum menyeringai.



####

Kkeuttt!!

Bersambung!

Maaf ya kalau alurnya agak sedikit dicepetin. Wkwkw. Read Vote and Comment juseyo^^

Mungkin ada yang mau kasih saran? Saran dan kritik akan aku terima^^!

Id Line : 944shn


#27Lyoon_YoonB#

Cause It's You [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu