Together with you

2.8K 289 29
                                    

Priview

"SOOOOJIIIII BAAAEEEE!!!" Suara pekikan itu membuatnya tersentak sekaligus menoleh pada sumber suara itu, soojung.

"JUNGGG SOOOJUUUNGGG!! " Ia berlari menghampiri soojung yang juga menghampirinya. Dan mereka berdua berpelukan tanpa tau dimana tempat ini dan berapa banyak orang yang memandang aneh pada dua sejoli ini.

"KYA KYA KYA!!" Mereka berdua memekik kencang tanpa memedulikan tatapan naeun yang memang sejak tadi berada dibelakang soojung.

"Ehem.."

Sooji dan soojung sama-sama menoleh tanpa melepaskan pelukan mereka berdua. Menatap naeun yang sedang menatap mereka berdua, naeun lah sumber dari suara deheman tersebut

"Ah.. mari kita duduk." Soojung yang mengertipun akhirnya duduk dikursi dan disusul oleh sooji juga naeun.

"Sooji-ya dia naeun. Dan naeun-ah bukankah kau ingin meminta maaf pada sooji?" Soojung menatap naeun dengan tatapan ancaman seolah berkata 'mengaku atau kau kubunuh' oh my.. sungguh sadisnya nona jung yang sekarang.

"Ah..eh- anu..eh.. ehem.. bae sooji mat-chi? Aku son naeun. Sebenarnya aku menunjukkan fotomu dan minho tengah berpelukan pada myungsoo dan membuat myungsoo marah padamu bahkan aku tak tau bahwa myungsoo akan semarah itu padamu." Naeun berbicara seraya menundukkan kepalanya. Takut menatap tatapan sooji yang begitu dalam padanya.

"Gwenchana." Naeun mendongkakkan kepalanya dan menatap melongo sooji, begitupun soojung.

"Geu-geugae.. bagaimana kau bisa secepat itu memaafkanku?" Sooji tersenyum lembut dan perlahan tangannya memegang tangan naeun.

"Semua sudah berlalu naeun-ah. Dan bukankah kau juga temannya soojung? Mana bisa aku tidak memaafkan temannya soojung? Karena temannya soojung juga temanku." Naeun tersenyum lembut pada sooji begitupun sebaliknya. Yatuhan, bagaimana bisa ada orang yang berhati malaikat seperti sooji? Batinnya

"Oh my ji.. kau begitu berhati mulia." Soojung menangkupkan pipinya dan menatap kagum sooji.

"Hey, namaku sekarang suzy." Sooji mengelak seraya menyentil dahi soojung

"Whatever." Soojung dan naeun berucap serempak yang membuat sooji mengerucutkan bibirnya.

◀▼◀▼◀▼◀▼▶▶▶▶▼▶◀

Myungsoo menerobos hujan yang deras dan berlari. Persetan dengan hujan yang dapat membuatnya sakit. Ia hanya butuh melihat sooji. Tidak melihat yeoja itu 2 tahun membuatnya seperti monster yang tengah kelaparan membutuhkan makanan lezatnya.

"Sooji."

Ia menatap sosok yeoja yang sangat ia rindukan. Rambutnya bertambah panjang dan senyumannya bertambah manis juga menawan. Sungguh, ia benar-benar takkan membiarkan siapapun merebut miliknya. Ya, sooji sudah ia tetapkan bahwa yeoja itu adalah miliknya. Gila bukan? Ya tergila-gila oleh sooji

Tingg

Suara lonceng yang terdapat pada pintu cafe berbunyi menandakan bahwa ada pelanggan yang masuk. Namun bunyi itu tak mengubris tiga yeoja yang sedang bercanda bahkan soojung tengah tertawa dengan tawa ledakannya.

"Eoh myungsoo.." sooji membalikkan badannya dan menatap kaget myungsoo yang berada tepat dibelakangnya.

"Kau tampak pucat, appa." Ujar naeun menatap kasihan myungsoo dengan tubuh basah sekaligus wajahnya yang sangat pucat.

"Oremaniya, bae sooji. Nae yeo-"

Brak

Semua mata melebar menatap myungsoo yang jatuh dibahu sooji

Cause It's You [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora