Bab 1

653K 11.5K 237
                                    

Alarm handphone ku sudah berdering menandakan aku harus bangun padahal aku sedang mimpi indah berdansa dengan pangeran ganteng di taman yang penuh dengan hamparan bunga-bunga yang sedang bermekaran

Dengan terpaksa aku bangun dari tempat yang paling enak alias tempat tidur ku. Setenggah sadar aku bangkit dari tempat tidur menuju ke arah kamar mandi.

Bukkkk

"Aaaaa.... sakit.... kenapa ada pintu sih disini" gerutu ku, yaelah kenapa jadi kaya orang bodoh gini sih pintu disalahkan. yang salah itu orangnya bukan pintu.

Aku masuk ke kamar mandi betapa kagetnya aku saat menyetuh air berrrrrrrrrr dingin banget airnya. Langsung ku nyalakan air hangat mana mungkin aku mau mandi dengan keadaan air yang dinginnya minta ampun begini, kalo gak ada air hangat aku akan lebih memilih untuk tidak usah mandi saja sekalian daripada aku harus mandi dingin dingin *upss keceplosan ahahaha.

Aku langsung melaksanakan ritual mandi ku. Sekitar 20 menit aku sudah selesai mandi-mandi cantik, aku langsung memakai seragam sekolah ku putih hitam karna hari ini aku akan mengurus surat magang ku.

Selesai sudah aku menghadap cermin sambil berdandan tipis aku langsung turun ke bawah untuk sarapan pagi.

Oh iya kenapa kalian gak negur aku sih, aku kan belum kenalan sama kalian semua.

Hy hy Hell-o, Nama ku Zeefa Kayla Micky panggil saja Zee, umur ku 17 tahun, aku bersekolah di SMK Bima High School dan sekarang aku kelas 12. Hobby ku membaca wattpad dan travelling. Aku anak pertama dari 2 bersaudara nama ade ku Serly Kayfa Micky umurnya 14 tahun kelas 3 smp di Smp Melati School, orangnya cantik tapi masih cantikan aku sih. Cih pede wkwk.

Nama Ayah ku Noah Micky beliau seorang CEO ganteng yang bijaksana diperusahaan yang dibangun ayah ku sejak aku masih kecil sampai sekarang berkembang keseluruh Indonesia. Sangat banyak mempunyai cabang di banua Eropa pun ada tapi disana paman aku lah yang menghandle nya bukan ayah ku. Nama bunda ku Deasy Putri, berhubung bunda ku kan nikah sama ayah ku jadilah nama bunda ku menjadi Deasy Putri Micky atau Ny. Micky. Kalau bunda ku ini jadi sekertaris diperusahaan ayah. Bukan karna bunda gak percaya sama ayah aku, tapi ya seketaris ayah ku itu emang bunda aku cinta mereka juga bersemi dikantor ayah saat bunda jadi seketaris ayah dan sampai sekarang ayah tetap maunya yang jadi sekertaris cuma bunda.

Sosweet banget sih ayah ini, pengen deh punya suami kaya ayah ini. sudah dulu kita kenalannya nanti ceritanya makin melebar ke cerita ayah dan bunda.

Aku sudah duduk-duduk manis di meja makan sambil ngeliatin bunda menyiapkan sarapan untuk kami. Kenapa jadi bunda aku yang bikin sarapan padahal bunda ku harus siap-siap juga ke kantor? Karna kata bunda, bunda itu gak mau lepas dari tanggung jawab mengurus suami dan anak-anaknya. Yang di utamakan sama bunda itu adalah keluarga jadi diusahakan bunda tetap mengurus kami ya cuma sedikit-sedikit tapi aku tetap bangga punya bunda kaya gini, padahal masih ada bibi.

"Sayang, kok Serly belum turun juga sih. Samperin gih ke kamarnya"

"Oke, bun" jawab ku sambil jari ku membentuk tanda ok. Aku berjalan menuju tangga mau naik tapi aku berhenti karna adek ku sudah mau turun juga.

"Hy kak, gak perlu naik aku mau turun juga kok" ucapnya karna sudah pasti tau kalo aku mau nyamperin dia.

"Ishtt, kebiasaan" ucapku sambil menuju ke dapur dan disana sudah ada ayah, bunda pun sudah selesai menyiapkan sarapannya. Aku langsung duduk didekat ayah disemberang ku ada bunda dan disamping ku lagi ada Serly.

Mulailah kami sarapan paginya.

Selesai sudah sarapan, kami semua meninggalkan ruang makan. Kami bersiap semuanya mau berangkat ke masing-masing tujuan.

PerjodohanWhere stories live. Discover now