BAB 13

150K 4.5K 35
                                    

Happy Reading guys(^∇^)

***

Sekarang atau hari ini adalah hari pertunanganku dengan kak Gerral yang acaranya di hotel milik papa kak Gerral. Ruangannya dihias sesempurna mungkin, ya ini rancangan bunda ku sama mama kak Gerral karna merekalah yang mendekornya. Kalo kami? Aku dan kak Gerral cuman diberikan tugas untuk bersiap saja, aneh bukan?

Hhem, sebegitu antusiasnya mereka. Aku sangat bahagia melihat canda tawa mereka tanpa beban mengatur semuanya. Canda tawa penuh kebahagiaan dikarenakan aku dan kak Gerral bersama. Semoga ini awal baik dalam hidupku.

Disinilah aku sekarang dikamar salah satu hotel, aku sekarang di make up oleh orang suruhannya bunda ku, padahal aku ingin make up sendiri saja biar lebih sederhana tapi bunda ku tetap keukeh memaksaku untuk didandanin saja.

Selang beberapa jam kemudian barulah aku selesai di make over nya. Huhh, ribet.

Tok tok tok

"Sayang, sudah selesai?" Tanya seseorang disana dan membuka pintu, hmm ya dia bunda ku.

"Sudah bun" jawabku.

"Ya tuhan ini kamu Zee? Hhem, kau sangat sangat cantik" puji bunda ku yang berlebihan.

"Aistt bunda Zee malu make up nya terlalu menor kan?" Tanya ku sambil memandang wajahku di cermin.

"Tidak sayang, make up kamu alami saja kok" sambung bunda ku.

"Gimana Deas, apakah Zee sudah siap?" Ujar seseorang yang baru masuk kedalam ruangan dan itu tidak lain adalah mama kak Gerral.

"Ya allah ini kamu Zee?" Tanya mama kak Gerral kepadaku sambil memegang pundakku.

"Iyalah itu Zee, Diva. Cantik kan?" Jawab bunda ku.

"Iya cantik banget, pasti Gerral gak bakalan nyesel deh milih kamu Zee" ujar mama memujiku dan itu berhasil membuatku merona.

"Makasih, ma" kataku.

"Yaudah ayo sekarang kita keluar" ujar bundaku dan aku pun bangkit dari tempat dudukku.

"Zee tangan kamu dingin banget, kamu nervous?" Tanya mama kak Gerral. Aaaa iya aku sangat nervous deg deg deg juga.

"I-iya ma" jawabku dengan muka pucatku mungkin.

"Hhm, santai saja Zee. Tarik nafas buang tarik buang" sambung bundaku dan aku pun mengikuti cranya.

"Udah mendingan sayang?" Tanya mama yang cuma ku angguki.

Aku berjalan diampit oleh mama di sebelah kiri ku dan bunda ku disebelah kananku. Dari sini aku dapat melihat bahwa dibawah sana sudah sangat ramai sekali ya begitulah, aku menginginkan pertunangan ini sederhana saja tapi ayah dan papa kak Gerral menolaknya ya jadilah begini.

Ku liat sana ada 3 pria yang sangat tampan serta rupawan mereka adalah ayah, papa dan kak Gerral. Mereka semua menggunakan pakaian formal dan tidak lupa disamping ayahku yang tampan itu ada juga wanita cantik. Aistt jangan berpikir wanita cantik itu selingkuhan ayahku ya karna kalian salah besar, dia adalah adek ku Serly yang sedang bergelayutan manja di lengan kanan ayahku. Hhemm, kebiasaan.

Mereka semua pada asik dengan obrolan mereka sampai disaat kak Gerral melihatku sambil tersenyum manis kearahku dan selanjutnya mereka juga menatap kearahku sambil tersenyum hangat kepadaku.

Aku hampir mendekati mereka semua tapi kak Gerral sudah merebutku dari mama dan bunda. Dan inilah aku sekarang berjalan kearah ayah dan papa yang sedang tersenyum hangat kepadaku.

"Liat pa, Gerral merebut Zee dari mama dan Deasy tadi. Papa liatkan?" Adu mama ke papa.

"Iya papa liat. Dulunya aja bilang apa apaan sekarang mah malah kesenangan banget " goda papa ketika aku dan kak Gerral sudah tiba dihadapan mereka. Terdengarlah kekehan dari ayah bunda dan papa mama oh jangan tinggalkan anak kecil yang bernama serly pun sama seperti mereka.

PerjodohanUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum