BAB 18

153K 3.6K 42
                                    

HAPPY Reading ya guys🙆

*******************************************

Alarm yang malam tadi aku atur kini sudah memberikan bunyinya dan itu berhasil membuatku memelekkan mataku serta seketika juga aku langsung ingat kalo pagi ini aku ingin mengajak Zee untuk joging bersama keliling komplek. Aku langsung bangkit dari kasur dan langsung mandi.

Selang beberapa menit aku sudah selesai mandi. Dan aku menggunakan baju kaos polos berwarna putih dan celana pendek. Aku langsung bergegas keluar kamar dan menuju kekamar Zee.

Tot tok tok

"Zee" panggilku sedikit berteriak.

"Zee bangun" teriakku lagi yang masih belum mendapatkan respon dari Zee ku coba membuka pintu kamarnya ternyata tidak terkunci langsung saja aku masuk.

Mataku langsung terpana melihat isi kamar Zee yang di poles dengan cat berwarna coklat tua dan coklat muda yang wangi jeruk. Oh jangan lupakan juga kamar Zee ini sangat rapi dan bersih. Masih sama seperti saat aku kesini dulu.

Sudahlah lupakan, sekarang aku harus membangunkan Zee.

"Zee, bangun" kataku sambil menyelipkan rambutnya pelan.

"Hhmmm" gumamnya tapi masih tidak membuka matanya.

"Ayo cepat bangun, kita jogging Zeefa"

"Zee gak mau jogging kak" jawab Zee masih dengan mata terpejam nya.

"Yaudah kalo gak mau aku bakal tidur disamping kamu sambil meluk kamu" candaku yang berhasil membuat Zee membuka matanya dengan sempurna dan oh jangan lupakan dia juga membulatkan matanya serta menatapku dengan tatapan membunuhnya.

"Gak mau" sahutnya dengan geram.

"Kalo begitu ikut kakak jogging bearti."

"Gak m.a.u" katanya penuh penekanan. Dan langsung menutup badannya dengan selimut.

"Yaudah kalo gak mau, bearti kamu gak mau juga ikut kakak ke pantai. Yaudah mimpi in-

"Zee mau. Zee mau" katanya semangat empat lima serta menampilkan senyuman manisnya.

"Kan tadi katanya gak mau, yaudah deh kakak mau jogging sendiri saja" kataku yang pura-pura meraju dan ingin keluar dari kamar Zee.

"Eh eh aduh kakak, kak Gerral yang baik hati tidak sombong senang membantu yang tampan yang cool cetar membahana badai tiada dua, jangan ngambek dong" bujuknya memelukku dari belakang dan mengeluarkan puppy eyes andalannya serta tampang polos nya itu. Ah gemesin banget.

"Yaudah sana mandi kakak tunggu dibawah. Gpl ya" ujarku gemas mengacak-acak rambutnya dengan sayang serta mencium keningnya.

"Oke kak, wait ya. Sana turun hus hus hus.." usirnya seperti mengusir seekor kucing dan tingkahnya itu berhasil membuatku mencubit pipinya gemes setelahnya aku langsung keluar dari kamarnya sebelum dia berteriak "kak GERRAL NYEBELIN" hahahaha tuh kan udah bisa ditebak.

"Hahahaha... GPL ya, kalo lama kakak tinggal" teriakku dan langsung turun kebawah duduk diruang tamu menunggu Zee.

Dari pada aku duduk duduk saja menunggu Zee lebih baik aku pemasan dulu. Pikir Gerral.

Pov's ZEE

Sekarang aku sudah siap untuk jogging sama kak Gerral. Huhh, ini bukan diri aku banget mau bangun pagi-pagi saat weekend untuk sekedar jogging, heh dunia mau runtih kali ya. Hhhm, oke baiklah aku ngalah dikit rela-relain bangun pagi-pagi untuk jogging agar nantinya bisa ke pantai yeayyyyyy pantai wait for me yuhuuuuu.....

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang