BAB 21

135K 3.3K 62
                                    

Warning Typo!!
.
.
.
HAPPY READING😘

*****************************

"Kakak"

"Zee udah bangun, ada yang sakit? Apa kak menganggu tidurnya kamu? Kamu lapar mau makan?" Ujarnya yang langsung bangun dan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang bertubi-tubi.

"Gak kak, kakak ngapain disini? Tidur gih dikamar sebelah, kakak perlu istirahat biar besok gak kurang tidur dan gak sakit badan kakak. Sana gih"

"Gak mau"

"Kenapa?" Tanyaku heran.

"Kakak mau merawat Zee, ka-kak minta maaf atas kejadian dikantor tadi kakak lepas kontrol, kakak berlebihan cemburu. Maafkan kakak" ujarnya sambil memelukku erat.

"Iya iya udah, gak usah dibahas dulu. Besok saja dibahasnya. Sekarang kakak istirhat ini udah jam 10 malam loh kak." ujarku sambil tersenyum kearahnya serta mengelus wajahnya. Tampan, batin Zee.

"Gak mau, kakak mau merawat Zee. Titik gak pakai koma, mengerti Zeefa?" Katanya dengan wajah lucunya. Gemasin banget sih tunangan aku ini.

"Hahaha oke oke okay. Sini kakak rebahan disamping Zee biar gak sakit badan kakak"

"Kamu tidur gih" kata kak Gerral yang sudah rebahan disampingku dengan mengusap kepalaku lembut.

"Iya, kakak tidur juga ya"

"Hhemm, boleh peluk?" Ucap kak Gerral ragu-ragu.

"Boleh kok, tapi janji tidur ya" ujarku yang dijawab anggukan darinya dan langsung memelukku seperti aku ini dijadikannya guling. Tangannya sebagai bantalku dan tidak lama dari itu terdengar dengkuran halus yang teratur.

Kenapa sebentar banget tidurnya? hhmm mungkin efek lelah, tanya Zee sendiri dan menjawabnya juga dengan sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenapa sebentar banget tidurnya? hhmm mungkin efek lelah, tanya Zee sendiri dan menjawabnya juga dengan sendiri. Huwaaaa kok jadi gaje ya tanya sendiri ngejawab sendiri sekalian saja nyanyikan lagu dangdut masak masak sendiri, tidur tidur sendiri etttt ralat pemirsa aku tidak tidur sendiri tapi aku tidur sama cogan ku bleee😜😝😛 hahaha Alay banget, abaikan✌👌

Aku memandang wajah damai kak Gerral yang sudah masuk ke alam mimpinya. Dia orang yang mewarnai hariku, walaupun aku marah, sakit hati karnanya tetap perasaan benciku kalah dengan perasaan cintaku ke dia.

Ya tuhan, lindungi hubungan kami. Semoga kak Gerral selalu bersamaku.

Akupun mengikuti kak Gerral masuk kedalam dunia mimpi.

Skipp

Aku menerjap-nerjap kan mataku karna alarm ponsel ku sudah berdering. Aku tersenyum karna apa? Ya karna kak Gerral dari malam tadi smpai sekarang masih memelukku dan aku bisa memandang wajah kak Gerral. Alarm di ponsel ku segera ku matikan karna aku takut nanti bisa menganggu tidur nyenyak nya kak Gerral.

Aku melepaskan pelukan dari kak Gerral secara perlahan pelan-pelan banget biar kak Gerral tidak terbangun serta menahan nafas.

Aku langsung kekamar mandi untuk melaksanakan ritual mandiku. 10 menit sudah aku selesai mandi, aku langsung turun kebawah menuju dapur. Disana ternyata udah ada bunda.

PerjodohanWhere stories live. Discover now