Thank You For Your Love {Aomine x Reader} |Part 1

2.1K 133 3
                                    

Langsung aja, request from Dantesparda99

Happy reading...

.

.

.

.

.

.

"[Name], kau tidak apa-apa?"

"Uhuk! Uhuk! Aku tidak apa-apa.."

"Kau yakin?"

"Tenang saja [Friend Name], aku baik-baik saja kok!"

[Friend Name] menatap khawatir pada sahabatnya itu. Tadi ketika mereka bedua sedang makan dikantin, ia melihat ada darah yang mengalir dari hidung [Name]. Langsung saja [Friend Name] panik dan mengantar sahabat baiknya itu ke UKS. Dan ketika ditanya, [Name] hanya menjawab kalau ia baik-baik saja.

Tapi [Friend Name] tetap mengkhawatirkan sahabatnya itu. Bagaimana tidak, sudah 2 minggu ini ia mendapati sahabatnya itu mimisan dan batuk. Apalagi batuknya itu batuk darah, dan juga seringkali [Name] pingsan. Sayangnya, [Name] belum menceritakan apa yang terjadi pada dirinya dan juga [Friend Name] tidak bisa memaksa.

"Sekarang kita kembali ke kelas. Pasti sensei sudah masuk."

"Baiklah.. Yakin kau baik-baik saja?"

"Jangan khawatir [Friend Name], I'm okay.."

"Ya sudah, Ayo!"

.

.

.

.

.

[Full Name]. Seorang gadis berambut [Hair Color] yang bersekolah di Touou Academy. [Name] adalah seorang yang ceria dan baik hati. Ia memiliki banyak teman disekolahnya. Tetapi ia hanya memiliki 1 best friendnya bernama [Friend Name]. [Name] juga memiliki seseorang yang disukainya. Seorang yang termasuk dalam 'Kiseki No Sedai'. Ace tim basket Touou Academy. Ya.. siapa lagi kalau bukan Aomine Daiki.

Rasa suka [Name] berawal saat ia menonton pertandingan Touou melawan Seirin. Awal pertama ia melihat Aomine, yaitu ketika mereka masuk sekolah. [Name] merasa kalau Aomine itu adalah orang yang meyebalkan. Pemaksa dan suka berbuat kemauan sendiri. Tapi saat kekalahan Touou, pertama kali dalam hidup [Name], ia merasakan yang namanya jatuh cinta. Dan cintanya itu jatuh pada seorang Aomine Daiki.

Mereka berdua berkenalan ketika [Name] memutuskan untuk menjadi manajer. Dengan tujuan untuk PDKT dengan sang pujaan hati. Namun, entah kenapa [Name] merasa kalau Aomine tidak menganggap dirinya serius. [Name] merasa kalau Aomine juga menyukainya tapi ia merasa heran kenapa Aomine tidak menyatakan cintanya. Dan terkadang juga [Name] merasa Aomine sering PHP-in dirinya.

Apa Aomine itu menyukai [Name] tapi malu untuk mengakuinya? Atau hanya menganggap [Name] sebagai pelampiasan karena kekalahannya melawan Seirin? Atau Aomine tidak menyukai [Name] tapi takut menyakiti hati gadis itu? Sudahlah.. hanya Aomine dan Tuhan yang tau..

"Oi. Dari tadi diapanggil, eh.. ternyata lagi melamun." Ujar seorang pemuda berkulit dim kepada seorang gadis berambut [Hair Color].

"Gomen Aomine-kun..."

"Hhh.. Sudahlah. Tuh, kau dipanggil Satsuki." Ucap Aomine sambil menunjuk Momoi yang berada di dekat pintu Gym.

"Baiklah."

[Name] mulai berjalan mendekati Momoi yang sedang sibuk dengan handphonenya.

"Momoi-chan."

"Ah, [Name]-chan.."

My Date [knb]Where stories live. Discover now