perdebatan

10.2K 810 4
                                    

"Segitu bencinya kah mommy mu pada diriku, hanya karena aku gendut? Dan tidak kaya? Kalau begitu aku mundur, aku tidak ingin jatuh sebelum terbang"
🐼 Rafanda dinayah 🐼

*

"Cuma karena kamu nggak punya baju? Kenapa tidak bilang? Yaudah sekarang kamu mandi dan pakai baju seperti biasa saja, nanti setelah itu kita ke rumah gaby, gaby punya butik dan saya yakin ada yang muat untuk badan kamu" ucap zayyan sambil berlalu pergi keluar dari kamar rafanda, dia akan menunggu rafanda di ruang tamu sambil menonton televisi.

Zayyan melihat televisi dengan serius, sesekali dia melirik jam nya. Sudah 30 menit namun rafanda belum keluar dari kamar juga. Dia berjalan ke arah kamar rafanda dan mengetuk kamar rafanda tidak lama rafanda keluar, dia memakai jeans jogger hitam dan kaus pendek berwarna putih.

"Kamu cantik banget panda unyu"

"Biasa aja tuh, ayo cepat kak nanti keburu"

dan mereka pun berdua berangkat ke butik gaby terlebih dulu untuk mencari dress, setelah itu baru mereka ke rumah orang tua zayyan.

*

"Jangan yang itu dress nya terlalu terbuka, ini sudah malam rafanda jika kamu memaksakan memakai dress itu kamu pasti akan masuk angin" zayyan berkomentar, dan itu adalah komentar ke 7 kali nya selama menunggu rafanda memilih dress.

"Capek kak, yang ini aja ya... aku suka banget sama warna hitam"

"Tami, tolong carikan yang lebih tertutup untuk rafanda"

"Oke mas ganteng, eike cari dulu ya dress nya untuk si ndut ini" tami mencubit pipi rafanda gemas. Rafanda hanya bisa marah-marah karena pipi nya menjadi sakit dan merah.

"Sini duduk dulu aja, biat tami yang milihin" zayyan menepuk sofa sebelahnya, dan rafanda pun hanya menurut, dia duduk di samping zayyan sambil menunggu tami.

"Yang hitam tadi aja ya kak, bagus banget, aku suka sama modelnya, capek tau kak nyobain baju tadi aja udah yang ke-7 terus sekarang yang ke-8" rafanda menekuk wajahnya karena tidak di izinkan memakai dress berwarna hitam yang dia sukai.

Tami berjalan ke arah rafanda dan zayyan, dia menenteng sebuah dress berwarna merah muda, baru melihat saja rafanda sudah menggelengkan kepala nya.

"Kak tami nggak ada yang lain warnanya?" Tanya rafanda menghampiri tami.

"Ini tinggal satu-satunya ciin yang ukuran xl yang lainnya ukuran m" tami memberikan dress nya kepada rafanda, dengan hato yang tidak ikhlas rafanda masuk ke ruang ganti dan mengganti baju nya dengan dress tersebut.

Zayyan hanya bisa diam ketika melihat rafanda yang menggerutu karena warna dress nya merah muda.

Rafanda keluar dari kamar ganti dan menunjukkan kepada zayyan bahwa dress nyaemang tidak cocok bila di pakai dengan rafanda. Tapi berbeda dengan zayyan yang sangat suka melihat rafanda memakai dress berwarna merah muda karena terlihat semakin manis berlemgan 3/4. Dan tami pun memberikan wedges berwarna hitam untuk di pakai rafanda.

"Aku nggak mau pake dress ini" rafanda menolak memakai dress merah mudanya.

"Kenapa? Kamu terlihat manis pakai dress itu, dan lengan kamu juga tertutup jadi tidak akan kedinginan, ayo sekarang kita berangkat" zayyan menarik tangan rafanda keluar dari butik gaby dan memasuki mobil nya untuk pergi ke rumah orang tua nya.

*

A/N: saya hanya memposting ceritanya setengah, maaf kalau terlalu pendek. Karena part sebelumnya vote nya belum melebihi 5, tadi nya saya tidak ingin melanjutkan cerita ini namun saya masih harus bertanggung jawab untuk melanjutkan cerita ini sampai selesai. Dan untuk pembaca gelap semoga kalian cepat mendapat hidayah😃

Fat? No Problem ✅ Sudah TerbitWhere stories live. Discover now