mata panda

10.1K 1.1K 7
                                    

Jelita memasuki rumah rafanda, sudah jam 6 pagi dia harus berangkat ke lokasi pemotretan namun rafanda tidak muncul-muncul juga di rumahnya, akhirnya dialah yang mendatangi rumah rafanda, setelah memasuki rumah rafanda, jelita melewati ruang tamu dan dia hanya bisa menggelengkan kepalanya karena melihat banyak sekali sampah yang berserakan di rumah rafanda. Lalu dia memasuki kamar rafanda, dan dia menemukan rafanda yang masih tidur di bawah selimut panda.

"Fan, bangun... udah siang nih gue mau kerja, lo kan asisten gue! Seharusnya lo yang bangunin gue" jelita membangunkan rafanda yang masih sangat pulas tidurnya.

Rafanda hanya mengulat namun belum membuka matanya.dan itu membuat jelita kesal. Dengan sekuat tenaga jelita mendorong rafanda untuk turun dari ranjang.

Rafanda pun bangun dengan lingkaran hitam di bawah matanya.

"Ya allah fan lo kenapa? Di apain lo sama kak zayyan?"

"Apaan sih lo onta teriak-teriak. Ganggu orang lagi tidur aja, lo nggak tau kan gue baru tidur jam 3"

"Itu sampah banyak banget di ruang tamu, lo pasti galau lagi ya? Kenapa? Di tolak sama kak zayyan?" Jelita tahu persis, jika di rumah rafanda banyak sampah ciki berarti rafanda sedang galau, karena sewaktu di tolak kak panji pun rafanda seperti itu.

Bukannya menjawab rafanda malah berjalan ke dalam kamar mandi nya, tanpa menghiraukan jelita yang meneriaki-nya.

*

Zayyan tidak bisa tidur. Dia terus mundar-mandir di dalam kamarnya. Yang selalu ada di otaknya hanyalah rafanda dan tidak ada yang lain.

Ingin rasanya dia datang ke rumah rafanda, dan mencubit gemas pipi tembem rafanda. Namun dia sudah tidak boleh ke sana lagi oleh rafanda sendiri, padahal mereka baru saja jadian satu hari yang lalu. Namun sudah bertengkar hebat pula di saat hari pertama berpacaran.

"Panda unyu, saya rindu" ucal zayyan sambil memeluk boneka panda, boneka itu akan di berikan ke rafanda sebagai hadiah darinya.

*

Rafanda keluar dari kamar mandinya dan tidak menemukan jelita. Lalu dia berjalan ke ruang tamu dan melihat ada surat di atas meja, dan meja nya pun sudah bersih tidak ada sampah barang satupun.

"Dasar onta, yang jadi model dia... tapi yang ngeberesin rumah malah dia bukan gue, makin sayang sama onta lola"

Rafanda nengambil surat itu dan mmbukanya. Tulisan jelita lah yang dia temukan.

Panda gue berangkat kerja dulu ya... kali ini lo boleh libur karena lo lagi galau, tapi besok-besok nggak boleh libur lagi. Lo tega ya masa gue suruh bawa peralatan gue sendiri... tapi nggak apa.
Oh ya fan, kata kak zay lo di suruh rapi-rapi. Nanti dia datang nge-jemput lo... cie yang udah jadian. Jangan lupa pj nya.

Onta lola

Rafanda lalu masuk ke dalam kamarnya, dan memakai jeans dan kaos bergambar panda. sepatunya hanya flatshoes berwarna hitam. Tidak lupa dia memakai make up namun tidak terlalu tebal.

Setelah selesai dia keluar dari rumahnya dan melihat zayyan sudah ada di luar pagar rumahnya. Memakai kaos polo dengan jeans selutut tidak lupa kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya.

Rafanda paling anti pake kacamata, kalau pake kacamata nyangkutnya bukan di hidung tapi di pipi nya yang tembem.

Semua sedih dan amarah nya menguap begitu saja ketika melihat semunyan zayyan, senyuman yang dulu sangat di benci oleh rafanda tapi sekarang menjadi kesukaannya.

A/N: saya next lagi, karena vote nya sudah enam. Terima kasih karena telah memberi vote dan komennya. Kalian juga boleh baca cerita ku yang lain.

Sebelum vote nya melebihi 5 saya tidak akan menge-next part selanjutnya.

Fat? No Problem ✅ Sudah TerbitWhere stories live. Discover now