galau nya rafanda

10.3K 899 16
                                    

Rafanda tidak bergerak untuk mengambil kunci miliknya yang ada di saku zayyan, dia lebih memilih mengalihkan matanya ke luar jendela mobil zayyan.

"Kenapa nggak jadi? Ambil aja" zayyan berbicara lagi.

"Nggak ah, nanti aja kalau sudah sampai di rumah aku, kakak ambil sendiri baru di kasih ke aku"

"Yaudah, semoga aja kamu lupa biar kunci nya tetap aku pegang" ucap zayyan pelan.

*

"Mana kunci nya?" Rafanda menagih kunci miliknya.

"Sebentar saya cari dulu" zayyan merogoh ke dua saku celananya namun tidak menemukan kunci yang rafanda minta.

"Kok nggak ada sih kak? Kakak taruh mana kuncinya? Atau kakak memang bohongin rafanda ya biar rafanda nggak jadi ngambil kunci itu" rafanda ikut mencari di dalam mobil zayyan, namun tetap tidak ada kuncinya.

"Ini kuncinya" zayyan memberikan kuncinya kepada rafanda. saat rafanda sudah sangat lelah mencari, ternyata kuncinya ada di dompet zayyan yang terletak di atas dashboard.

"Kalau tadi aku tau kakak naruhnya di dashboard pasti langsung aku ambil tanpa bilang ke kakak" rafanda lalu memasuki halaman rumahnya dan zayyan pun mengikuti di belakang rafanda ingin berniat masuk ke dalam rumah rafanda.

"Ngapain ngikutin aku masuk? Pulang sana udah malem, memangnya mau di grebek warga kampung nanti kita di suruh nikah gimana? Nantu kita di nikahin paksa, ogah banget... Cepet-cepet keluar" rafanda mendorong zayyan keluar dari halaman rumahnya dan buru-buru dia mengunci pagar rumahnya agar zayyan tidak bisa masuk.

"saya sangat senang malah kalau di grebek, jadi saya bisa cepat menikah dengan kamu" teriak zayyan dari luar rumah rafanda.

"Dasar model nggak waras" jawab rafanda pelan sambil memasuki kamarnya.

*

Rafanda pov

Sakit, sakitnya tuh di sini. Aku menyanyikan lagu ini dengan nada mellow. Cuma karena aku gendut dan miskin aku tudak pantas untuk kak zayyan. Dan yang lebih parahnya aku udah mulai cinta sama kak zayyan. Bisa berabe nih kalau si onta tau aku udah jadian sama kak zayyan.

Saat ini aku lebih memilih untuk memakan makanan apapun yang aku lihat di depan mata ku, cuma satu kalimat 'yang penting halal' pasti langsung masuk ke dalam perut gendutku.

aku keluar dari kamar dan berjalan ke dalam dapur lalu membuka kulkas dan membawa semua makanan yang berada di dalam kulkas ke ruang keluarga untuk aku makan semuanya hingga tak tertisa. Paling-paling besok tinggak sampah yang menumpuk ada di depan mataku.

Malam ini aku ingin begadang, mau nangis juga sih... Karena tadi di katain sama mommy nya kak zay. Yang pertama aku kakukan adalah mencari posisi duduk yang enak dan menyalakan dvd, sepertinya menonton dvd bagus juga buat mancing air mataku turun dengan deras tapi jangan sampai banjir juga...

Aku menonton film thailand yang berjudul a little thing called love, itu loh film yang ceweknya jelek tapi cowok nya ganteng banget. Tapi lama kelamaan ceweknya berubah jadi cantik, semoga aja aku kayak si nam yang bisa berubah cantik, biar mommy mertua merestui aku dengan kak zay.

Berhasil juga aku nangis nonton film itu dan makanan pun habis, nggak perduli deh besok si onta nggak ada asistennya, aku capek banget harus menghadapi mommy nya kak zay yang rasanya pingin di kasih sambel mulutnya, orang kaya kok mulutnya nggak di sekolahin.

Film nya udah selesai, tapi ngantuk belum juga datang dengan terpaksa aku berjalan ke kamar karena jam telah menunjukkan pukul 3 pagi.

Mungkin jika orang lain yang galau, pasti nggak doyan makan dan semua makanan terasa hambar, tapi berbeda dengan diriku. Jika galau melanda pasti berat badan ku makin bertambah karena aku selalu makan dan makan. Setelah makan tidur dan begitu seterusnya. Aku selalu berdo'a semoga aja aku nggak kena diabetes karena kerjaan ku cuma makan dan tidur.

Aku langsung naik ke atas ranjang kesukaan ku dan menarik selimut bergambar panda lucu. Semua dekorasi di dalam kamarku semuanya bergambar panda, ada boneka panda juga yang besar,namun masih besar badanku daripada boneka Panda ku. Dan semua peralatan nya pun bergamar panda. Pokoknya semua nya panda.

*

A/N: Terima kasih vote dan komennya, sangat membantu untuk memulihkan mood saya yang sedang buruk menjadi baik kembali😀 aku ulang tahun loh hari ini... tidak ada yang mau mengucapkan selamat ulang tahun ke saya? *berharap😄 kalau saya tidak sibuk malam nya pasti aku next lagi😃

Jangan lupa vote dan komennya😀 sebelum vote nya melebihi 5 saya tidak akan nge-next part selanjutnya.

Fat? No Problem ✅ Sudah TerbitWo Geschichten leben. Entdecke jetzt