Part 10

1.7K 56 5
                                    

hello maaf ya readers bru bisa update lgi hehehe

yuks langsung aja ke cerita~!!!!!!

*Lily POV*

Seharusnya aku sudah menduga sejak Lay menjawab dengan sangat cepat itu. Tiga hari yang lalu aku pindah sementara ke rumah Lay di Harrow, Acasa Manor. Tempat yang menurut Lay hanyalah sebuah rumah itu lebih mirip kastil menurutku. Tempat itu sangat luas. Dibangun di atas tanah yang aku rasa lebih luas dari lapangan bola, dengan model bangunan berbentuk segi empat dimana di tengahnya terdapat taman yang sangat luas di dalam kubah kaca (aku yakin kalau kacanya anti peluru). Taman itu dipenuhi bunga-bunga yang aku tidak tahu jenisnya apa, selain mawar. Dan barang-barang yang ada didalamnya aku yakin berumur lebih dari seratus tahun.

Aku tidak yakin aku akan sampai dengan selamat kembali ke kamarku tanpa bantuan Lay setiap kalinya. Di halaman belakang terdapat helipad, yang masih kuragukan apa fungsi sebenarnya karena aku sama sekali tidak melihat ada hanggar pesawat di sekitar Acasa Manor. Dan menurut Lay, hanya aku, Lay, dan Suho yang ada di rumah yang memiliki lebih dari 17 kamar itu.

Dan kini, setiap kali aku pergi ke toko, aku tidak pernah bisa pergi dengan bus ataupun kereta api. Lay berkeras kalau aku harus diantar oleh supirnya_yang ternyata seorang manusia_dan menunggu hingga shift-ku selesai. Dan kalau aku mendapat shift malam, salah seorang anggota klan Lay datang ke rumah dan mengantarku_yang menurut Lay_demi keselamatanku.

“Siapa mereka, Lily?”tanya Dara saat suatu malam melihatku turun dari salah satu Mercedes Lay dengan diantar oleh Joon, seorang vampir tampan yang kini bertugas menjagaku saat Lay tidak bersamaku.

“Sulit kujelaskan.”jawabku cepat sambil berjalan menuju ruang ganti.

“Belakangan ini kulihat kau selalu diantar dengan orang yang berbeda. Apakah ada yang tidak kau ceritakan padaku? Apa kau sekarang punya kekasih?”tanya Dara tidak mau menyerah.

Aku menggeleng pelan. “Aku tidak punya kekasih, Dara.”

“Ayolah, Lily. Kau tahu bisa menceritakannya padaku. Aku tidak akan memberitahukannya pada siapapun. Aku berjanji. Kau tidak sedang terlibat masalah, bukan?”

Dan apakah kalau aku mengatakan mereka vampir dan aku setengah malaikat kau akan percaya?tanyaku dalam hati.

Aku menggeleng pelan. “Aku tidak punya apapun yang harus kuceritakan, Dara.”jawabku lalu melemparkan senyum termanis yang bisa kuberikan pada Dara sebelum berjalan menuju meja kasir.

Dan seperti malam sebelumnya, kesalahan terbesar Lay menyuruh Joon menjagaku adalah lokasi tokoku sangat strategis di tengah kota London dan cukup dekat dengan Sungai Thames hingga banyak sekali gadis-gadis muda yang sedang berjalan-jalan malam terpesona dengan vampir tampan itu. Oh, jangan salah, aku menyukai Joon. Dia tampan, baik, dan terkadang lucu. Kalau wajah Lay sedikit manis, maka wajah Joon benar-benar apa yang diinginkan wanita ada pada pria. Tapi ada sesuatu pada diri Lay yang tidak dimiliki Joon, dan aku tidak tahu apa itu.

Pengunjung toko cukup ramai malam ini. Dara sibuk melayani beberapa pengunjung yang bertanya ini itu saat aku merasakan kehadiran seseorang yang belakangan ini ada dalam hidupku. Aku memang tidak seperti mereka yang bisa saling mengetahui kehadiran lawan bahkan dalam jarak jauh sekalipun, apa yang aku rasakan lebih ke firasat untuk orang terdekat dalam hidupku, dan entah sejak kapan Lay menjadi salah satu dari sedikit orang itu. Dan untuk masalah Lay, itu selalu tepat. Selalu ada yang berubah saat Lay berada dalam jarak tertentu. Entah rasa nyaman atau malah ketakutan tanpa alasan, tapi aku selalu merasakan sesuatu kalau Lay hadir.

Lay melangkah memasuki toko dengan sangat tenang sambil membawa sebuah bungkusan cukup besar dan berhenti tepat di hadapanku. “Aku tidak mengerti apa yang salah dengan masakan wanita tua itu, tapi kau tidak pernah makan sebelum berangkat kerja.”ujarnya langsung sambil meletakkan bungkusan yang kuduga berisi makanan. “Aku membelinya di restoran China. Aku harap kau menyukainya, karena kalau kau tetap tidak makan, aku akan menyeretmu keluar dan mengantarmu makan dimanapun yang kau inginkan.”sambungnya kemudian.

EXO Saga The Series [1] "Night Of The Darkness"Where stories live. Discover now