Part 12

1.5K 52 8
                                    

i'm comeback!!maaf ya telat wifi nya kmren mati lg gangguan hehehe

silahkan!!!!!

Satu jam kemudian Lily sudah basah oleh keringat. Tapi walaupun begitu dia murid yang jenius. Aku hanya mengajarkannya menembak sekali dan dia sudah bisa membidik sasaran dengan tepat dalam waktu satu jam.

“Aku tidak percaya aku bisa melakukannya.”bisik Lily sambil menatap revolver di tangannya.

“Aku juga tidak menyangka kau bisa belajar dengan cepat.”balasku. “Tapi masih ada yang ingin kuajarkan padamu, Lily. Makhluk abadi, khususnya vampir bergerak lebih cepat dari manusia. Revolver ini tidak selamanya berguna, setidaknya kau juga harus bisa menggunakan belati saat penyerangmu berada dalam jarak serang.”

Lily meletakkan revolver yang sudah kuganti pelurunya dengan peluru biasa di atas meja nakas kecil disebelahnya. “Kenapa kau mengajarkan semua ini padaku, Lay? Apa hidupku benar-benar akan berubah setelah ini?”

“Aku tidak tahu, Lily. Vampir tidak memiliki kemampuan meramal masa depan, walau beberapa vampir tua memilikinya. Yang aku tahu adalah kau harus bisa melindungi dirimu sendiri saat aku tidak ada_walau sejujurnya aku tidak ingin jauh darimu.”

“Bukankah semua akan selesai setelah kau dan D.O bertarung?”

“Tidak semudah itu, Lily. Kau lihat apa yang terjadi kemarin malam? Aku tidak peduli kalau aku yang mereka serang, aku lebih dari mampu melindungi diriku sendiri. Tapi kau?”

“Aku memiliki setengah darah malaikat, dan itu melindungiku.”

“Tidak lagi, Lily. Segel perlindunganmu yang satu itu menghilang setelah memastikan penghisap darah yang menyentuhmu pertama kali tewas. Tidakkah kau merasakannya setiap kali kita bercinta? Aku menggigitmu tapi aku baik-baik saja. Segel itu sudah tidak melindungimu lagi. Hanya dirimu sendirilah kini yang bisa melindungimu.”

“Dia tidak harus belajar semua ini kalau segel lainnya dilepas, Lay.”ujar Luhan yang entah sejak kapan sudah bersandar dipintu ruang tembakku.

“Segel lain?”tanya Lily bingung.

“Kekuatanmu tersegel di dalam darahmu, perempuan. Dan hanya darah makhluk abadi yang bisa melepas segel itu.”jelas Luhan datar sambil menatap Lily dan aku bergantian. “Semua ini harus kau hentikan dulu, Lay. Vampirmu sepertinya sedang berada dalam suasana hati yang buruk dan aku benci harus berada dalam satu tempat dengan vampir yang sedang kesal.”sambung Luhan.

“Bagaimana caranya supaya segel itu terlepas?”tanya Lily cepat bahkan sebelum aku sempat mengatakan apapun.

“Kau benar-benar ingin melepas segel itu walau kemungkinan kau diburu oleh Angels Hunter sangat besar?”tanya Luhan datar.

            “Lily.”panggilku berusaha mengingatkan apa kemungkinan kalau Lily tetap memaksa ingin melepas segel kekuatannya.

            “Aku hanya ingin tahu bagaimana caranya. Aku juga tidak berniat mempertaruhkan hidupku untuk hal-hal yang berbahaya.”balas Lily datar.

            “Segelmu dibuat untuk melindungimu setidaknya dari penghisap darah karena merekalah makhluk abadi yang sanggup melepas segel itu. Kalau darahmu awalnya bisa membunuh mereka maka darah merekalah yang bisa melepas segel itu saat bercampur dengan darahmu.”ujar Luhan datar.

            Lily menggeleng pelan. “Bisakah kau menjelaskannya dengan lebih jelas?”

            “Lucifer memberikan segel kedua pada darahmu dengan harapan saat penghisap darah menghisap darahmu dan berniat menjadikanmu salah satu dari mereka, maka vampire itu akan tewas. Karena kalau kau menjadi seorang vampire dan menghisap darah seseorang, maka segel kekuatanmu akan terlepas.”

EXO Saga The Series [1] "Night Of The Darkness"Where stories live. Discover now