Part 21

1.4K 46 3
                                    

hai hai,,maaf ya molor sehari dari janji,,,

kmren wifi nya gangguan jd g uploda...

ini crta hbngan masa lalu nya lay sma kai yg udh b'ubah krna suatu sebab,,,,,

cekidott!!!

1512

Saat itu usia vampirku sudah 3 abad walau usia manusiaku bahkan baru dua dekade. Aku sudah memiliki klanku sendiri saat itu dan Inggris sebagai wilayahku. Sebagai vampir dengan usia cukup tua aku sudah berteman baik dengan Kris dan Kai. Saat itu Kris mungkin sudah memiliki kekuatan nyaris sebagai sang nosferatu, tapi masih ada nosferatu yang bertahan dan menjadikan Kris sebagai tangan kanannya.

Kehidupan saat itu jauh lebih keras. Sang nosferatu tidak segan-segan menyuruh anggota klannya memburu manusia. Kris, walaupun memiliki klannya sendiri, tetap mengabdi dengan sangat setia pada sang nosferatu, walau tidak suka, dia tetap melakukann pemburuan manusia. Kesetiaan Kris pada sang nosferatu lebih dari yang bisa dibayangkan. Tapi setiap kepala klan saat itu tahu, sang nosferatu hanya memiliki namanya saat ini, karena pada kenyataannya, Kris-lah yang mengurusi semua masalah diantara bangsa vampir, dan Kris-lah yang ditakuti oleh makhluk lain, Kris-lah yang menciptakan kedamaian semu dalam bangsa vampir, bukan sang nosferatu. Saat itu sudah muncul desas desus kalau Kris yang akan menjadi nosferatu selanjutnya.

Kris yang tidak pernah memikirkan hal itu dengan tegas menyuruh setiap orang untuk berhenti memikirkan kemungkinan itu. Tidak pernah terbayangkan olehku pada masa ini kalau dimasa depan aku akan berteman sangat dekat dengan seorang malaikat tingkat dua dan memiliki pasangan seorang Sanguine Mixta.

“Kau membeli toko konyol itu?”tanya Kai disalah satu kunjungannya ke Inggris. Sebagai seorang eksekutor_yang selalu mengeksekusi vampir-vampir pembangkang atau yang sering tertangkap manusia_Kai memang harus selalu berkeliling dunia. Tapi akhir-akhir ini dia lebih sering menghabiskan waktunya di Eropa dan Amerika, mengingat komunitas vampir di kedua tempat ini sangat banyak dan tidak semuanya punya pikiran jernih untuk tetap menyembunyikan diri di balik gelapnya malam. Kalau boleh aku merasa sedikit bangga, sang eksekutor selalu menghabiskan waktu di Inggris, di tempatku, disetiap kunjungannya ke Eropa.

Aku menatap Kai sambil terus berjalan menyusuri gelapnya jalanan London di malam hari. “Kenapa kau menyebutnya konyol? Wajar saja kalau aku ingin memulai usaha.”sahutku cepat.

“Kau? Usaha? Siapa yang percaya, Lay? Lagipula untuk apa kau mencari uang, ha? Semua bayaran dari para penyewamu itu masih kurang? Kau bahkan bisa hidup mewah_dalam standar manusia_selama beberapa abad ke depan tanpa harus melakukan apapun selain menjadi hunter.”

“Ya. Tidak. Mereka membayarku sesuai yang kuminta. Tapi bukan itu yang kuinginkan, Kai.”

“Lalu? Kau kurang kerjaan? Apa sebagai satu-satunya orang yang mewakiliku memburu semua berandalan itu membuatmu tetap punya waktu luang?”

“Dengar. Aku hanya ingin punya sesuatu yang bisa kuurus dan kupikirkan, Kai. Semua pekerjaanku_termasuk yang kau berikan hanya membuatku seakan berolahraga. Kau selalu mengambil sendiri tugas yang berat. Toko itu akan kuubah menjadi tempat hiburan. Banyak dari kita yang tidak melupakan sifat dan kebiasaan kita sewaktu menjadi manusia. Dan aku ingin memanfaatkan itu.”

“Kau memang satu-satunya vampir yang begitu terikat dengan kehidupanmu sebagai manusia dulu walaupun sudah melewati 4 abad.”

Aku tersenyum. Aku memang berusaha mempertahankan sisi kehidupanku selama menjadi manusia. Toko ini merupakan usahaku yang pertama. Aku ingin membuka sebuah club. Bukan hanya untuk vampir, tapi juga untuk makhluk lainnya. “Lihat saja nanti Kai. Aku yakin kau akan menyukainya. Kau harus mengubah kebiasaanmu. Gubuk di tengah hutan itu sudah saatnya kau ganti.”

EXO Saga The Series [1] "Night Of The Darkness"Where stories live. Discover now