Part 27 [I Lost Her?]

51.2K 3.1K 10
                                    

None Side

Diruangan itu kembali terdiam, mengingat perkataan yang dilontarkan oleh Ashley barusan.

"Apa kau benar melihat mereka, Ashley?" tanya raja, Ashley mengangguk mantap.

"Aku melihat ia berada di serambi istana, bahkan aku sempat menyapanya" jelas Ashley yang membuat mereka geram.

"Panggil pasukan istana untuk mencegat Nafa dan Alice!" ucap raja, tak lama Faraday keluar untuk memerintah para pengawal. Dan tabib membantu Faraday, sedangkan raja mulai ikut mencari keadaan mereka juga.

Tersisa ratu dan Ashley disana.

"Kau yakin? Apa jangan jangan kau membohongi kami?" ucap ratu tajam, Ashley hanya menghela nafas pasrah.

"Jika kau tak percaya, lihat tempat dimana Alice ditahan. Untuk apa aku membohongimu?" ucap Ashley lemah, ratu hanya menghela nafas.

Ratu berenang menghampiri Stella, dan duduk disamping tubuh yang kaku itu. Menggengam tangannya, dan menahan tangisnya. Ashley yang melihat kejadian tersebut hanya bisa menatap iba kepada ratu, dan sesekali menggengam tangan yang lainnya Stella. Bahkan Ashley sendiri sudah meneteskan air matanya. Ia sendiri tak percaya, jika nasib tragis menimpah sahabatnya yang itu.

"Jangan khawatir, Jeremy adalah orang yang kuat. Matenya pun pasti adalah orang yang kuat.." ucap Ashley menghibur sang ratu. Sedangkan sang ratu? Entahlah.

"Aku sudah putus harapan. Jika Stella ingin pergi maka.." ucap ratu sinis, dan tanpa Ekspresi. Sepertinya ia cukup depresi akan apa yang ia lihat.

"Pergilah.."

'Krak!'

Suara pintu kamar Stella terbuka. Ashley dan ratupun menatap kearah sosok tersebut, dan tak lama mereka tersenyum.

Orang yang sudah mereka tunggu sudah kembali, walau luka di tubuhnya sudah cukup banyak.

"Jeremy.." ucap Ratu dan Ashley bersamaan saat melihat sosok tersebut.

Jeremy, ia sudah datang..

°°•°•°•°°•°•°•°•°°•°•°•°•°°

Jeremy Side

Apakah aku sudah telat? Saat aku memasuki ruangan ini, aku melihat Ashley dan ratu berada di ruangan ini!

Dengan perlahan, aku berenang menghampiri mateku, dan menatap kearahnya sebentar..

Sudah membiru.

"Cepat Jeremy, detak jatungnya sudah melemah!" ucap ibu, yang terlihat sudah sangat frustasi. Akupun menggangguk.

Aku berenang menghampiri Stella, dan Ashley memilih untuk menjauh, menyisahkan jarak untukku dan Stella. Aku mengelus rambutnya lembut, dan menatap wajahnya. Aku mengeluarkan penawar tersebut, dan dengan sigap mulai memasukannya kedalam mulut Stella.

Kau akan kembali padaku, Stella. Tunggulah sebentar.

Semakin lama, botol penawar mulai menyentuh bibir Stella. Aku tersenyum, sebentar lagi ia akan sembuh..

'Greb!'

Aku melihat kearah tangan yang mengambil penawar tersebut, Alice!!

Saat aku ingin merebutnya, ia sudah menumpahkan penawar tersebut, hingga membaur dengan air. Aku sempat terdiam sebentar, dan menatap kearah Alice geram.

"Alice!!" ucap ibuku histeris, Ashley memilih membawa ibuku keluar ruangan. Sebenarnya, Aku sempat mendengar suara Ashley memekik tertahan..

Tersisa aku, Alice dan mateku, Stella.

My Posesive Mermaid PrinceWhere stories live. Discover now