Player In Love

5. Find You

Azriel's POV

Sungguh hal yang paling malas aku lakukan adalah menemani Mami Bella belanja bulanan, aku paham karena Papi Axel yang berada diluar negeri sehingga sudah menjadi tugasku mengantar dan menjaga mami.

Aku mengendarai mobilku yang berwarna putih lalu menuju salah satu supermarket, jam menunjukan hampir pukul 8 malam sekarang.

Mami masih berkeliling membeli semua kebutuhan dirumah,

"El udah?" tanya Mami.

"Iya udah mam cukup, ntar kalo kurang El anter lagi gampang kan?" balas Azriel.

Saat aku berjalan kearah belakang menuju kasir dan melewati daerah buah-buahan dan sayuran, aku berhenti.

"Kenapa El?" ucap Mami.

"Mam lupa? Bukannya mau beli apel kan?" ucap El.

"Ohiya ayo beli buah dulu"

Yes! modus gue berhasil, padahal kan tadi gue pengen kesana gara gara liat Cila dari jauh.

Aku dan Mami berjalan ke arah buah-buahan tepat dibelakang Cila dan Maminya.

"Halo cil" ucapku sambil melihat kearahnya.

Cila terlihat diam beberapa saat karena aku tiba-tiba senyum dan menyapa dia,

"Eh iya...." jawab Cila sambil melihat kearahku tanpa ekspresi.

"Kamu ngobrol sama siapa cil?" ucap Maminya Cila sambil membalikan badan kearahku dan Cila.

"Fanyyyy" tiba-tiba Mami Bella menghampiri Maminya Cila dan memeluk.

"Bell! I miss you!" ucap Maminya Cila.

Hm aku hanya terdiam bersama Cila melihat mereka mengobrol, terlihat sangat akrab. Teringat dibenakku bahwa mereka adalah seorang sahabat dahulunya. Pembicaraan mereka hanya sebentar karena Maminya Cila terlihat buru-buru pulang.

"Ini nih Cila nya udah capek." ucap Maminya.

Aku hanya tertawa kecil dan melihat ke arah Cila sambil mengedipkan mataku.

***

"El bangun!" suara Mami terdengar dari luar pintu.

Mamipun masuk ke kamarku setelah mengetuk, aku masih tertidur di kasur dengan muka ngantuk.

"Anterin ini kerumah Tante Fany ya, kamu mandi siap siap sana keburu telat naik motor aja, terus anterin Pricilla juga bareng kamu kalau dia masih dirumahnya." Mami berbicara selagi aku mengumpulkan nyawa untuk bangun.

"Aish mi... HAH RUMAH CILA???" ucapku.

"Iya sana gih mandi ampe melek gitu"

"Yaudah thank you Mi, aku ada alesan modus." ucapku dengan wajah seneng dan buru-buru mandi bersiap untuk kerumah Cila.

Benar-benar takdir atau memang aku yang beruntung bisa modus kerumah Cila. Dengan seragam merah kotak-kotak dan membawa undangan untuk Tante Fany aku segera meluncur menuju rumah Cila.

***
Di rumah Cila

"Hahaha iya tan, aku juga kemarin sempet jadi panitia ospek" ucapku.