[Prolouge]

521 39 8
                                    


Prolog

With love,

Miroko presents

|RAIN|

Kuroko no Basuke © Tadatoshi Fujimaki

-HUJAN-

Ialah kejadian dimana uap awan yang berlebih dan tak dapat lagi ditampung jatuh ke bumi secara serentak dengan tempo yang tidak beraturan, dengan wujud tetesan air dalam jumlah yang banyak.

Semua orang langsung mengambil dan mengembangkan penghalang air hujan mereka masing-masing, dan menutupi entah dirinya sendiri, orang lain, kekasih, anak, teman, anjing, ataupun tas tersayang mereka yang berisi pasangan hidup. (Dalam kasus saya laptop)

-PAYUNG-

Bagi orang-orang lainnya yang kurang beruntung, mereka mungkin akan dengan gagah berani berlari menerobos sang peri penembak air dari atas dengan tas ataupun tangan sendiri di atas kepala.

Ada juga yang segera berlari ke supermarket untuk membeli penghalau air hujan atau baju untuk menghalau air hujan yang harganya cukup. Tidak terlalu memeras kantong, ataupun tidak semurah beberapa buah coklat berbentuk hati.

Orang-orang yang terkena air hujan, maupun yang tidak, melewati kolam-kolam air hujan kecil di tanah dengan ataupun tidak hati-hati.

Orang yang hati-hati, pasti alas kakinya akan terhindar dari rasa dingin berlebih, juga dari kolam cairan likuid bening yang akan menempel pada alas kakinya.

Bagi yang tidak hati-hati, atau bahasa kasarnya sial, maka ia akan merasakan alas sepatunya mencumbu mesra sang likuid bening tanpa ampun, dengan sangat lama hingga akan meresap dalam alas sepatunya, dan sang pemilik kaki akan merasakan dingin pada syaraf reseptor penerima rangsangan.

Sang ras flora akan merasakan kebahagiaan karena dahaga mereka telah terpuaskan oleh sang peri air yang turun di bumi.

Mungkin beberapa dari mereka akan dihinggapi embun-embun air, yang mempercantik tampak mereka saat langit berhenti menangis.

Pada saat sang peri selesai bermain-main dengan manusia, ia pun akan pergi dan meninggalkan hadiah karena sudah menemaninya bermain, sang cahaya samar yang memiliki tujuh warna yang berbeda, yang hanya muncul saat sang peri pergi dan digantikan oleh sang dewa cahaya dan panas.

-MATAHARI-

Di rentang waktu yang singkat antara menghilangnya peri air dan munculnya dewa mentari, disanalah muncul keajaiban.

Hadiah sang peri karena telah bersedia membiarkannya bertamu, dan rasa terimakasih sang dewa mentari karena membiarkannya beristirahat sejenak.

-PELANGI-

Mengapakah diriku menjelaskan tentang suatu hal yang sangat sepele dan biasa dengan sangat detail dan dengan bahasa yang memusingkan?

Mengapa? Diriku sendiri tidak tahu. Diriku tidak mengetahui mengapa, namun dengan menjelaskan sesuatu yang biasa dan membosankan menjadi berbelit-belit dan memusingkan, bahkan membuat otakmu berputar dan berkelit-kelit membuat kesenangan sendiri di dalam diriku.

Sesuatu yang simpel, biasa, dan tidak menarik itulah yang dapat membuatku menyukai hujan.

Memang ia sangat biasa dan simpel juga tidak menarik, namun justru dari sangat biasa, kesimpelan, dan ketidakmenarikan itulah, ia sangat spektakular, rumit, dan menarik

Menarik, karena disanalah kebahagiaan dan kesedihan terjadi.

Rumit, karena disanalah masalah dan penyelesaian terjadi.

Spektakular, karena disanalah kebahagiaan, kesedihan, masalah, dan penyelesaian, bahkan cinta lahir.

Tunggu, cinta?

Cinta?

Cinta ya...

Cinta,...

Ah, sekarang aku ingat...

Disanalah hari-hari terpenting dalam hidupku terjadi.

Hari kedua orang tuaku mengetahui cinta masing-masing,

Hari ayah melamar ibuku,

Hari mereka menikah,

Hari dimana aku lahir, Hari ulangtahunku,

Hari aku bertemu dengannya,

Hari dimana cintaku bersemi,

Dan hari-hari lainnya yang akan kuceritakan, yang menyangkut suka dan dukaku di dunia ini selama aku hidup.

Semuanya diliputi hujan. Dan, disinilah aku memulai ceritaku...

Tepat dibawah guyuran sang peri air yang entah kenapa selalu meliputi kehidupanku.

____________________________________________

Hei! Sebenarnyaaaa saya publish disini karena udah kebelet(?) Mau mempublish sesuatu yang indonesia, namun kuota menghalangi (っ╥ ﹏ ╥)っ

Anyway, enjoy!

Miroko Rikune, meow~😘

[Rain]Where stories live. Discover now