[Rain]

author notes

Hai, saya belum hilang dari wattpad.

Para butiran hujan yang setia menunggu cerita saya, salam bagi anda.

Maaf, saya sedang berada dalam masa hiatus namun bukan hiatus.

Jadi, saya akan memperjelas cerita ini yang sepertinya telah melenceng dari pemikiran awal.

Cerita ini tidak akan dihapus, kok. Hanya saja di tengah-tengah kebingungan saya dan kemalasan menulis, saya sadar bahwa ada chapter yang sebenarnya tidak perlu.

Nah, saya sedang ada dalam masa kesulitan menulis cerita serius. Saya akan berusaha semampu saya.

Namun sepertinya sedikit susah, mengingat bahwa sekolah saya bertambah satu tingkatan, sehingga ingin menulis saja susah.

Sekolah saya sangat ketat dan disiplin, juga banyak proyek sekolah dan apalagi pekerjaan rumah yang menumpuk (saya memang dari sananya malas)

Cerita sebenarnya tidak akan saya telantarkan, hanya saja saya tidak tahu caranya membuat kalian, readers, bertengkar dengan Pujaan hati anda.

-entah kapan saya menulis author note ini-

21 Maret 2019

Halo, ini tahun baru. Kembali dengan saya, author malas ini.

Saya akan mulai merangkai akhir dari Rain.

Saya sebenarnya ingin menelantarkan Rain, tapi ada sebuah kalimat yang diucap oleh author lain dimana ucapannya itu terasa menampar saya ke ujung ruangan.

Menelantarkan sebuah cerita rasanya sama dengan menelantarkan seorang anak.

Seorang anak yang telah dibesarkan dengan susah payah dan dicintai oleh penggemarnya.

Saya tahu tidak banyak dari anda yang mengkomen, tapi saya berterima kasih sejuta kasih karena telah membaca 'anak' saya ini.

Saya akan berusaha menamatkannya, dan mengikat ujung-ujung yang hilang.

Terima kasih telah menunggu sampai saat ini.

Dan dengan berat hati saya minta anda menunggu sedikit lagi.

Maafkan saya, 'Rain'.

Aku akan memberikanmu sebuah akhir, entah akhir itu indah atau semata-mata perlu di akhiri saja.