Chapter 1: CanTa Cafe and New Employee

11K 897 116
                                    

Happy read!
.

.

.

Siang ini suasana sibuk sedang terlihat dicafe yang terletak disebelah toko kue itu. Para karyawan berjalan kesana kemari untuk mencatat dan mengatarkan pesanan. Semua meja terlihat hampir penuh. Suasana dapur juga tidak kalah sibuknya, keringat pun membanjiri keseluruhan tubuh mereka.

Cafe yang dibuka sejak 5 tahun itu memang selalu ramai pengunjung dari kalangan anak muda dan pegawai kantoran. Biasanya mereka datang untuk menikmati menu-menu lezat dicafe ataupun hanya sekedar hangout. Dekorasi sederhana dengan hiasan tanaman kecil dijendela dan sudut ruangan menegaskan kesan segar ditempat itu. Pegawainya pun ramah juga-ekhem-tampan menambah nilai plusnya. Hal-hal tersebut membuat pengunjung betah berada disana.

Setelah hampir dua jam akhirnya mereka bisa beristirahat sejenak karena cafe sudah sepi. Para pegawai yang berjumlah lima orang duduk-duduk dibelakang counter kasir, meregangkan otot mereka sejenak.

"Astaga, tubuhku benar-benar remuk" ucap salah satu dari mereka, seorang namja berkulit putih pucat bernama Oh Sehun. Yang lain hanya mengangguk menanggapinya, Sehun mengalihkan pandangan pada namja manis bertubuh pendek disampingnya. "Baekhyun hyung, kau terlihat kelelahan sekali, mau kuambilkan minum?" tanya Sehun dengan pandangan prihatin melihat namja itu duduk dengan lemas, yang ditanya hanya menggeleng.

"Tidak usah, aku hanya belum terbiasa. Tidak kusangka cafe ini sangat ramai dihari minggu" ucap Baekhyun sambil mengelap keringatnya.

Kyungsoo, namja pendek bermata besar yang berjaga dikasir menepuk pundaknya untuk memberi semangat, "Nanti juga kau akan terbiasa. Semangatlah!" ujarnya dengan tangan kanan terkepal didepan dada. Baekhyun tersenyum melihatnya.

"Oke. Terima kasih"

"Hei, jam berapa sekarang?" tanya si kuda Hoseok tiba-tiba.

Bakhyun melihat jam yang bertengger dilengan kanannya, "Jam dua, memangnya kenapa?" tanyanya bingung. Mendengar itu semua pegawai terlihat sumringah, hal tersebut membuat kadar kebingungan Baekhyun meningkat.

Byun Baekhyun adalah pegawai baru di CanTa Cafe dan hari ini adalah hari pertama kerja part time-nya. Mahasiswa jurusan ekonomi, dia tinggal terpisah dengan orangtuanya karena mereka saat ini berada di Jepang. Baekhyun bekerja hanya untuk mengisi waktu luang, dia sebenarnya anak dari pengusaha sukses dinegara itu. Beberapa hari yang lalu dia melihat selebara lowongann kerja ditempat ini, setelah mengajukan lamaran dia langsung diterima karena cafe benar-benar sedang membutuhkan pegawai.

"Kau belum tahu ya?" pertanyaan dari Luhan si rusa cantik menyadarkannya dari lamunan.

Kerutan samar terlihat dikeningnya, "Tahu apa?" Tanya Baekhyun penasaran. Kyungsoo menjitak kepala belakang Luhan, membuat sang empunya memekik kesakitan.

"Yak! Itu sakit bodoh!" umpatnya, Kyungsoo hanya mendelik kearahnya lalu berusaha menghindar dari serangan-cubitan-Luhan. Yang lain hanya menggelengkan kepala.

"Hyung lupa dia baru disini?. Jadi wajar dia tidak tahu" ucap Hoseok menengahi perkelahian dua orang tersebut. Mendengar itu Luhan menghentikan aksinya lalu mendengus kesal.

Baekhyun yang daritadi tidak mengerti akhirnya bertanya, "Hei, apa maksud kalian? Aku tidak mengerti".

"Tunggu saja sebentar lagi" ujar Sehun sambil melihat jam di dinding Cafe. "Kau pasti kaget, wajah kalian benar-benar mirip". Ucapan Sehun itu membuat Baekhyun semakin penasaran.

Jari telunjuk Hoseok menunjuk jarum jam yang sedang berjalan, menghitung setiap detiknya.

"Oke, satu"

Protect My BrotherOnde histórias criam vida. Descubra agora