Chapter #31

10.7K 771 5
                                    

Hello everyone....

So let's go reading all...

Don't forget to vote and comment....

Jum'at, 2 september 2016

**********

Ketika dijalan, Clarissa tertegun dengan apa yang dia lihat didepannya. Clarissa membulatkan matanya dan kemudian berkaca-kaca. Senyum dan tangisan Clarissa keluarkan ketika seseorang itu tersenyum kearah Clarissa.

"Ini tidak mungkin". Ujar Clarissa.

******

Clarissa Pov

Ini tidak mungkin!!! Ini pasti mimpi!! Ya aku yakin ini mimpi! Tapi kenapa ini seperti nyata? Harry berdiri didepanku!? Ya Harry adik kecilku.

Dan kini dia berjalan mendekatiku dengan senyuman yang kurindukan.

"Kak". Ujarnya padaku.

Sungguh aku tak bisa berkata apapun, lidahku kelu, orang yang selama ini kucari kini berdiri didepanku dengan keadaan sehat. Air mata bahagiaku semakin deras. Ia menghapus air mataku menggunakan jari-jari tangannya.

"Jangan menangis kak, kau terlihat jelek jika menangis". Lihat saja ia masih bisa bercanda dalam keadaan seperti ini.

"Harry?". Panggil ku parau.

"Iya kak".

"Apa ini benar kau?".

"Tentu ini aku kak, adikmu".

Segera kuraih tubuhnya dan kupeluk erat, ternyata adikku ini sudah besar lihat saja sekarang malah ia yang terlihat jauh lebih besar dari diriku.

"Aku merindukanmu". Ujarku.

"Aku juga merindukanmu". Ujarnya, ia juga memelukku begitu erat.

Kulepas pelukanku dan kupandangi wajah tampan adikku. Rambut pirangnya, bibir merahnya, kedua mata yang beriris emerald mewarisi mata milik daddy, dan senyum manisnya. Tak ada yang berubah kecuali bentuk tubuhnya, tinggi yang sudah melebihiku dengan dada bidang dan perut sixpacknya. Kulit putih mulus ciri khas kami para gumiho.

"Bagaimana keadaan Ken?". Tanyaku.

"Ken baik-baik saja kak, sekarangpun Arca bisa berkomunikasi dengan Ken".

"Pasti Arca se—".

Tiba-tiba.....

Buk

Bunyi pukulan kuat menggema di setiap sudut jalan. Tubuh Harry oleng kebelakang, darah segar keluar dari bibirnya yang sobek akibat terkena pukulan kuat dari Lion. Yap Lionlah yang memukul Harry.

"Lion?!?! Apa yang kau lakukan?". Ujarku, akupun kemudian membantu Harry untuk berdiri.

"Rissa kenapa kau malah menolongnya, dia sudah berani menyentuhmu!".

My Mate Is GumihoWhere stories live. Discover now