The Wedding

15K 735 15
                                    

Hai guys. Ini aku kasih extra chapt untuk kalian.. Selamat membaca.

Jum'at, 28 Oktober 2016

Selamat hari sumpah pemuda yang ke-88 guys. Semoga kita bisa menjadi pemuda dan pemudi yang lebih baik lagi.

********
8 tahun kemudian

Seorang gadis cantik menatap pantulannya di cermin. Gadis itu tersenyum manis ini adalah hari pernikahannya.

Gadis itu adalah Clarissa, Clarissa kembali menatap dirinya yang kini telah berbalutkan gaun pernikahan berwarna putih dengan motif sederhana, ini adalah gaun rancangan Alexa.

"Cla". Panggil Nici.

Clarissa menoleh, ia mendapati Nici tengah berjalan dengan dua anak kecil disisi kanan dan kirinya. Mereka adalah Michell dan Marcell.

"Mommy, hi boys". Ujar Clarissa.

Michell segera melepaskan tangannya pada jari Nici dan langsung berlari kearah Clarissa.

"Kakak kata mommy kakak hari ini akan menikah?". Tanya Michell.

Clarissa segera membawa Michell kepangkuannya. Ia mencium pipi chubby milik Michell.

"Iya sayang, hari ini kakak akan menikah". Jawab Clarissa.

"Apa itu menikah?". Tanya Michell.

"Menikah adalah dimana sepasang manusia yang saling mencintai disatukan dalam ikatan pernikahan dan akan selalu bersama hingga tua nanti". Jelas Clarissa.

Michell mengangguk mengerti, diumurnya yang telah menginjak 8th baik Michell ataupun Marcell telah memahami segala hal.

"Apa Clarissa sudah siap?". Tanya Sam ketika masuk kedalam ruangan tempat Clarissa dirias.

"Sudah, apakah acaranya akan segera dimulai?". Tanya Nici.

"Iya dan sebaiknya ayo kita segera pergi". Ujar Sam.

Nici mendekati Clarissa dan langsung memeluknya.

"Waktu berlalu begitu cepat, sekarang kau akan menikah. Mommy berharap kau nanti akan hidup bahagia bersama Lion dan cucu-cucu mommy". Ujar Nici, setetes air mata mengalir diwajah Nici.

Clarissa membalas pelukan Nici, baginya Nici adalah orangtua yang sangat ia sayangi. Jika tak ada Nici waktu itu mungkin ia kini tak dapat bertemu dengan Lion ataupun teman-temannya.

"Terimakasih mommy, terimakasih untuk segalanya". Ujar Clarissa.

Clarissa melepas pelukan Nici, ia menghapus air mata yang mengalir diwajah Nici.

"Jangan menangis mommy, aku akan selalu mengunjungi mommy dan daddy nanti". Ujar Clarissa.

"Dan ingat jika kau mengunjungi mommy kau harus membawa cucu yang lucu untuk mommy". Canda Nici.

My Mate Is GumihoWhere stories live. Discover now