Chapter #36

10.5K 735 3
                                    

Yuk lanjut lagi

Senin, 19 september 2016

************

Malam harinya Clarissa dan yang lain mulai perjalan mereka menuju hutan yang memiliki tebing yang cukup tinggi. Sebelum mereka pergi Lion telah menempatkan para wariornya disekeliling rumah Nici dan Sam. Awalnya Nici merasa aneh karna disekeliling rumahnya terdapat banyak orang, namun Clarissa menjelaskan semuanya dan akhirnya Nici menerimanya walaupun menurutnya ini sangat berlebihan.

"Apakah masih jauh?". Tanya Harry.

"Sabar Harry sebentar lagi kita sudah sampai". Ujar Clarissa.

"Tapi ini sangat membosankan kak". Ujar Harry sebal.

"Kau ini ya tak pernah berubah, sabarlah. Jac bisakah kau lebih cepat lagi?". Ujar Clarissa.

"Baiklah, kalian semua pegangan". Ujar Jac. Ia kemudian membawa mobil dengan kecepatan diatas rata-rata. Hingga membuat Clarissa berteriak ketakutan.

30 menit kemudian mereka telah sampai di tebing yang telah Lion tentukan.

Di tebing itu pula mereka dapat melihat kota yang berpedar-pedar dengan cahaya lampu. Serta kunang-kunang yang setia menemani kegelapan hutan.

"Jadi kapan kau akan berubah Cla?". Ujar Jac antusias.

"Sabar lah Jac, ini masih jam 10 malam belum waktunya untuk aku dan Harry berubah". Ujar Clarissa.

"Lalu jam berapa kau akan berubah Cla, aku sudah tak sabar untuk bertemu Arca".

"Jam 1 dini hari".

"Itu masih lama Cla".

"Ya dan kau sebaiknya sabar saja". Ujar Clarissa.

Hening tak ada percakapan lagi setelah itu. Clarissa dan Harry membuat lentera dari kelopak bunga yang dirangkai menjadi lampion.

"Whoa Cla ini sangat indah". Ujar Jac terkagum-kagum.

"Ini namanya lentera bulan biru Jac, bangsa gumiho akan membuat lentera ini ketika ia akan mengambil tenaga dari bulan. Nah Harry sekarang giliranmu, berikan cahaya birumu". Ujar Clarissa.

Harrypun segera meletakan tangannya yang terpancarkan oleh cahaya biru lalu mengarahkannya kedalam lentera yang berwarna kuning.

Cahaya biru itupun berpedar dengan indah didalam lentera yang telah Harry buat.

"Cahaya apa itu Harry?". Tanya Lion.

"Itu adalah cahaya dari kumpulan elemen yang mengandung unsur air, dan malam ini giliranku untuk memberikan ini pada moon goddes".

"Oh jadi itu yang disebut werrizu, tapi bukankah saat ini tidak ada orang yang bisa membuat werrizu?". Ujar Lion.

"Ya memang, tapi aku dan Clarissa telah diajari untuk membuat werrizu disaat umurku 4th dan Clarissa 5th". Jawab Harry.

My Mate Is GumihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang