Look Here

7.2K 678 107
                                    

Part six of Kookv Drabble Collection

Look Here

Kookv ; Bts Fanfiction

Warning: Pedo!Kook, BL, Older!Kook, CollegeStudent!Tae, T+

Jeon Jungkook : 27 y.o
Kim Taehyung : 19 y.o

.
.
.
Enjoy
.
.
.

Taehyung menatap tak suka kumpulan yeoja yang sedang bergerombol -menggosip lebih tepatnya- dihadapannya.

Demi Tuhan! Suara mereka benar-benar nyaring! Telinga Taehyung tambah panas ketika yang mereka bicarakan adalah Jungkook-ssaem, kekasih Kim Taehyung.

Ya, Jeon Jungkook, dosen termuda kepercayaan Seoul International University adalah kekasih dari muridnya sendiri, Kim Taehyung.

Sejujurnya, hubungan mereka sudah bukan rahasia lagi. Jungkook dan Taehyung sudah mengumumkan hubungan mereka sejak Taehyung masih menjadi mahasiswa baru.

Takut ada laki-laki lain yang mendekati Taehyung, katanya. Ck, benar-benar posesif.

Dan sekarang, dengan santainya kumpulan perempuan itu menggosipkan kekasih Taehyung dengan suara keras, didepan Taehyung sendiri.

"Kyaaa!! Jungkook-ssaem benar-benar sempurna! Beruntung sekali yang menjadi kekasihnya."

"Benar! Dia tidak terlihat sudah berumur duapuluh tujuh tahun. Wajahnya masih sangat muda dan tampan!"

"Ya, ya! Apa kau memperhatikan otot-otot lengannya? Uhh benar-benar menggoda!"

"Kuharap dia cepat putus dengan pacarnya!"

Urat-urat didahi Taehyung sekarang nampak menonjol, efek dari kemarahan yang melanda dirinya.

Tiga kalimat pertama masih dapat ditolerirnya karena memang begitu adanya. Namun apa-apaan itu yang terakhir?! Dia menyumpahi Taehyung dan Jungkook putus?! Hell.

BRAK

Dengan keras, Taehyung menggebrak meja dihadapannya. Sukses, membuat kumpulan gadis menyebalkan didepannya terdiam.

"Ka-"

"Selamat pagi semuanya."

Belum sempat Taehyung melanjutkan, kata-katanya sudah dipotong oleh salam hangat penuh senyum dosen muda yang barusan memasuki kelasnya.

Taehyung kicep.

Gadis-gadis yang bergerombol tadi langsung bubar dan membalas salam Jungkook dengan nada manja yang menjijikkan.

"Pagi, ssaem~"

Taehyung rasanya mau muntah melihat muka-muka genit mereka. Dirinya mendengus kesal karena kekasihnya malah membalas sapaan itu dengan senyum menggoda. Membuat pekikan tertahan terdengar diseluruh penjuru kelas.

Dengan santainya, seolah tak terjadi apa-apa, Jungkook memulai kelas mereka pada pagi hari itu. Masih dengan Taehyung yang kesal.

.

.

.

Kelas telah selesai, waktunya bagi para mahasiswa- mahasiswi untuk beristirahat -bagi yang masih mempunyai kelas- dan pulang -bagi yang sudah tidak mempunyai kelas-.

Taehyung termasuk kedalam jajaran mahasiswa yang sudah tidak mempunyai kelas lagi hari itu.

Dalam perjalanan menuju keluar sekolah, dapat ia lihat kekasihnya -lagi-lagi- dikerubungi oleh para penggemarnya.

Jungkook sama sekali tidak tampak terganggu, malahan ia membiarkan seorang mahasiswi merangkul manja lengannya.

Taehyung panas. Dengan langkah terhentak, ia melangkah melewati kerumunan manusia itu. Dengan tujuan agar Jungkook mengalihkan pandangan kearahnya.

Namun tampaknya Jungkook tak terganggu sama sekali dengan suara keras yang Taehyung timbulkan. Dirinya terlalu sibuk mengobrol dengan mahasiswi didepannya.

Taehyung bersumpah tidak akan memberi Jungkook 'jatah' selama sebulan.

.

.

.

Malam tiba dan Taehyung masih kesal dengan sikap Jungkook di kampus tadi.

CEKLEK

Suara pintu terbuka menandakan Jungkook sudah pulang dari tempatnya mengajar.

Hal pertama yang Jungkook lihat setelah memasuki Apartmentnya ialah Taehyung yang sedang duduk disofa sambil menyilangkan tangannya didepan dada dan mengerucutkan bibirnya imut.

Uhh rasanya Jungkook ingin 'menyerang' Taehyung disini sekarang juga.

"Ada apa dengan wajah kekasih manisku ini, hm? Kenapa cemberut begitu?"

"Kau jahat, hyung!"

"Jahat kenapa sayang?"

Bibir Taehyung semakin mengerucut maju, ia menggembungkan pipinya kesal. Oh Tae, tidak sadarkah kau sudah menggoda seorang Jeon Jungkook?

"Kau mengabaikanku, hyung! Di kampus tadi kau malah asik sendiri dan bersikap kegenitan dengan mahasiswi-mahasiswi dikelasku!"

"Aww, jadi TaeTae cemburu? Maafkan hyung, Tae. Hyung kan cuma mencoba bersikap ramah dengan anak-anak kelasmu."

"Tetap saja aku tidak suka! Hyung itu milikku!"

"Aigooo, iya Tae. Hyung cuma milik Kim Taehyung seorang kok."

Taehyung menatap Jungkook dengan pandangan berbinar bak anak anjing yang minta dipungut. Dia mengulurkan jari kelingkingnya kedepan wajah Jungkook.

"Janji?"

Jungkook terkekeh gemas.

"Janji."

Dengan segera, wajah masam Taehyung sudah berganti dengan senyum kotak kesukaan Jungkook, hanya dengan beberapa kata sederhana.

"Lagipula kan kita sudah bertunangan,Tae. Kita berdua sudah terikat."

Jungkook berucap sambil menunjukkan jari manisnya yang dihiasi cincin berwarna perak yang indah. Taehyung hanya tersenyum malu sambil menatap cincin yang sama tersemat dijari manisnya.

"Benar juga ya hyung hehehe."

"Atau mungkin kau mau terikat yang lain?"

"Maksud hyung?"

"Terikat diranjang misalnya."

"Mwo?! Yak! Dasar hyung mesum!"

"Ah tidak-tidak. Bagaimana jika di sofa saja? Sudah lama kita tidak melakukannya di sofa."

"Hyung jangan. Besok aku ada kelas."

"Kau tidak memiliki kelas jika dosenmu tidak masuk, Tae."

"Andwae!! Ahh~ hyung! Jangan~"

END

Kookv Drabble CollectionWhere stories live. Discover now