Doctor & Soldier

6.7K 598 134
                                    

Part Eleven Of Kookv Drabble Collection

Doctor & Soldier

Kookv ; Bts Fanfiction

Warning : Doctor!Tae, Soldier!Kook, BL, Fluff
.
.
.
Enjoy
.
.
.

"Sekarang apalagi, eh, Jungkook-ssi?" Suara sang dokter muda terdengar kesal.

Sang pasien, Jeon Jungkook hanya tersenyum lebar sembari memperlihatkan lengannya yang terdapat goresan cukup dalam. "Sudah kubilang, jangan ceroboh. Ini sudah ketiga kalinya dalam enam bulan kau datang kesini."

Jungkook diam dengan senyuman tak pudar dari wajahnya ketika sang dokter mulai mengambil kapas dan alkohol untuk mengobati lengannya. Kim Taehyung, dokter itu, sengaja menekan keras hingga Jungkook memekik kesakitan.

"Hey! Itu sakit, Taehyung-ssi!" Taehyung tidak peduli dan masih dengan kegiatannya membalut lengan kekar sang tentara dengan perban.

Setelah selesai, Jungkook menggumamkan ucapan terimakasih yang hanya dibalas dengusan Taehyung. "Kenapa kau selalu datang kesini, sih? Kau kan bisa meminta dokter angkatan darat untuk mengobatimu."

Taehyung sedang sibuk membereskan peralatan yang tadi digunakannya. Sedangkan Jungkook, sibuk memperhatikan bagaimana tubuh mungil itu bergerak lincah.

"Aku memang sengaja terluka agar bisa menemuimu, Taehyung-ssi. Untuk apa aku meminta dokter angkatan darat untuk mengobatiku, jika ada dokter cantik yang bisa melakukannya untukku."

Taehyung berbalik untuk melotot pada Jungkook. "Dasar gila." Jungkook sama sekali tidak merasa tersinggung, malahan dirinya sekarang sedang tersenyum gemas melihat wajah imut Taehyung.

Ketika masih asyik memperhatikan bagaimana sempurnanya pahatan Tuhan yang terlukis apik di wajah Taehyung, sebuah gebrakan keras mengagetkannya.

"Ada apa, Tae?" Jungkook bertanya panik.

Taehyung mendesis kesal dengan panggilan sok akrab Jungkook. "Panggil aku Taehyung-ssi!"

Jungkook mendesah kalah kemudian menjawab, "Baik, baik. Jadi, ada apa Taehyung-ssi?"

"Tidak. Hanya heran kenapa kau belum pulang juga."

Jungkook menyeringai. "Aku menunggumu selesai dengan pekerjaanmu, tentu saja. "

Taehyung merotasikan bola matanya malas. "Untuk apa menungguku? Pulanglah dulu, ini sudah malam."

Jungkook menjentikkan jari hingga terdengar suara yang cukup nyaring. "Nah, makanya itu. Karena sudah malam, aku ingin mengantarmu pulang dan memastikan kau sampai dirumah dengan selamat."

"Sudah kubilang tidak perlu Jungkook-ssi. Aku juga seorang laki-laki kalau kau lupa." Taehyung menjawab tanpa menghadap Jungkook.

"Jahat sekali sih. Aku sudah cukup bersabar ketika kau tidak memperbolehkanku memanggilmu secara casual di tempat kerja. Tapi, masa aku tidak boleh mengantar kekasihku sendiri?"
Suara Jungkook yang merajuk membuat Taehyung mengalihkan pandangan dan menemukan wajah cemberut Jungkook.

Taehyung tersenyum geli dalam hati, kekasihnya ini bisa menjadi seorang Kapten Pasukan Khusus yang kejam tapi bisa juga menjadi seorang yang kekanak-kanakan.

Yasudahlah, yang penting Taehyung cinta kok sama Jungkook.

Tidak tahan dengan Jungkook yang sedang merajuk, Taehyung melangkah mendekatinya dan duduk dipangkuan Jungkook.

"Aku hanya khawatir padamu, Kookie. Kau lelah dan sedang terluka, aku ingin kau cukup beristirahat." Tangan lentik Taehyung mulai mengusap pipi Jungkook.

Jungkook menggenggam tangan Taehyung dipipinya dan mengecupnya lembut. "Kau tahu aku merindukanmu, Tae. Menjadi seorang pemimpin pasukan khusus membuat waktuku bersamamu berkurang."

Taehyung tersenyum dan mengecup kening Jungkook sayang. "Aku juga merindukanmu, Kookie. Sangat."

Jungkook membenamkan kepalanya diceruk leher Taehyung. Menghirup dalam-dalam aroma yang dirindukannya.

Keadaan hening ketika sepasang kekasih itu sibuk dengan dunia mereka sendiri. Melepas rindu yang sudah lama terpendam karena kesibukan mereka dengan perkerjaan masing-masing.

"Aku sudah menyelesaikan misiku. Jenderal membiarkanku bebas tugas sampai akhir tahun." Suara Jungkook memecah kesunyian malam.

Taehyung sedikit mendorong Jungkook hingga wajah mereka berdua kini bertatapan. "Benar?" Jungkook mengangguk.

Taehyung tersenyum lebar kemudian membawa wajahnya mendekat pada Jungkook. Mempertemukan bibir keduanya dalam kecupan singkat. "Aku mencintaimu! Kalau begitu, aku juga akan mengajukan cuti pada Seokjin-hyung."

Jungkook terkekeh mendengar ucapan penuh semangat Taehyung. "Hmm, dengan begitu kita bisa menghabiskan waktu hanya berdua di rumah kita."

Taehyung mengerutkan kening bingung. "Rumah kita?"

"Ya, aku sudah membeli rumah di dekat Rumah Sakit untuk tempat tinggal kita berdua setelah menikah."

Taehyung merasakan matanya memanas hingga sebutir kristal bening mengalir dari netra indahnya. "Terimakasih, Kookie. Aku sangat mencintaimu."

Jungkook mengelus surai cokelat Taehyung sayang. "Aku juga sangat mencintaimu, Tae. Sebagai gantinya, bagaimana dengan kita menghabiskan malam yang panas dengan desahanmu, sekarang? Kau tahu aku sudah cukup lama menahan hasrat tidak menyentuhmu."

Wajah Taehyung memerah seketika. "Baiklah, tapi kita pulang dulu ke apartemenmu."

Jungkook menyeringai lebar. "As your wish, Princess."

Dengan mudah, Jungkook mengangkat tubuh Taehyung ala Bridal Style keluar ruangan.

Tampaknya, lenganmu sudah baik-baik saja, eh, Tuan Jeon?

End

A/N :

Annyeong ^^ kali ini saya menghadirkan pasangan Kookv sebagai dokter dan tentara xD

Bayangin TaeTae yang pakai jubah putih dokter pasti cute banget >.< Apalagi Daddy Jeon yang pakai seragam army /Nosebleed/

And for Kyuchan00 Happy birthday ^^ Tambah yang baik baik aja :") Kurangi kebaperanmu xD

Kookv Drabble CollectionWhere stories live. Discover now