Art

5.8K 537 42
                                    

Part twelve of Kookv Drabble Collection

Art

Kookv ; Bts Fanfiction

Warning : TattooArtist!Kook, Cold!Tae, Older!Kook, CollegeStudent!Tae
.
.
.
Enjoy
.
.
.

"Can you stop staring at me and do your job?"

"TaeTae-ah!" Suara dengan oktaf tinggi terdengar. Kim Taehyung mendengus kesal menyadari hanya sahabatnya yang mempunyai suara cempreng seperti itu.

"Ada apa, Jim?" Jimin memberengut kesal, sukses membuat Taehyung mengernyit jijik.

"Kau harus berhenti bersikap dingin, Tae."

Taehyung mengedikkan bahu acuh, tidak berniat menghiraukan perkataan Jimin. "Dan kau harus berhenti mencoba bersikap imut. Ingin status sememu di rebut Yoongi-hyung, eh?"

Park Jimin melotot kesal dan langsung memukul kepala sahabatnya sayang. "Sialan kau! Aku ini seme sejati tahu, tidak seperti kau yang uke sejak lahir!"

Taehyung mengusap-usap kepalanya yang baru saja mendapat geplakan sayang dari Jimin. "Sakit bodoh, dan juga aku ini seme tahu!"

Jimin tertawa meremehkan."Kau? Seme? Dalam mimpimu saja Kim!"

Taehyung hanya menggerutu kesal tanpa melayangkan pembelaan. Ya, bagaimanapun juga itu fakta kalau dirinya memang uke. Walaupun sebenarnya Taehyung belum pernah menjalin hubungan dengan siapapun dikarenakan sikap dinginnya.

Taehyung menghela nafas. Mungkin Jimin benar, dirinya harus mulai mengubah diri menjadi lebih terbuka. Disisi lain, Park Jimin melihat perubahan raut wajah sohibnya.

"Tae? Kau baik?"

Taehyung tersentak dan buru-buru tersenyum. "Ya, ada apa?"

Jimin mengerutkan alis tak mengerti, jarang sekali Taehyung tersenyum. "Kau sakit? Kenapa tiba-tiba tersenyum seperti itu."

Urat-urat kesal mulai muncul di dahi Taehyung. "Brengsek! Tadi kau bilang aku harus mengubah sikap dinginku. Dan sekarang kau malah memprotesnya?!"

Jimin tertawa kencang, terlihat puas sekali. "Bercanda,Tae! Itu bagus kalau kau sudah mau mengubah sikapmu yang menyebalkan itu."

Taehyung berdecak kesal mendengar hinaan dalam kalimat Jimin. "Jadi, kenapa memanggilku tadi?"

Jimin menepuk dahinya dengan gerakan dramatis, membuat Taehyung memutar bola mata malas. "Oh ya, aku ingin mengajakmu buat tato!"

Taehyung membelalakkan matanya tak percaya. "Kau gila? Demi Tuhan kita masih kuliah Park Cebol Jimin!"

Nama panggilan dari Taehyung membuat Jimin mendelik tajam. "Tidak, aku tidak gila dan tidak cebol. Memangnya kenapa dengan mahasiswa yang membuat tato?"

"Tentu saja salah, bodoh! Kita bisa saja ketahuan dan dikeluarkan dari sekolah." Taehyung berkata hiperbolis seolah membuat tato akan menjadi akhir dunia.

"Kau hiperbolis sekali, Tae. Aku tahu kau anak teladan tapi aku tidak tahu kau seteladan ini." Jimin menepuk pundak Taehyung lelah.

Taehyung menggeram dan menepis tangan Jimin di pundaknya. "Kalau kau mau mengajakku buat tato, beri dulu solusi untuk itu, baru aku akan setuju."

Ketika melihat seringai di wajah Jimin, Taehyung sangat menyesal mengatakannya. "Mudah saja, Tae. Buat tato di daerah yang tidak mungkin di periksa guru, di dada atau paha misalnya?"

Kookv Drabble CollectionWhere stories live. Discover now