DREAM 10

604 44 10
                                    

*Manda's POV*


Gue sekarang lagi duduk nungguin Kirana dan sang pacar buat dateng ke rumah gue. Gue nervous setengah mampus! Aaaaa gue deg-degan takut salah nyanyi, gue takut keselimpet pas di panggung, gue takut terjadi hal yang aneh-aneh... apa gue gausah ikut aja ya? Gue bisa berendem di air es selama 20 menit. Abis itu pasti gue bakal sakit. Ya, mungkin gue bisa nyoba hal itu.


Teng tong!!!


Damn it! Harusnya gue mikirin hal itu dari tadi. Sekarang terlambat sudah. Itu pasti Kirana. "Manda, itu mungkin temennya udah dateng." Kata nyokap.

"Oke ma." Jawab gue sambil bukain pintu.

"HAI MANDA!!!" gue langsung di sambut sama pelukan dari seorang cewek yang udah pasti Kirana. Di belakangnya ada cowok, Adit, dia pacar Kirana.

"Udah woi udah, nanti gue mati duluan sebelum ke Prom." Kata gue sambil terengah-engah mengambil udara.

"Hahaha iya iya maaf. Gue terlalu excited Man! Hihihi lo bakal ke Prom bareng Zayn!" seru Kirana. Ini anak abis makan apa sih?

"Yaudah ya Na, aku pergi dulu. Nanti aku jemput jam 5." Kata Adit ke Kirana.

"Oke Dit, hati hati ya." Kata Kirana.

"Siap nona! Oke Man duluan ya." Kata Adit. Mereka ngegemesin deh, lucu.

"Oh iya dit, makasih. Hati hati."

Kemudian Kirana langsung meng-invasi kamar gue dengan peralatannya. Ia mengeluarkan tiga pouch makeup miliknya, satu full-set makeup brush, sebuah kaca lipat ukuran besar juga satu tabung hairspray. Tak lupa ia juga meminta gue memanaskan catokan milik gue. Kita berdua membersihkan wajah dan melakukan base makeup masing-masing. Lalu Kirana membantu eye makeup milik gue dengan eyeshadow palette miliknya. Setelah selesai mendandani gue, Kirana makeup untuk dirinya sendiri. Kemudia ia mencatok rambutnya sedikit juga gue. Untuk bagian rambut, nyokap turun tangan untuk membantu menyelesaikan hairdo biar selesai tepat waktu.

"Tante tolong di jepit rambut yang bagian sana." Kata Kirana sambil melihat ke hapenya, dimana hair-do tutorial gaya rambut yang gue mau ada disitu.

"Terus yang ini dijepik ke sebelah sini..." lanjut dia. Banyak banget jepit kecil-kecil kayak paku yang digunakan di rambut gue.

"Done! Yay!" seru Kirana.

"Aku mau ganti baju dulu yaa." Kata dia lagi sambil ngambil tas dia dan masuk ke kamar mandi di kamar gue.

"Aduh anak mama cantik sekali. Sekarang tinggal ganti baju ya." Gue jadi malu gini dipuji sama nyokap gue.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
They Are Dreamers (A One Direction Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang