07

2.6K 375 39
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


BTS tengah disibukkan dengan perilisan lagu Blood, Sweat & Tears versi Jepang. Akibatnya, selama lebih dari sebulan ini, mereka harus tetap berada di negeri sakura itu. Hari ini mereka baru saja selesai menghadiri program musik di salah satu televisi Jepang. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Semua anggota da kru sudah terlelap dengan hati lega dan senang karena acara tersebut berjalan lancar. Namun tidak demikian Taehyng, ia masih tidak dapat memejamkan mata meski tubuhnya sangat letih.

Pikirannya melayang-layang di Seoul. Luka di wajahnya akibat insiden sebulan yang lalu dengan Jungkook sudah benar-benar sembuh, dan ia pun sudah memaafkan Jungkook. Namun ia masih memikirkan kejadian di ruang latihan sebelum ia berangkat ke Jepang. Ia masih memikirkan apa hubungannya Jungkook dengan JK. Ia benar-benar merasa mendengar suara JK yang mengalun di ruang latihan di hari itu, tapi mengapa yang keluar malah Jungkook? dimana JK? Taehyung memang memiliki sifat yang kekanakan apabila mempunyai suatu keinginan. Keinginan itu harus dapat segera terpenuhi atau ia tidak dapat tidur. Ia tak sabar agar segera sampai ke Seoul. Taehyung ingin bertemu  dengan Jungkok secepatnya.

Mengingat Jungkook membuat Taehyung kembali membuka matanya dan menyipit tak suka. Ketika ia mengetahui bahwa Jungkook tinggal satu apartemen dengan musuhnya Park  bantet Jimin, membuatnya sedikit... cemburu? Ah.. Molla! Ia penasaran mengapa perasaannya menjadi tak karuan seperti ini.

Taehyung menyesal mengapa ia tak meminta nomor ponsel namja itu. Ia kemudian meraih iPad dan bermain game kesukaanya hingga pagi menjelang. Saat mereka berada di pesawat menuju Korea Selatan, ia memejamkan matanya dan tertidur lelap.

~~~PAPER HEART~~~


Di ruang rapat gedung Big Hit diadakan sebuah rapat mengenai duet antara Park Jimin dan Min Yoongi. Timbul beberapa kali perdebatan panjang antara Jimin dan Yoongi sendiri. Jimin menginginkan konsep yang lembut dan artistik, sementara Yoongi menginginkan konsep dark dan swag sekaligus.

“Kau gila! Lagu ini sendiri sedikit mellow dengan musiknya yang lembut.” Seru Jimin.

“Terserah kalau kau mau turuti saranku. Kalau tidak ya kau bisa cari yang lain.” Ketus Yoongi sambil mengetuk-ngetukkan jarinya di meja.

Jimin memejamkan kedua matanya tanda kesal. Ia sungguh tak habis pikir dengan kelakuan namja di hadapannya ini. Jimin akui suaranya memang bagus, dan punya ciri khas tersendiri. Tapi ya Tuhan... sifatnya benar-benar menjengkelkan. Ia menolak semua pendapatnya dan memaksakan kehendaknya sendiri.

“Baik.” Ucap Jimin sambil menghela napas kasar. “Aku turuti keinginanmu, tapi kau juga harus menuruti kemauanku.”

“Tidak.”

Jimin membelalakkan matanya. “Mwo!”

“Gayamu itu terkesan jadul dan kampungan. Apa kau tak punya nilai seni sama sekali?” tanya Yoongi sarkas.

BRAAK!!!

“Dengar! Kau pikir siapa dirimu hah! Kau hanya penyanyi yang kebetulan saja tenar di Eropa.” Cukup. Habis sudah kesabaran seorang Park Jimin. Ia tak peduli jika reputasinya sebagai artis yang murah senyum itu hancur di hari ini.

“Kalau begitu kau bisa cari yang lain. Artis yang kebetulan tenar di Eropa ini pamit dulu.” Ucap Yoongi sambil berdiri. Sesaat sebelum ia melangkahkan kakinya, tangannya ditahan oleh seseorang.

“Baiklah. Kuturuti semua keinginan anehmu itu. Kau puas?” tanya Jimin yang dijawab senyuman angkuh dari Yoongi.

Sementara di pintu ruang rapat, nampak seorang namja yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua. Namja itu baru saja selesai dari acara menyanyinya di salah satu program musik. Lagunya yang berjudul Begin sudah rilis dan langsung hits seperti lagu sebelumnya. Ia bermaksud hendak merayakannya dengan namja bersurai oranye yang berada di dalam ruangan.

Begitu tiba di depan pintu ruangan setelah mengintip dan mendengar interaksi antara namja bersurai oranye dan namja bersurai hijau mint. Ia tersenyum ketika mendengar kekesalan namja bersurai oranye itu. Namja itu kemudian mengintip kembali ke dalam ruangan dan kemudian melangkahkan kakinya keluar.

Sepertinya ia sudah menemukan pasangannya. Tapi mengapa hatiku jadi terasa sesak?

~~~PAPER HEART~~~

Taehyung terduduk di taman sambil memainkan iPadnya. Ia memasang earphone yang tersambung dengan iPadnya dan diputanya lagu Begin dari JK yang baru saja dirilis. Sesekali ia melirik memandangi sekitar taman berharap jika Jungkook berada di sana.

Suara yang terdengar begitu jernih dan polos di ruang latihan waktu itu benar-benar mirip dengan suara yang sedang didengarnya. Mungkinkah karena mereka menyanyikan lagu yang sama?. Taehyung menggelengkan kepalanya. Tidak. meskipuun lagu yang mereka nyanyikan sama, pasti suara mereka akan berbeda. Apakah yang bernyanyi waktu benar-benar Jungkook? ataukah suara rekaman JK?

Taehyung kembali menatap iPadnya dan seluruh pendengaran dan pandangannya ia fokuskan pada JK yang baru saja tampil di acara Music Bank, mencoba membandingkan JK dengan Jungkook. Keduanya memiliki fisik yang sama, berambut hitam halus, berbadan berisi, dan tinggi yang sama. Bahkan suaranya pun tersengar sama. Apa sebenarnya hubungan kalian berdua?

Saat ini lagu yang diputar iPad Taehyung adalah lagu JK yang berjudul Yanghwa Bridge. Taehyung mendengarkannnya seksama. Ia meresapi bait demi bait yang dinyanyikan JK dengan penuh perasaan, seakan-akan sedang merasakan emosi yang dibawakan oleh sang penyanyi. Tanpa sadar air mata Taehyung jatuh mendengarnya. Tapi kemudian Taehyung membuka matanya. Ia menangis hanya karena mendengarkan sebuah lagu dari seorang pengecut yang tak berani menunjukkan wajahnya? Taehyung pasti sudah gila.

Tapi Taehyung semakin penasaran siapa sebenarnya Jungkook dan apa hubungannya dengan JK. Dari semua perbandingan yang sedari tadi ia lakukan, ia menyimpulkan bahwa Jungkook dan JK memiliki suara yang sama, suara dari seorang namja yang dulu sering ia dengarkan selagi ia kecil. Itulah mengapa ia begitu terobsesi dengan JK. Dan kini, ia mendengar dua orang yang bersuara sama, tapi mengapa?

Taehyung bersumpah akan mencari tahu semuanya. Semuanya, tanpa terkecuali. Ia sudah berjanji akan melindungi orang yang memiliki suara seperti namja yang dulu didengarnya.




Dan Taehyung berharap......












Orang itu.....












Adalah Jungkook.


.
.
.
.
.
~~~TBC~~~
.
.
.
.
.


Hai. Aku up lagi 😆👏👏👏

Maaf jika up nya telat. Aku sibuk banget beberapa hari ini. Tugas menumpuk dan harus menghadiri wisuda beberapa teman. (Aku kapan??? 😂😂😂)

Dan mulai sekarang, akan ada banyak kejutan nantinya.
Apa saja itu???
Sabar ya, nanti kalian akan tahu semuanya. 😆😆😂

Dan sekedar untuk info. Ini apa??👇👇👇 😂😂😂

Tak lupa peluk hangat dan penuh cinta selalu dari DIKookie97🙆🙆🙆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lupa peluk hangat dan penuh cinta selalu dari DIKookie97🙆🙆🙆

Paper Heart [Sebuah Lagu Tentang Kamu] [TaeKook / VKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang