🍂🍂 badai yg datang setelah pelangi 🍂🍂

1.8K 81 0
                                    

Chapter 5...

Setelah kejadian kemarin fatin merasa hari-hari nya kembali ceria. Ibaratkan bunga yang hampir layu namun karena di beri pupuk dan disiram kembali maka bunga itu pun kembali tumbuh dengan indah. Ia merasa senang.
......

Hari ini di sekolah ku. Ada kegiatan lomba² yang di adakan oleh pihak osis. Dan eskul ku mengadakan bazar makanan  gratis. Dengan cara pengetesan hafalan juz 30.
Kebetulan aku yang kebagian jaga pertama. Ternyata sangat banyak yg antusias.

" duh mbak nya. Baru bisa duduk ya Rame banget.. Hehe" ledek hani

"iyaa nih alhamdullilah. Sangat banyak yg antusias. Yehh nanti pas kamu yg jaga kamu juga bakal ngerasain yg aku rasain " jawab ku agak kesal

" hehe iyaya. Yaudah semangat ya bakpau ku hehe" ledeknya sambil mencubit pipi ku

"HANI!, iya makasih" jawab ku sewot

......

Tiba-tiba ka fitri datang ke stand ini. Namun ada yang berbeda. Dia melihat ku seolah-seolah kesal kepada ku. Dia hanya menyapa hani yang berada di samping ku.

"assalammualaikum hani" sapa ka fitri hanya kepada hani, yang jelas jelas di situ ada aku juga.

"wa'alaikummussalam ka fitri" jawab hani dan melirik ku.

" eh aku juga mau ikutan acara ini dong" kata ka fitri

" boleh ka. Kaka bisa sama fatim. Kebetulan dia yg sedang jaga" kata hani sambil menunjuk ke arah ku

Lalu di melirik ku dengan malas, dan mencibir di belakang

"iya ka. Sini sama aku" tawar ku

"aku sama kamu ajah han" kata ka fitri sambil tak menatap ku sedikit pun

"tapi kan sekarang fatim yang jaga ka" jawab hani

"yaudah gak jadi kalau gitu" dengan muka yg sewot. Ka fitri meninggalkan aku dan hani

"fatin kamu ada masalah sama ka fitri?" tanya hani

"lahh. Aku juga gk tau ni. Aku bingung kenapa ka fitri begitu pada ku" jawab ku bingung

" yaudah kamu tetap semangat ya cantikk" sambil mencubit pipi ku

"ihh iseng ya. Makasih ya hani" jawab ku.

.......

Setelah acara kami selesai aku mulai merapihkan tempat itu bersama kawan kawan yg lain. Tiba-tiba fadil menghampiri ku.

"fatim" panggillnya

"eh iya dil. Ada apa?" tanya ku

" hhmmm... ini aku bawakan minum untuk mu. Aku lihat dari tadi kamu belum minun"tawar nya

" eh gak usah dil. Nanti aku bisa beli sendiri. Terimakasih banyak ya" tolak ku

"rezeki gak boleh di tolak loh. Ini ambillah aku memaksa" sambil menyodorkan minum itu kepada ku

"hmm... Yaudah aku ambil makasih banyak ya dil" kata ku

"iyaa sama sama fatim" jawab nya

" oh iya ngomong-ngomong lancar kan tadi acara nya?, maaf ya aku ada konseling sama BK, jadi nya gak bisa bantuin banyak di sini" katanya sambil menangkup kan kedua tangan nya sebagai simbol permintaan maaf

" hehe iyaa gak apa apa dil, lagian alhamdullilah semua bisa terkendali dengan aman kok, kamu tenang saja" jawab ku

" tapi, kamu pasti capek, kamu jaga kesehatan ya, dikit lagi kita mau mubes, aku tadi sedikit khawatir sama kamu takut kamu kelelahan"

" kamu tenang saja, aku baik baik saja, tidak perlu cemas kan aku dil" kata ku meyakinkan nya

" kamu berbohong " sambil menatap ku dalam

" ishh... Ya allah fadhil, aku gak bohong, yasudah terserah kamu saja" sambil msnunjukan wajah ku yang cemberut

" haha jangan cemberut, kamu makin lucu, nanti aku makinn....."

" FADHIL!!" sambil menatap nya dengan tajam

Dia tidak sadar apa di sini banyak anak rohis yang melihat, apalagi sedari tadi hani terus terkekeh geli melihat aku dengan fadhil.

" ekhm.. Permisi umii abii, sebaiknya kita siap siap buat pulang " celetuk hani

" HANI!!" sambil memberikan cubitan kecil di pinggang hani

"aawww, sakit fatim"

"cubitan maut, " timpal fadhil

" kamu mau juga??!!" tanya ku kepada fadhil

" eh eng-enggak tim, sini aku bantu bawakan" sambil merebut box box yang ada di tangan ku dan berjalan menuju parkiran

........

Setelah itu aku dan hani bergegas menuju parkiran. Kebetulan hani mau mengajakku pulang bareng. Saat di sana ada fadil. Habib. Dan rahmat.

"lho tumben nih fatim bareng hani?" tanya rahmat

"iyaa nihh si hani lagi baikk hehe" ledek ku

"yehh... Aku memang baik kalii " jawab nya sewot

"hehehe iya iya ni. Bercanda" kata ku

"hehe. Oh gitu. Yaudah kamu hati-hati di jalan ya. Ni bawa motor nya pelan pelan ya" kata fadil

"iyaa bawel" jawab hani

" iya dil. Kamu jga ya hati-hati ya bawa motornya" kata ku

"yaudah. Aku duluan ya assalammualaikum" sambung ku pamit ke fadil

"iyaa wa'alaikummussalam"

Lalu hani melajukan motor nya. Di tengah perjalanan hani membuka pembicaraan.

"fatim"

"iyaa han ada apa?" tanya ku

"tadi saat fadil memberikan minuman kepada mu. Ka fitri melihat kalian berdua seperti kesal. " kata hani

"hah? Serius kamu?" tanya ku penasaran

" iyaa fatim. Untuk apa aku berbohong" jawab hani begitu mantap

" ya allah ada apa dengan kq fitri ya.. Astagfiruallah. Ahh.. Jadi kepikiran" batin ku

Alhamdullilah akhirnya chapter 5 nya selesi juga. Ada apa ya sama ka fitri. Mengapa dia bersikap seperti itu kepada fatim??,
Jangan lupa vote. Coment dan share ya kawan. 😊

HIJRAH HATIWhere stories live. Discover now