🍂🍂 kekecewaan 🍂🍂

1.5K 77 0
                                    

Chapter 8 ....

Ketika mentari sembunyi di antara awan gelap yg menyelimuti langit. Seolah-olah menggambarkan sendu yg begitu lirih .

Begitu juga aku yg entah mengapa sedang bergulat dengan hati ini. Nampaknya langit pun seolah-olah mengerti.

Aku yg sedang dalam perjalanan ke sekolah di dalam lamunan ku berkata lirih. "ya allah engkau yg maha membolak balikan hati. Maka tetapkan lah hati ku untuk selalu terpaut pada mu SANG MAHA CINTA"

Tanpa terasa aku sudah sampai di depan sekolah, lalu aku berjalan menuju kelas, Setelah sampai di kelas aku pun duduk lalu melipat tangan ku dan menundukan kepalaku ke dalam lipatan tangan ku. Lalu tiba-tiba hani menyapa ku

"assalammualaikum fatim, kenapa nih pagi² udh lesu ajah. Semangat dong ini kan hari pertama sekolah. "

"wa'alaikummussalam hanni. Ehh aku gpp. Oh ya han anterin aku ke toilet yuk sepertinya hijab ku sedikit miring. Mau kan??"

"yaudah. Hayu aku anterin "

"yuk. Mksh han"

Lalu hani hanya mengangguk. Aku dan hanni pun langsung berjalan menuju toilet saat sampai di persimpangan koridor arah menuju toilet tak sengaja mata ku melihat sosok itu. Dan dia pun melihat ke arah ku. Aku hanya menundukan pandangan ku dan melanjutkan menuju toilet.
Saat aku sedang membetulkan hijab hanni bertanya kepada ku

"fatim tadi kamu liat ada fadil kan? Kok kamu tidak menyapa atau senyum sama dia sih?, kalian gk lagi marahan kan?"

"enggak kok han. " jawab ku singkat

"fatim aku sahabat kamu. Aku tau kamu. Dan aku tau kau sedang berbohong kepada ku. Kamu kenapa? Apa masih masalah yg ka fitri itu?? "

Aku pun hanya diam mematung di depan cermin tanpa menjawab pertanyaan hani.

"fatim are you okey?, are you sick? Jangan bengong dong ini kamar mandi fatim"

"eh i-i-ya han. Gpp kok. Aku sehat-sehat ajah. Yaudah yuk ke kelas. Udah mau bel kayanya." ajak ku kepada hanni. Lalu hanni hanya mengangguk dan berjalan bersama ku ke kelas.

Bel pun berbunyi. Pelajaran pertama pun di awali dengan pelajaran "bahasa arab" dan julukan "kamus berjalan " untuk ku pun di pakai hari ini.

......

Setelah beberapa lama akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

"oke sekian dari ibu. Wassalamualaikum" ucap ustadzah indah

"wa'alaikummussalam bu" jawab satu kelas.

Setelah bu indah keluar kawan² ku pun langsung pada ke luar kelas. Ada yg menuju kantin. Perpus dan juga masjib.

"fatim. Mau ke masjid?" tanya hanni

"hhmm.. Sepertinya aku mau ke perpus han. Aku mau membaca buku "
"oh kalau begitu aku temani ya fatim"

"iyaa"

Lalu aku dan hanni pun menuju perpus. Setelah sampai aku pun dan hani melepas sepatu dan masuk ke dalam.

"assalammualaikum ibu. " sapa ku kepada ibu perpusatkaan

"eh fatim wa'alaikummussalam. Pasti mau baca buku dari kumpulam motivator ya??"

"eh ibu tau ajah. Hehe. Yaudah ya bu aku dan hani mau ke dalam mau langsung membaca buku"

"iyaa silahkan fatim"

Lalu aku menuju rak buku dan langsung jari jemari ku mencari buku yg menarik. Saat aku tengah mencari buku . Tiba-tiba tangan ku berhenti kepada satu buku. Saat aku tarik buku itu dari rak buku lalu aku baca judulnya "Mengikhlaskan dan melepaskan" seperti nya menarik . Ucapku dalam hati

Lalu aku menuju meja dan duduk di kursi dan mulai membuka lembaran demi lembaran buku itu. Saking seriusnya aku tak menyadari ka fitri sudah ada di depan ku

"fatim" panggil ka fitri

" eh i-i-yaa kaa"

"ada yg ingin aku tanyakan ?"

"ohh iyaa ka silahkan" lalu aku menutup buku itu. Dan fokus pada pembicaraan ini

" fatim. Aku lihat kamu dekat dengan fadil. Dan dari tatapan mata mu ada yang lain "

"maaf ka aku gk ngerti mksd kk apa yaa??"

"kamu gak perlu bohong! Aku tau kamu suka kan sama fadil? JUJUR saja!"

"ka maaf tapi apa masalahnya sama kaka?? Aku gk ngerti sama sekali"

"kamu munafik fatim! Kamu bilang ke orang² kalau pacaran itu adalah zina . Tapi kamu sendiri melakukannya"

"maaf ka. Tapi aku gak punya hubungan apa-apa sama fadil. Bahkan untuk sekedar chattan dan ngobrol saja kami jarang ka. "

"halah dasar wanita munafik"

"maaf tolong jaga omongan kaka"

"ingat aku tidak akan tinggal diam! Kamu jangan berharap bisa mendapatkan fadil. Karna kamu tau. Fadil mempunyai perasaan lebih pada ku . "

"hah? Benar kah itu?? Ya allah mengapa begitu sakit rasa nya mendengar ini. Ya allab ini kah pedihny pengharapan kepada makhluk muu" lirih ku membatin

"kenapaa diemm?? Kaget kan. Asal kamu tau . Aku dan fadil sudah sangat dekat. Jadi aku muhon kamu untuk menjauh dari fadil . Kamu mengerti???!"

"iyaa ka. " jawab ku singkat

Lalu ka fitri pergi meninggalkan ku yang masih duduk dengan mata yg berkaca-kaca. Dan setelah menahannya akhirnya pertahanan ku hancur air mata ku tumpah dan aku pun menangis sejadi jadi nya.
Hani yg dari tadi sibuk membaca tidak mengetahui kejadian tadi. Ia yang kaget melihat ku menangis langsung pergi ke arah ku dan langsung memeluku yg menangis sejadi-jadinya.

"fatim. Kamu kenapa?? Apa yang terjadi?"

"f-fa-fadil han"

"kenapa dia??"

"dia membohongi ku. " sambil terus aku menangiss dalam pelukan hani

"Hah?? Dari mana kamu tau. Ingat gak boleh su'udzon"

"tadi ka fitri ke sini lalu dia memberitahu kalau fadil mempunyai perasaan lebih kepada ka fitri dan mereka sudah lama dekat"

"astaghfiruallah . Maaf kan aku fatim saking seriusnya aku sampai tidak tau kalau ada ka fitri"

"sakitt han. Sakit sekali rasanya.. Aku seperti di guyur hujan dalam keadaan dingin lalu terasambar petir"

" sudah fatim. Allah lebih tau yg terbaik untuk umatnya, makanya jangan terlalu berharap kepada makhluknya"

"iyaa han" ucap ku sambil menghapus air mata ku

Alhamdullilah ya allah akhirnya autor bisa melanjutkan ceritanya😅 maaf tambah gk jelas yaa ... Semoga saja kalian bisa mengerti. Ohh yaa duhh kasian ya fatim betapa sakitnya menerima kenyataan pahit itu. Gimana ya kelanjutannya?? Wait pliss .

Don't forget vote , coment , share and add to you libary .
Thanks 😊

HIJRAH HATIWhere stories live. Discover now