🍂🍂 Saya, ahmad fadil yang diam-diam mendo'akan mu 🍂🍂

1.4K 83 1
                                    


Chapter 11...

Saya, ahmad fadil, laki laki yang pernah terbakar perihnya pengharapan kepada wanita. Aku yang pernah di butakan oleh kesenangan duniawi, Bahkan betapa malas nya ketika aku menengok sejenak ke belakang rasanya MALU sekali.

Aku yang kini bisa menjadi sosok laki-laki seperti sekarang ini. Aku yang lebih bisa mendekatkan diri kepada rabb ku ini . Dan aku yg sudah berada di jalan hijrah ini tak ku pungkiri "kamu" unaisa fatimah az-zahra teman sekaligus partner terbaik ku di organisasi. Kamu juga adalah motivator ku ketika aku mulai menyerah, tiba tiba seulas senyuman lucu yg mengembang di pipi yg chuby itu. Omelan lucu dari suara mu itu. Yang seolah olah adalah semangat tersendiri bagi ku. Omelan mu yg lucu itu yang kadang bukan membuat ku sebal malah membuat ku tersenyum senyum sendiri . Haha

Aku ingat saat pertama kali kamu berbicara langsung pada ku. Saat itu kamu datang memanggil ku, tempat nya di depan ruang guru. Di saat itu kamu yg berkepribadian tegas itu merdiri di hadapan ku .

Flash back on

"Fadil!" panggil nya

"iya kenapa?" tanya ku

"ada yang mau aku bicarakan, penting!" katanya dengan nada serius

" ada apa ya? Aku mau pulang nih hehe " canda ku

"GAK LUCU!, ada yg mau aku tanyakan serius?"

"eh kayanya serius nih , ada apa?" tanya ku heran

"kamu tau kan, organisasi kita tuh lagi ada masalah dan itu gara-gara tiga anggota kita sendiri."

"hmm... Terus hubungannya sama aku apa fatim?? "

"aku dapet kabar dan itu bukan dari satu orang saja ya, tapi itu dari beberapa orang, terutama teman dekat mu fadil!"

Sontak aku kaget bukan main ketika fatim berbicara seperti itu. Kata-katanya itu bah api yg tiba-tiba membakar tubuh ini. Dan bah petir yang menyambar tubuh ini.

"HAH??, apa maksud mu ?" tanya ku yang kaget bukan main

" aku tau kamu sedang dekat dengan perempuan, dan itu adalah delissa, kamu sering berdua duaan dengan dia, Dan itu yang di kata kan oleh teman teman mu fadil. "

Aku diam membisu, aku diam mematung di tempat, aku tak tau apa² sekarang, aku tak tau harus mengelak apa.

"KAMU seharusnya SADAR!! Kamu tuh bikin organisasi kita tercoreng di mata anak² kelas lain. Dan aku mohon tolong kamu BERUBAH!. "

"tapi......"

Belum selesai aku berbicara fatim sudah memotong pembicaraan ku.

"maaf aku terlalu kasar. Tapi...."
"aku hanya tak ingin organisasi kita hancur" kata katanya melemah pada kalimat terakhir nya. Seolah-olah ada sesuatu yg dia takut kan.

"aku pulang dulu fadil, tolong renungkan baik-baik apa yang aku bicarakan tadi. Jangan sampai kamu kamu berakhir seperti si "p" dan berakhir dari organisasi ini "

"hhmm.... Iyaa aku... Akuu ..."
Lalu sebelum aku menyelesaikan omongan ku, dia memotong untuk pamit pulang

"ya sudah aku pamit, wassalammualakum" pamitnya pada ku.

"Iya, wa'alaikumussalam "

Lalu aku menatap dia yang jalan menjauh meninggalkan ku yg masih berdiri mematung di sini.
Tapi apa yg dia katakan ada benarnya juga. Ahh!! Betapa bodoh nya aku,

Flssh back off *

Kalau aku mengingat ke jadian itu rasanya lucu, kamu wanita yg bisa ku katakan pemberani, di saat yg lain sedang down karna masalah di dalam organisasi itu. Kamu justru terlihat sangat bersemangat, dari situ entah mengapa jantung ini selalu berdetak lebih kencang ketika bertemu dengan mu,

Hari berganti hari
Bulan berganti bulan

Entah mengapa rasa ini semakin lama semakin tak karuan.
Ada rasa senang ketika aku melihat senyum khas mu.
Namun ada rasa sesak yg entah mengapa ketika aku sadar senyum yg terulas di pipi mu itu teruntuk ikhwan yg lain.
Bahkan pernah ku jumpai kau sedang bersenda gurau dengan massa lalu mu, rassa nya sangat sesak dan tak ada oxigen untuk bernafas.

Karna aku tak tau harus bagaimana maka aku pun mengutarakan perasaan ku kepada mu fatimah di masjid waktu itu. Dan yg membuat ku bahagia karna ternyata kau memiliki perasaan yg sama dengan ku.
Dan asal kau tau. Nama mu selalu ku selip kan di salah satu doa yg ku bisikkan kepada bumi namun di dengar oleh penduduk langit.

Tapi allah menguji kesetiaan ku.
Ya. Ka fitri ternyata memiliki perasaan lebih kepada ku.
Awalnya aku tak memiliki rasa apa pun terhadap ka fitri.

Namun semesta berkehendak lain.
Lambat laun entah mengapa dia berhasil membuat ku nyaman.
Dia yg setia menemaniku di chat. Selalu mengeluarkan kata² puisitis nya itu seolah menggoyang kan ke setiaan ku pada mu fatim.

Aku dilema.
Aku tak mungkin menyakiti perasaan mu fatim. Tapi aku juga tak bisa mengelak rasa nyaman ini.

Tapi sudah CUKUP!!
Aku harus memilih.
Ka fitri yg berhasil membuat ku nyaman atau fatim yg membuat ku bisa hijrah seperti ini
AHHH!!!
ya allah . ya muqqollibal qulub sabit ala dini'k

Fatim maaf kan aku. Aku dilema. Maaf kan aku yg terlena dengan cinta yg semu yg mengganggu hati ku. Maaf kan aku membuat mu menangis.
Tapi jujur aku benar benar bingung sekarang.
Fatim maaf kan aku,
Kalau memang kau tak bisa bertahan maka tak apa, aku ikhlas..
Tapi maaf kan aku bilamana nama mu lancang aku sebut di setiap sujud ku.
Maaf bilamana penduduk langit sering mendengar namau dari mulutku ini.
Kamu fatimah "ketidak mungkinan yg aku semogakan"

Alhamdullilah 😂 akhirnya bisa lanjutin wattpad ini.
Btw author lg libur lho, jadinya bisa lebih sering update yeayy 🙌

Nahh lhoo kan sebenernya ini ada apa antara trio ''f" ini , fadil,fatim dan fitri.
Ayoo ada yg bisa nebak gk fadil lebih milih fatim apa fitri??, ayoo coment ya yg tau jawabannya.
Oke sekian. Author cape 😪
Seperti biasssaa
Jangan lupa
+vote
+coment
+share
+and add your read
Thanks siders setia quh 😘

HIJRAH HATIWhere stories live. Discover now