🍂🍂 pertama dan terakhir kali 🍂

597 30 2
                                    


Untuk pertama kali
Kau meninggalkan ku begitu jauh
Untuk pertama kali
Aku begitu takut atas kepergian mu
Untuk pertama kali
Ketidak ikhlasan ini muncul
Untuk pertama kali
Aku ragu kau akan kembali

Jakarta
03.00 WIB

Mobil putih itu sudah terparkir rapih di depan rumah ku,
Ya mobil itu adalah mobil milik mas agung,

Aku yg kini sedang merapihkan pakaian yg ku kenakan, sambil sesekali ku melihat ke arah cermin di depan ku ini, 
Gamis hitam, yg di padukan dengan hijab dongker dan cadar hitam, yg ku kenakan kini terlihat begitu senada,

Setelah memastikan sudah pantas dan rapih, kemudian aku mengambil tas dan handphone , tak lupa mushaf warna pink yg dulu mas agung berikan waktu itu, yang selalu ku bawa kemana pun ku pergi,   setelah memastikan tidak ada yg tertinggal, aku melangkah kan kaki ke luar kamar menuju ruang tamu, sudah ada mas agung, hany, umi dan abi. 

Pagi ini, mas agung akan pergi menuju tempat nya bertugas, yaitu ke papua, 
Aku meminta izin kepada mas agung untuk mengantarnya ke bandara, dan juga aku ingin melihatnya untuk terakhir kali sebelum dia terbang jauh ke ujung belahan bumi pertiwi,
Dan aku pun meminta hanny menemani ku, agar tidak terjadi fitnah di antara kami,

" udah siap?  " tanya mas agung yg menyadari kehadiran ku di ruang tamu

'tidak mas, sama sekali aku tidak siap,  dan tidak akan pernah siap, aku tidak ingin kau pergi,  aku tidak ingin kau kenapa kenapa di sana mas, aku takut kehilangan mu mas'  (batin ku )

" iya mas udah,  barang barang mas sudah siap semua?  ada yg tertinggal? " tanya ku

" sudah,  sudah ada di mobil semua barang barang mas,  inn syaa allah tidak ada yang tertinggal " jawab nya

" yasudah kalian segera berangkat ya, hati hati ya nak agung, semoga allah selalu menjaga kamu di sana" sahut abi bangun dari duduk nya

" iya nak,  kamu hati hati di sana ya,  karna di sini ada yg selalu menanti kamu pulang dengan selamat, mungkin akan ada yg galau selama kamu pergi hehe "  goda umi yg yg melirik ke arah ku,

" apa si mii " sangkal ku

" lagian kalau iya juga gapapa kali tim hehe" goda hanny kepada ku

Pipi ku seketika memerah,namun tetap saja hati ini masih mendung,

laki laki  yg kini berdiri di depan ku hanya tersenyumn dan tertawa kecil  dia senang sekali melihat ku kikuk di hadapan banyak orang.

" yasudah, kami berangkat ya umii abi, " sela ku

" iyaa umii, abii,  agung pamit dulu ya mohon doa nya ya umii, abi, " lalu ia mencium tangan abi, dan menangkupkan tangan nya kepada umii

"umii, abii, fatim pamit dulu ya " susul ku kepada kedua orang tua ku dan mencium kedua tangan mereka

Di susul dengan hanny yg juga berpamitan dengan kedua orang tua ku

" iyaa, kalian hati hati ya" sahut ayah ku

" Assalammualaikum umii, abii" salam agung kepada kedua orang tua ku

HIJRAH HATIजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें