HIJRAH HATI

khitbah

( peringatan!!!...)
Pada part ini akan ada sesuatu yg membuat jomblo menjadi segera ingin di halalkan 😅, so jomblo harap bersabar....

.......... 👰👰👰 ..........

Hari berganti hari.
Dan bulan ramadhan pun sudah pergi dan berpamitan pergi untuk satu tahun lamanya, rasanya lebih sakit di tinggal bulan suci ramadhan dari pada di tinggal masa lalu...

Dan raya idul fitri pun sudah terlewati pula, masa di mana senua orang kembali ke fitrah, dan kembali suci.

Dua minggu sudah setelah idul fitri berlalu, Dan hari ini adalah hari dimana aku akan di khitbah oleh seseorang, hari di mana semua penantian ku terjawab sudah, ahhh belum belum semua karna aku belum sepenuh nya sah untuknya.

Pagi ini di rumah lebih sibuk dari biasanya, Umi sedang memasak di dapur sejak jam 10:00 pagi tadi pagi.
Dan adik adik ku sejak tadi membantu abi membereskan rumah, aku yang membantu umi memasak di dapur sedari tadi lebih banyak melamun. Entah lah apa yang aku lamunkan, yang jelas hati ku sedari tadi selalu berdetag lebih kencang.

"Fatim, tolong ambilkan umi bawang putih di sana"

Sambil menunjuk ke arah tempat bawang putih tersebut. Namun aku masih tak sadar jika umi memanggil ku.

" fatim"

"Mana bawang putihnya"

"Ffaattiimm"

Dan tiba tiba umi menepuk pundak ku. Aku yang melamun sontak terkaget karna umi menepuk pundak ku.

"ASTAGHFIRUALLAH, umi ngagetin aku ajah si"

" kamu dari tadi melamun saja, umi panggil tidak di jawab"

"Memang nya tadi umi manggil fatim?"

"ya allah dari tadi umi minta tolong kamu ambilkan bawang putih, tapi kamu tidak menggubris umi"

" ya allah maaffin fatim ya umi"

Lalu aku mengambil bawang putih itu di tempatnya dan memberikannya kepada umi.

"Ini umi bawang putihnya"

Lalu umi menerima bawang putih itu,

"Kamu kenapa nak?"

"Tidak umi fatim tidak apa apa"

"Jangan bohong sama umi, katakan kamu sedang memikirkan apa?"

'Aku takut umi, aku takut jika mas agung tidak serius pada ku, aku takut dia hanya mempermainkan ku, aku tidak siap untuk sakit hati lagi, tapi selama aku sholat istikharah mengapa jawabannya selalu dia'
Batin ku dalam hati

"Kamu yakin saja jika mas agung memang yang allah takdirkan untuk mu, dia laki laki yang baik untuk mu"

DEG!

kenapa umi bisa tau apa yang aku pikirkan sih, ah umi ini benar benar tahu saja anak nya kenapa.

"Aku takut umi, aku takut jika dia tidak serius mi, aku takut di permainkan, aku tidak siap untuk sakit hati lagi"