[3]

3.5K 393 28
                                    

++++


"Aku merindukanmu Sei, sudah lima hari kau tak pulang kerumah." Ujarmu yang tiba-tiba datang dengan nada manja yang dibuat-buat seraya memeluk Akashi.

"[Your name]." Akashi terkejut mendapati dirimu yang tiba-tiba datang dan memeluknya.

"Dare ga?" Tanyamu kala menatap gadis bersurai ungu.

"Saya Aika Kisaragi, saya dan perusahaan Akashi corp akan menjalin kerjasama."

"Kerjasama? Kenapa kau tidak memberitauku Sei." Ucapmu berpura tidak tahu akan hal ini seraya menolehkan kepala menatap Akashi yang kini sedang menatapmu tajam.

"Anda Siapa?" Tanya Aika, kau pun langsung mengalihkan pandangan kearah Aika.

"Saya istrinya..." Ucapmu seraya manik menatap tajam Aika.

".... dan saya menolak kerjasama antara perusahaanmu dengan perusahaan suami saya."

"Ehh, nande?" Tanya Aika terkejut mendengar pernyataan darimu.

"Hmm... karena saya tidak mau suami saya menjalin kerjasama dengan wanita sepertimu." Ucapmu lagi dengan seringaian yang terpampang diwajah manismu.

"[Your name]." Geram Akashi kala manik menatap tajam kearahmu.

"Jadi sekarang bisakah kau menyingkir, aku ingin menghabiskan waktuku dengan suamiku. Kau hanya menjadi penganggu." Ucapmu sakartis dan membuat emosi Aika memuncak.

"Saya tidak terima atas perlakuan istri anda Akashi-san, saya memutuskan untuk tidak menjalin kerjasama dengan perusahaan Akashi corp." Kesal Aika dan berlalu pergi.


.

.

.


"[Your name] apa yang kau lakukan!!" Bentak Akashi yang kesal akan sikapmu yang telah membatalkan kerjasamanya dengan perusahaan tadi.

"Tidak ada, aku hanya membatalkan kerjasama itu."

"Apa mau mu HAH?!"

"Mau ku? Kau telah berbuat curang Seijuro!!"

Akashi mengernyit meminta penjelasan darimu. "Apa maksudmu?" Tanyanya.

"Memangnya aku tidak tahu, Otou-sanmu memintamu untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan tadi dengan syarat kau juga harus mengikutsertakan perusahaanku kedalam kerjasama itu. Tapi apa, kau hanya mengikutsertakan perusahaanmu saja, jadi...." Kau menatap manik heterokrom Akashi dengan kilatan amarah dimatamu.

".... aku tidak bisa tinggal diam saja melihat kau berbuat curang seperti ini!! Salah jika aku merusak kerjasamamu Seijuro." Setelah mengucapkannya Kau berlalu meninggalkan Akashi.


.

.

.


Akashi menyesap coffee latte nya secara perlahan guna menenangkan dirinya dari masalah yang tadi ia hadapi, [Your name] telah merusak kerjasamanya dengan perusahaan besar yang bisa membuat perusahaannya semakin terkenal di seluruh dunia. Ia ingin sekali membunuh orang yang menyandang status sebagai istrinya itu dengan gunting kesayangannya jika saja membunuh orang tidaklah berdosa.

Marriage and Obsession [Akashi Seijuro x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang