[18]

2.9K 355 91
                                    


Holla aku comeback again. Sorry aku terlalu lama hiatus dan menggantungkan cerita ini hehe.

Vote + comment onegai

Happy reading~~


++++


[Your name] masuk kedalam mobil Karma dengan kesal, melihat Akashi dengan perempuan menyebalkan itu membuat dirimu kesal bukan main.

"[Your name]-san daijoubu?" Karma yang sudah duduk di bangku kemudi, tepat disampingmu bertanya ketika melihat raut wajahmu yang tak enak dipandang.

"Aishh perempuan itu benar-benar menyebalkan, apa dia tidak tahu jika Seijuro sudah menikah. Bisa-bisanya dia bergelayut seperti itu pada Seijuro." Katamu dengan penuh emosi. Rasanya kau ingin mencakar wajah perempuan tak tahu diri itu. Menyebalkan!

Dilain sisi Karma yang mendengarnya tersenyum miris, ia tahu bahwa kini kau tengah cemburu. Sebetulnya Karma juga cukup kesal dengan kakak sepupunya itu. Bagaimana bisa Akashi bersama perempuan lain sedangkan dia sudah memiliki istri. Walaupun perempuan itu hanya teman Akashi tapi tetap saja jika ada media yang melihat Akashi pergi dengan perempuan lain yang bukan istrinya bisa menjadi gosip nantinya, dan tentu akan merugikan kedua belah pihak, yaitu keluargamu dan juga keluarga Akashi.


.

.

.


Akashi menatap jam dinding pada ruang kerja nya. Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Keadaan kantornya sekarang tampak sepi, mungkin hanya tersisa dirinya dan juga security yang berjaga. Akashi mengambil jasnya yang ia taruh pada kursi putar. Ia hendak pulang kerumah namun bayangan wajahmu tiba-tiba terlintas dipikirannya. Akashi memilih untuk menghubungi salah satu pelayan dirumah guna menanyakan kau sudah pulang atau belum.

"Moshi moshi."

"Apa [Your name] sudah pulang?"

"Nyonya belum pulang tuan."

"Begitu yasudah."

Akashi langsung memutus sambungan telepon itu dan tanpa pikir panjang langsung bergegas pergi meninggalkan kantornya.


.

.

.


Dirimu tersenyum begitu melihat Karma yang sedang berdiri di depan mobil tepat berada di luar kantor mu. Kini Karma sering sekali menjemputmu jika dirimu pulang malam.

"Terima kasih sudah mau menunggu dan menjemputku." Katamu.

"Tidak masalah."

"Apa kau ingin makan Udon?" Dirimu bertanya pada Karma. Mungkin mentraktirnya adalah hal yang bagus, anggap saja sebagai rasa terima kasih mu kepada Karma.

"Kenapa memangnya?"

"Tidak apa aku hanya ingin mengajak mu makan di kedai Udon favorit ku. Lagipula sekarang belum jam sepuluh kan."

Marriage and Obsession [Akashi Seijuro x Reader]Where stories live. Discover now