Part 13; Cemburu 2

14.8K 850 12
                                    

Alunan suara musik keras menghentak seluruh yang berada didalam festival. Oh, God.. ini pertama kali Cherisia menonton langsung 5 Second Of Summer dan juga Maroon 5. Dan ini adalah pengalaman paling mengesankan untuk dirinya. Apalagi ketika ia melihat Luke Hemmings dan Calum Hood menyanyi, hormon beranjak dewasanya langsung membuncah milhat sang idola.

Hampir enam jam Cherisia dan Violet menikmati festival ini. Tapi keduanya seperti tidak pernah bosan, Cherisia bahkan lupa jika hari ini dirinya ada kuliah.

Cherisia memisahkan diri dari kerumanan orang yang juga sama menikmati festival ini. Langkah jenjang keduanya berhenti pada sebuah stand makanan Jepang.

"Mau pesan sesuatu?" Tanya Violet.

"Takoyaki?"

"Okey.. biar aku yang pesan.." Kata Violet segera mengantri didepan konter.

Tidak berapa lama hingga Violet kembali dan memberikannya satu bungkus Takoyaki didepannya. Cherisia tersenyum lalu menerimanya dengan wajah berbinar.

"Terimakasih.." Ucap Cherisia tulus.

XOXO
-
XOXO

Sean menatap jam tangannya bosan. Meetingnya bahkan sama sekali belum ada tanda-tanda mau selesai. Xavier menyeringai melihat Sean gelisah entah karena apa. Tapi Xavier yakin itu karena Cherisia, atau mungkin dia memikirkan tentang dirinya yang memberitahu Serena tentang apartemen Sean yang ditempati Cherisia.

Nqmun sepertinya bukan hanya Sean yang terlihat tidak fokus. Ada dua rekan bisnisnya dari Indonesia dan Korea yang juga nampak tidak fokus. Astaga, apa gunanya meeting ini jika tidak ada yang fokus pada presentasi didepan sana.

"Hentikan, Karen.. tidak ada gunanya meeting hari ini.." Ucapan Xavier mengalihkan seluruh perhatian seluruh ruangan.

"Apa?"

"Tuan Darwin Paulinino, Tuan Hyun Jisung dan Tuan Sean William Smith.. sebaiknya meeting hari ditunda saja daripada kalian tidak fokus.. Terimakasih.." Sambung Xavier santai dan segera melangkah pergi dari ruangan itu.

Beberapa staf dari perusahaan Sean juga keluar mengikuti interukasi Xavier. Hanya tinggal tiga orang disini. Darwin, Jisung dan juga Sean. Mereka saling menatap dengan acuh. Sampai akhirnya Darwin membuka suaranya untuk bicara pada Jisung. Sementara Sean yang masih belum keluar dari ruangan itu ikut menguping pembicaraan mereka.

"Katakan dimana Cherisia.." Tekan Darwin pada Jisung.

Sean menyerngit mendengar nama Cherisia tiba-tiba disebut oleh Darwin. Mungkinkah itu nama yang sama dengan yang Sean kenal?

"Cih, sudah kubilang aku belum menemuinya.. dan kufikir ia tinggal dorm kampus.." Balas Jisung tidak terima.

"Dia tak datang ke Unversitas Greates hari ini dan tidak ada mahasiswi yang bernama Cherisia tinggal di dorm.." Ungkap Darwin kesal.

Sean menyerngit. Sepertinya Cherisia yang mereka maksud memang benar Cherisia yang ia kenal. Tapi ia harus tetap memastikannya bukan? Ia beruntung karena Xavier lebih memilih keluar dari ruangan dibandingkan tetap disini. Atau Xavier pasti akan mengulik tentang Cherisia dari mereka. Dan apa hubungan Darwin dan Jisung dengan Cherisia?

"Lalu ia tinggal dimana? Jika sampai terjadi apa-apa pada keponakanku, kamu yang harus bertanggungjawab.." Tuntut Jisung.

Sean melebarkan matanya terkejut. Cherisia keponakan Hyun Jisung? Yang benar saja..

"Siapa yang memaksa untuk jadi wali anakku?" Balas Darwin dengan penuh penekanan.

Belum sembuh dari terkejutannya dari pernyataan Jisung. Sean kembali dikejutkan dengan ucapan Darwin yang mengatakan jika Cherisia adalah putri dari Darwin Paulinino.

Cinta Rahasia (PART 1-21) [GOOGLE PLAY]Where stories live. Discover now