Part 20; Back To U

12.8K 848 56
                                    

Helaan nafas lelah berkali-kali Cherisia hembuskan. Liburannya sudah berakhir sejak dua seminggu lalu dan ia mulai keteteran antara kuliah dan pekerjaannya. Walau ia hanya bekerja empat jam, namun rasanya lelah sekali, belum lagi mengurusi akun Youtube dan juga Instagramnya. Cherisia duduk diatas kursi kafe yang tidak jauh dari apartemennya. Ia sengaja datang kemari karena sangat suntuk jika mengerjakan tugas kuliahnya di apartemen sendirian, yah walau disini ia juga sendirian karena orang yang berada kafe ini juga sibuk dengan urusan masing-masing. Setidaknya ia dapatkan udara segar disini.

Cherisia kembali menatap laptopnya, ia juga mengenakan kacamatanya agar matanya tidak sakit memandangi layar laptop terlalu lama.

Ia bersyukur tugasnya hampir selesai. Tapi sepertinya belum untuk video-video yang harus ia upload di akun media sosialnya. Tapi tak apa ini membuatnya lelah, paling tidak kesibukannya ini mampu membantu melupakan Sean.

"Hey simpanan.." Cherisia menyerngitkan ujung matanya ketika seorang pria kini duduk disampingnya. Gadis itu melepaskan kacamatanya.

Xavier Figee. Setelah beberapa waktu mereka tidak bertemu pria ini malah muncul didepannya dengan raut wajah liciknya. Dan apa tadi? Simpanan? Mengapa terdengar lucu ditelinga Cherisia. Jangan terkejut, Cherisia sempat melihat Xavier berciuman dengan Serena beberapa hari lalu disebuah bioskop. Itu tidak sengaja, karena Cherisia pun datang bersama dengan temannya ke bioskop untuk nonton film.

"Simpanan teriak simpanan.." Balas Cherisia kesal.

"Apa?"

"Sesama simpanan jangan saling meneriaki.." Ejek Cherisia.

Xavier memandang Cherisia tidak percaya. Astaga, bagaimana mungkin Cherisia tahu tentang itu?

"Jadi kamu tahu?" Desak Xavier.

"Tidak sengaja.." Balas Cherisia.

"Bagus sekali, kamu mengatakannya pada Sean?" Tebak Xavier.

"Apa urusanku mengatakan itu pada Sean, asal kamu tahu saja aku dan Sean sudah berakhir tapi kamu malah memulai hal baru dengan Tante Serena.." Ejek Cherisia sekali lagi.

Rasanya Cherisia ingin sekali terus mengejek Xavier sepuasnya, mengingat sejak awal Xavier selalu mengatainya murahan, gampangan, pelacur dan hal yang negatif lainnya. Sekarang rasakan, posisi mereka sama. Paling tidak, dia mantan simpanan sekarang.

"Dasar bocah tidak tahu diri.." Gertak Xavier.

Namun itu bukan sesuatu hal yang menakutkan lagi untuk Cherisia. Cherisia mematikan laptopnya, lalu memasukannya kedalam tas ransel yang ia bawa. Tidak hanya laptopnya, iapun juga memasukan kameranya kedalam tas yang sama.

"Aku terbiasa mendengar perkataan kasarmu.." Sahut Cherisia.

Xavier menggertakan giginya. Yang benar saja. Cherisia nampak berbeda kali ini. Dia jauh bisa bertindak lebih berani, tanpa beban sama sekali. Apa benar ini karena ia memang sudah lepas dari Sean atau Cherisia hanya berbohong dan sekedar menakuti Xavier.

Xavier harus bisa memancing Cherisia untuk bicara lebih. Jika masih tidak bisa, dia bisa gunakan kartu as-nya untuk mengancam Cherisia.

Cherisia baru saja akan menarik tasnya kalau saja Xavier tidak menarik lengannya lebih dulu.

"Tidur denganku!"

Cherisia menganga mendengar ucapan Xavier. Astaga, dirinya merasa semakin rendah saja mendengar ucapan Xavier. Inilah konsekuensi ketika ia memilih untuk menyerahkan diri pada Sean. Padangan orang tentangnya tidak akan kembali seperti sebelumnya walaupun ia sudah lepas dari Sean.

Cinta Rahasia (PART 1-21) [GOOGLE PLAY]Where stories live. Discover now