Part 17; Lost Star

12.5K 754 42
                                    

Cherisia tertawa lepas mendengar candaan dari Gloria. Saat ini mereka sedang berada disebuah kafe yang tidak jauh dari gedung pernikahan Sean. Entah mengapa hatinya mulai menghangat ketika ia mengobrol santai dengan Gloria. Dari obrolan itulah ia tahu bagaimana Gloria sangat menyukainya, hingga dia yang begitu menginginkan seorang anak perempuan tapi tak pernah ia dapatkan.

Dari apa yang Gloria bicarakan Cherisia mulai tahu tentang keluarga Sean yang ternyata sangatlah kaya dan lebih dari apa yang ia bayangkan sebelumnya. Cherisia juga baru tahu jika ternyata Sean juga memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini telah menjadi perwaris ARC Group. Entahlah, Cherisia tidak tahu perusahaan itu bergerak dalam bidang apa. Toh, itu tak terlalu penting untuknya.

"Aku benar-benar senang hari ini, rasanya aku seperti sudah memiliki putriku sendiri.." Ucap Gloria seraya melahap waffle didepannya.

"Tante bisa aja, Tante Gloria kan juga sudah punya menantu yang cantik-cantik juga.." Kata Cherisia.

"Hah, kamu tidak tahu saja.. istri Daniel, kakaknya Sean itu terlalu sibuk mengurusi suami dan anaknya, aku tidak penting untuknya, yah.. walau dia sangat baik dan aku senang punya menantu seperti dia tapi tetap saja.. tidak seru.." Balas Gloris dengan nada kesal.

"Tante.. Serena?" Tanya Cherisia ragu. Astaga, menyebut nama serena saja rasanya begitu menyakitkan untuknya.

"Kamu tahu Serena juga?"

"Kan Cheris kenalan sama Om Sean dan Tante Serena waktu dipesawat.. Cherisia udah ceritakan Tante masa lupa?" Jawab Cherisia.

"Hahaha, makhlum udah punya dua cucu dan sebentar lagi nambah lagi satu.." Canda Gloria.

"Wahh, pasti seneng main bareng cucu banyak.." Goda Cherisia.

"Senang apanya? Tante punya anak dua laki-laki, cucu Tante dua itu cowok semua, anak Sean juga bakal lahir laki-laki.. aku heran sama gen suamiku itu, apa mereka itu cuma bisa bikin anak cowok ya? Kesel.." Gerutu Gloria yang hanya bisa ditatap nanar oleh Cherisia.

Cherisia hanya tersenyum miris. Gloria sangat menginginkan anak perempuan, tapi ia harus kecewa dengan rahimnya yang sudah diangkat sejak melahirkan Sean, katanya. Dan disaat ia ingin cucu perempuan tapi yang dia dapat justru cucu laki-laki semua.

"Sabar Tante ntar juga dapet.." Tenang Cherisia mengusap pelan tangan Gloria.

"Hah, Tante pengennya yang kayak kamu.. padahal cuma ngobrol sama main nyanyi-nyanyi dikafe ini aja tapi rasanya nyenengin, kamu kayak bawa aura positif gitu buat Tante.. ah~ coba aja kalau Loky cucu bungsu Tante disini.. dia pasti seneng banget, dia itu suka banget kamu.. hehehe sebenarnya aku yang meracuninya untuk menyukaimu dan aku berhasil.." Ujar Gloria panjang lebar dan hanya ditanggapi kekehan kecil dari Cherisia.

"Okey deh Tante, Cheris kan udah nemenin Tante seharian.. jadi Cheris harus pergi dulu.." Kata Cherisia berniat berpamitan pada Gloria.

"Ah~ kamu, Tante masih pengen sama kamu.." Keluh Gloria.

"Ini sudah sore, Cheris janji kita akan berte-"

Tidak, Cherisia tidak boleh bertemu dengan Gloria lagi. Semuanya akan semakin berantakan jika Gloria tahu segalanya. Wanita anggun itu akan membencinya karena jadi benalu dalam rumah tangga Sean. Tapi beberapa jam menemani Gloria disini seperti kembali merasakan kembali kasih sayang dari Hyesung, sang Ibu.

"-bertemu lagi.." Sambung Gloria dengan senyum merekah dibibirnya.

Cherisia balas senyum Gloria dengan senyum tipis yang tulus. Hanya sekilas, tapi senyuman Gloria sangat mengingatkan dirinya pada Hyesung. Satu-satu senyuman yang mampu membuat Cherisia melakukan apa saja untuk melihatnya setiap hari. Namun sayangnya, ia sama sekali tidak berhak sedikitpun atas senyum wanita didepannya.

Cinta Rahasia (PART 1-21) [GOOGLE PLAY]Where stories live. Discover now