My Little Wife (Ver. SasuNaru)

Chap 5 : Pesta

My Little Wife

Duduk manis tanpa ikut campur pembicaraan bisnis itulah yang dilakukan Naruto ditemani Yahiko dan Konan yang setia berdiri dibelakangnya.

Tak semua orang memakai kimono hanya sebagian saja, kebanyakan dari mereka memakai tuxedo. Naruto menyesap jus jeruk perlahan sambil melihat orang-orang yang berbincang.

"Oy Naruto. " Ternyata Shikamaru juga menghadiri pesta ini.

"Kukira kau tidak akan datang."

"Tou-san memaksaku tadi."

"Hmm. Kau tidak bawa semacam bodyguard?" Tanya Naruto heran saat melihat Shikamaru hanya sendirian tanpa ada seseorang yang membuntutinya.

"Yeaahh mereka akan berfikir 100 kali untuk menyerangku yang notabenya seorang Nara bukankah begitu Tuan Yahiko? " Shikamaru menatap Yahiko penuh arti, entah apa yang ada diotaknya.

"Yang dikatakan Tuan Nara benar Tuan Muda." Jawab Yahiko.

"Hah! Aku jamin yang merendahkan Uzumaki pasti menyesal, ternyata prediksiku tidak salah kalau Akatsuki milik Uzumaki. " Shikamaru bergumam malas yang disambut mata membulat terkejut milik Yahiko dan Konan.

Akatzuki sendiri adalah organisasi rahasia, tidak banyak orang yang tahu siapa yang membentuknya.

"Cih. Uchiha Sasuke benar-benar beruntung mendapatkan kau di Taka. " Naruto mencibir Shikamaru.

"Bagaimana Anda bisa tahu? " Konan bergumam tak percaya.

"Jangan pedulikan dia Konan-nee dia memang begitu, paling-paling dia pernah mendapat tugas dan bertemu dengan Yahiko-nii, melihat sikapnya tadi aku yakin dia pernah bertemu Yahiko-nii. "

"Hahaha kau benar Naruto, tumben kau pintar? Mungkin Tuan Yahiko tidak sadar remaja yang bertemu dengannya di pasar gelap saat menabrak dan tidak sengaja menumpahkan minumannya itu adalah aku." Shikamaru menanggapinya sambil cengengesan.

"Ternyata Anda dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki bakat Tuan Muda." Ucapan Yahiko hanya dibalas dengan senyuman oleh Naruto sambil menyesap jus jeruknya.

"Yang kumalas dari pesta seperti ini adalah para calon kepala keluarga selanjutnya." Komentar Shikamaru duduk malas disamping Naruto sambil melihat sekelilingnya.

"Kenapa begitu?" Tanya Naruto melihat Shikamaru yang duduk disampingnya sambil melihat malas anak-anak muda keturunan kepala keluarga.

"Mereka sombong, arogan padahal Ayah mereka sang pemilik tahta tidak bersikap seperti itu. Mereka terlalu meremehkan apa yang terlihat, contohnya dia... ". Shikamaru menunjuk seorang yang memiliki rambut cokelat dan memakai sejenis cat diwajahnya.
"Akasuna Kankuro anak kedua dari kepala keluarga Akasuna, dia sangat pongah, bebeda dengan sang adik sang calon kepala keluarga yang akan diumumkan malam ini! "

"Wah, jadi yang akan menjadi kepala keluarga selanjutnya bukan putra pertama? " Tanya Naruto terlihat antusias.

"Bukan! Keturunan pertama mereka Nona Temari kau lihat perempuan berambut pirang pudar itu? " Tunjuk Shikamaru kepada wanita yang berpakaian dress hitam tanpa lengan, dan belahan pada roknya sampai paha dan kaki yang memakai sepatu berhak tinggi berwarna merah.

"Owh elegan! " Komentar Naruto.

"Yah kurasa sang kepala keluarga tak salah memilih, putra terakhir lebih dewasa dari pada kakak keduanya sementara putrinya lebih memilih mengurus museum dan beberapa cabang museum lukis yang ia bangun sendiri dari pada tahta kepala keluarga. "

Naruto yang tadinya ingin menyahut harus diurungkan melihat Anikinya hadir yang disambut tatapan lapar para gadis yang ada disana, balutan kemeja abu-abu dan tuxedo putih sangatlah kontras dengan rambut merahnya yang diikat tinggi dan menyisakan beberapa helai dipelipisnya jangan lupakan poni yang menutup dahinya dan diiringi oleh Deidara dan Sasori yang berpakaian Formal dengan gaya rambut yang tak mereka ubah, sama dengan gaya sehari-hari hanya saja kali ini Sasori memakai kacamata berbingkai merah sama dengan surainya.