My Little Wife (Ver. SasuNaru)

Chap 11 : Dark

My Little Wife

Sembilang orang itu melangkah kedalam kota, mata blue sapphier itu mengerjap dan wajahnya mengungkapkan ekspresi terkejut, perbedaan keadaan luar gerbang dan dalam gerbang cukup mengejutkan. Jika diluar sepi didalam gerbang cukup ramai dan bermacam-macam orang berkumpul, kebisingan yang keras cukup membuat orang yang tidak terbiasa akan merasa pusing.

"Tuan Muda wajah Anda! " Peringat Yahiko yang berada didepan Naruto, posisi Naruto dan Kiba berada ditengah sementara ketujuh Pain mengelilingi mereka dengan Yahiko dan Ajisai berada didepan, orang-orang yang sedang sibuk dengan aktivitas mereka menghentikan kegiatan mereka saat melihat rombongan orang yang berjalan kaki itu. Tentu mereka cukup terheran tak seperti biasanya anggota Pain melakukan aktivitas dengan anggota yang lengkap paling tidak mereka akan melakukan tugas dengan tiga sampai empat orang, paling banyak sampai lima orang tapi kali ini anggota Pain lengkap tujuh orang. Apalagi mereka sepertinya melindungi kedua orang yang berada ditengah, tapi saat mereka melihat lambang pada punggung orang yang menggunakan jubah putih mereka jadi mengerti kalau mereka sedang melindungi anggota keluarga Tuan mereka.

.
.
.
..
----------------------------------

Sasuke hanya didampingi dua pengawal terbaiknya sekarang, kaki jenjangnya melangkah melewati gang-gang kumuh dipinggir jalan sesekali matanya melirik keatas gedung atau kepinggir gang lain yang ia lewati.

"Apa benar ini jalannya Jugo? " Tanyanya kepada Jugo.

"Benar Tuan. " Jawab Jugo tegas, dia yakin dengan informasi yang ia dapatkan.

Perjalanan itu masih cukup jauh dengan berkelak-kelok melewati gang-gang kumuh baru setekah sekitar satu jam akhirnya langkah Sasuke berhenti disebuah pintu.

'BRAK! '

Tanpa aba-aba Sasuke langsung menendang pintu tersebut, dapat dilihat disana adalah sebuah ruangan yang sunyi, tak ada orang sama sekali. Dengan hati-hati dan waspada Sasuke melangkah tangannya ia masukkan kedalam jasnya yang terdapat pistol dengan ukiran bulu burung gagak, itu adalah pistol kesayangannya yang ia dapatkan dari Ayahnya saat usianya baru berusia tujuh tahun.

Kelamnya keluarga Uchiha tak membuat dia terkejut saat dirinya mendapati hadiah pistol saat berulang tahun di usia ketujuh tahunnya.

Jugo dan Suigetsu juga melakukan hal yang sama mereka waspada takut ada yang akan melakukan serangan menyelinap kepada tuannya.

Mereka bertiga melangkahkan kaki mereka dengan tergesa-gesa membuka pintu disetiap ruangan yang mereka lihat namun didalam sana semuanya kosong, kemana Nara Shikamaru? Itu yang ada di otak ketiga orang tersebut.

Kaki mereka berderap melewati tangga dan setiap lorong lorong ruangan tersebut, terus menaikitangga dan memeriksa setiap pintu hingga mereka sampai pintu atap.

"Hanya ini yang tersisa! " Suigetsu berucap sambil bernafas terengah-engah.

Sasuke dan Jugo mengagguk dan Suigetsu membuka pintu itu.

---------------------------------------

Satu hal yang Shikamaru suka yaitu menuju sekolah dengan berjalan kaki lalu naik bus setelah itu tertidur sampai tujuan, itu yang ia lakukan setiap hari. Jika ada yang bertanya mengapa ia, orang yang berkecukupan bahakan kaya dimata orang biasa memilih untuk berjalan kaki dari pada membawa mobil sendiri? Jawabannya ialah dia tidak mau repot-repot naik mobil sementara dia akan menyetir sendiri dan nanti akan terjebak macet dan membuat dia mengantuk, dia tidak ingin tertidur dan akan membuat orang-orang memarahi dia karena mobilnya tak kunjung berjalan.

Suasana pagi ini bagi Shikamaru biasa saja hanya saja penampilannya saat akan berangkat sekolah hanya memakai pakaian biasa saja, pakaian Hakamanya berada ditas. Dia tidak mungkin memakai baju itu saat berjalan dijalan umum seperti ini, jadi dia memilih akan memakai pakaiannya saat sampai di toilet umum dekat sekolahnya.