Chap 19 : Aku mencintaimu Sasuke

5.8K 617 42
                                    

My Little Wife

Naruto kembali ke hotel tempat ia tinggal dengan Sasuke saat ini saat ia membuka pintu yang ia dapati hanyalah kekosongan dan ia mendapat baju Sasuke yang bertebaran dilantai, untuk sesaat ia terdiam dan memungut baju Sasuke lalu menaruhnya di ranjang tempat baju kotor berada, dia menghela nafas dengan gugup, entah kenapa dadanya berdebar kencang saat ini, suara air dari shower yang mengalir menambah kegugupan yang melanda hatinya. Naruto bingung dia melihat kesana kemari ingin mencari sesuatu untuk menghilangkan kegugupannya hingga kakinya terasa sakit akibat terlalu lama berdiri dan ia memutuskan untuk duduk saja ditepi kasur.

Sasuke keluar dari kamar mandi dan mendapati kepala pirang yang menunduk sedang duduk dikasur, entah apa yang di lamunkan si kepala pirang hingga dia tidak menyadari keberadaan dirinya yang kini telah tepat ada dihadapannya, perlahan Sasuke berjongkok dihadapan si pirang dan memegang tangannya yang entah kenapa terasa dingin.

"Naruto." Sapa Sasuke saat melihat tubuh Naruto tersentak karena genggaman tangannya.
"Kau baik-baik saja?" Ia bertanya karena mendapati tangan Naruto berkeringat dan dingin.

Naruto mengangguk dengan kaku menatap Sasuke yang berjongkok dihadapannya dengan hanya menggunakan handuk di pinggangnya, dia menelan ludah menatap tubuh Sasuke yang masih basah, menatap air yang mengalir dari dada kokoh menuju abs dengan delapan kotak.

Entah kenapa tenggorokannya terasa kering.

"Uh, Sasuke sebaiknya kau memakai baju dulu." Naruto memalingkan wajahnya yang mulai memerah kesamping.

Menatap tampilan Naruto yang merona Sasuke ingin sekali menerkam si mungil yang ada dihadapannya.
"Kenapa? Kamu boleh melihatnya jika kamu suka." Sasuke menyeringai dengan menggoda Naruto.

"Siapa yang bilang aku ingin melihat tubuhmu." Itu yang diucapkan Naruto tapi matanya sesekali melirik perut delapan kotak milik Sasuke.

"Yakin tidak ingin melihat?" Sasuke berdiri di hadapan Naruto hingga wajah Naruto langsung berhadapan dengan perutnya.

"Umhh... Yakin." Naruto berkata dengan ragu.

"Sungguh? Tidak ingin menyentuh?" Sasuke bertanya sambil melihat antara perutnya dan Naruto yang ragu ragu dengan wajah memerah.

"Boleh? Boleh menyentuh." Naruto ragu tapi dia kalah dengan keinginannya menyentuh roti sobek dihadapannya.

"Hm." Sasuke hanya bergumam dan melihat cakar kecil milik dari mulai menuju perutnya dan menodainya dengan menusuk-nusuk perut kotaknya.

"Ini keras...." Naruto bergumam dan mulai meraba-raba.

Sasuke merasakan sensasi cakar mungil yang bergeliyaran di perut kebanggaannya, cakar mungil itu memancarkan kehangatan yang mulai mengalir ke bawah dan membuat juniornya bangun dari tidurnya.

"Aku ingin perut kotak seperti ini..." Naruto mulai merancau dan tak hanya satu cakarnya yang meraba kini bertambah satu lagi.

Merasakan tubuhnya yang kini mulai kehilangan kontrol Sasuke menangkap kedua cakar nakal milik Naruto.
"Sudah cukup meraba-raba nya, sekarang aku akan berpakaian." Sasuke melepas tangan Naruto dan berjalan menuju lemari.

Naruto yang tadinya memiliki tatapan bingung kini matanya menatap sayu pada tubuh bagian bawah milik Sasuke.

Ia paham akan tindakan Sasuke tadi, ia menatap wajah Sasuke yang terlihat datar dari samping, manik kelam itu selalu menyembunyikan emosinya.

Perlahan Naruto berjalan menuju Sasuke dan memeluknya dari belakang.

Tubuh sasuke menegang dan ia menghentikan langkah tangannya yang akan mengambil kemeja dan melihat cakar mungil yang memeluk tubuhnya.

"Sasuke aku minta maaf atas keegoisanku selama ini, seharusnya aku mulai melayaniku sejak hari pernikahan kita tapi aku selalu melarikan diri, jangan mencari wanita atau pria lain, aku tidak mau membagi mu, aku mencintaimu Sasuke."



Aku mencintaimu



Kalimat itu memunculkan senyum tipis diwajahnya datar milik Sasuke.

Ya Naruto nya memiliki perasaan untuknya seharusnya dirinya hanya butuh bersabar dan tubuh mungil kekasihnya akan dapat ia jamah cepat atau lambat.

Hanya sabar yang ia butuhkan, sabar untuk kekasih mungilnya.

"Aku minta maaf, mulai sekarang aku kan menuruti ucapanmu Sasuke." Suara serak Naruto menandakan ia akan mulai menangis membuat Sasuke membalikkan tubuhnya hingga mereka kini mulai saling berhadapan.

Sasuke menunduk menatap wajah merona milik Naruto.
" Aku memaafkanmu."

Wajah Naruto kembali berseri saat mendongak dan menatap wajah Sasuke yangenampilkan senyum tipisnya.
"Terimakasih."

Sasuke mencium dahi Naruto tapi untuk sesaat Naruto mengerutkan keningnya dan menoleh kebawah, melihat kepada pusaka keluarga Uchiha dan berkata dengan ragu, "Apa  aku harus membantumu menidurkan ini?" Ia berucap sambil menyentil pusaka Sasuke yang berdiri menyentuh perut bawahnya dengan telunjuknya.





Pojok curhat
Ku gantung  kalian 😏
Hahaha 😝 sengaja up date dengan chapter pendek gak nyampe 700 kata 🤓

Minal aidzin wal Faizin mohon maaf lahir dan batin buat kalian yang merayakan hari raya idul fitri 🤗
Lope yuh jangan lupa ninggalin jejak 😍😘😘

My Little Wife (Ver. SasuNaru)Where stories live. Discover now