s i x t e e n

5.5K 713 177
                                    

"Anjg, kaget!"

"Haha anjing!"

"Apasih njeng!"

"Potek anjing!"

Hana dan Irene saling pandang-pandangan, menghembuskan nafas secara bersamaan.

"Yer yer, senang anjing, sedih anjing, kaget anjing, semua anjing," Ucap Hana sama Yeri yang duduk di depannya. Yerinya cuma nyengir aja. Memang dari dulu sih Yeri itu suka banget ngomong gitu.

"Biarinla, kan jadinya terkenal anjingnya." Celetuk Irene.

"Na, Jimin gaada ngeline?" Tanya Irene.

Hana menggeleng sambil tersenyum kecut.

"Males banget beli kuota tu anak,"

Hana cuma senyum pahit aja.

"Dadah we, gue pulang dulu ya," Si centil Yeri jalan keluar kelas sambil melambaikan tangannya.

"Kawan siapa sih itu? Centil banget, iyuh." Canda Joy.

"Kawan lo tuh, Ren." Hana menyikut lengan Irene.

"Siapa? Gakenal juga," Irene sama aja. Ga mau mengakui.

"Ren, ga pulang? Pulang yok," Joy bangkit dan merapikan buku-bukunya. Bersiap mau pulang.

"Yokla, gue juga udah capek nih,"

"Han, lo gak pulang?" Tanya Joy.

"Momo mana sih?" Gerutu Hana kesal. Momo gak ada dari tadi.

"Lah, dia uda pulang tadi. Masa lo gak liat dia keluar kelas." Kata Joy.

"Anjir emang ya si Momo. Kelakuan kelakuan," Hana kesal. Ia menghentakkan kakinya dengan kesal dan berjalan ke bangkunya untuk mengambil tasnya.

"Bareng ayok ke depan," Ajak Hana. Kesal setengah mati si Hana. Udah kesal garagara Jimin, tambah lagi karena Momo.



















🍌🍌🍌🍌
(Sumpah, rasanya aneh gitu kalo emot yg gue pake bukan pisang, i love pisang so manhi manhi)





















Sejeongie (3)
Bambam: wee, gue gabisa ikut nih

Hana: anjir ih bam parah

Dahyun: tau nih, lo ga pernah ikut kalo beli kado bareng
Dahyun: ayokla beli kado untuk Sejeong nih

Bambam: ih sumpah gue gabisa
Bambam: gue harus ke kampung nih, nanti siang balik
Bambam: langsung ke rumah Sejeong

Hana: bodo ah bam

Dahyun: ^2

Jadi, ini itu grupnya Hana sama temen SD nya. Eh bukan grup sih, tapi multichat yang isinya tiga orang yang ingin ngasi surprise Sejeong. Hari ini Sejeong ulang tahun, rencananya mau pergi dulu ke mall gitu beli kado. Rencana awal pergi bertiga, biar uangnya langsung terkumpul, karena patungan. Hemat. Eh tapi si Bambam malah ga jadi ikut.

Hana sama ketiga teman SD nya ini cuma bakal ketemu tiap salah satu dari mereka ulang tahun. Udah itu doang. Pertemuan pertama mereka setelah bertahun-tahun gak jumpa itu pas ulang tahun Sejeong tahun lalu. Awalnya cuma Hana sama Dahyun aja yang mau ngerayain, tapi tau tau Bambam datang dengan hebohnya sambil kegirangan karena akhirnya ketemu lagi. See? Betapa rempongnya my baby honey Bambam.

Jadi ceritanya sekarang Hana sama Dahyun udah di mall. Keliling-keliling nyari kado yang pas dan murah tapi gak nampak murahan untuk Sejeong. Susah juga ya.

"Nyari apa nih, Hyun? Ih gue laper gewla," Hana mengeluh sambil melihat-lihat apa yang bisa ia lihat. Hana gak pake kacamata, jadi agak buram gitu penglihatannya.

Tapi..

Tunggu..

Itu, cowok yang duduk disitu kok kayak Jimin ya?

Rambut nya sama, tingginya juga sama, gayanya juga sama. Hana walaupun gak pernah ketemu Jimin, tapi Hana bisa tau gimana bentuk Jimin.

Hana mengalihkan pandangannya karena masih gak percaya.

"Eh anjir, itu juga kayak Jimin," Gumam Hana ketika melihat cowok yang sedang digandeng sama kekasihnya.

Hana menggelengkan kepalanya, ia berusaha melihat ke arah toko sepatu untuk menghilangkan pikirannya tentang Jimin.

"Astaga!" Hana hampir aja mengumpat ketika ia melihat seorang pegawai toko sepatu itu yang tersenyum ramah kearahnya.

Wajah pegawai itu mirip Jimin.

"Gila gila,"

"Hah? Siapa yang gila, Han?" Tanya Dahyun bingung. "Lo dari tadi aneh gitu deh,"

Hana tersadar dan ketawa canggung. "Gapapa kok Hyun, pusing dikit doang."

Hana kembali melihat pegawai itu. Dan betapa terkejutnya ia.

"Anjir, kok jadi jelek sih? Tadi kan mirip Jimin,"





















biasa efek kangen jd muka yg diliat semua kayak muka sang doi ;" pengalaman pribadi coy huhu

kutaktau apakah harus senang atau b aja :3

Chatting; ldr | jiminWo Geschichten leben. Entdecke jetzt