t h i r t y s e v e n

4.3K 580 265
                                    

Hana dari tadi ngelirik Jimin yang ada di sampingnya sambil makan eskrim dengan tenangnya. Sedangkan Hana dari tadi gelisah.

Hana pengen nanya ke Jimin kenapa tiba-tiba Jimin jadi berubah baik gini, tapi mulutnya bahkan gak bisa ngucapin sepatah kata pun.

"Enak kan na?"

Lamunan Hana langsung terbuyar ketika tiba-tiba Jimin nanya kayak gitu.

Hana cuma bisa mengangguk sambil tersenyun canggung.

"Na cantik hari ini."

Hana hampir tersedak, ia langsung berhenti memasukkan sesendok eskrim ke mulutnya.

"Haha ma-makasih.." Hana gelagapan. Pasti wajahnya uda merah merona banget.

"Gak nyangka ya akhirnya kita bisa jumpa kayak gini." Kata Jimin.

"Dulu kita kenal dari chat, dikenalin sama Irene, kita bahkan beda kota juga." Lanjut Jimin.

Hana hanya mengangguk.

"Waktu gue kerumah Irene kemarin, gue gak menduga kalo bisa ketemu lo disana. Gue cuma ngira di rumah Irene itu gue cuma jumpa dia sama mamanya aja. Tapi ternyata, justru malah lebih indah daripada apa yang gue bayangin. Kita secara gak sengaja malah ketemu disana untuk pertama kalinya." Jimin tertawa.

"Gue harap lo gak bakal ilfeel sama gue setelah liat gimana gue aslinya ya,"

Hana mengerutkan keningnya. "Maksud lo?"

Jimin mengangkat bahunya. "Ya mungkin gue gak seganteng sama apa yang selama ini lo liat di foto, atau mungkin sifat gue gak sama seperti apa yang lo bayangin."

Hana tertawa canggung. "Enggak kok, gue gak ilfeel."

"Naa,"

Hana menoleh, menatap Jimin yang lagi memandang langit yang sedikit mendung.

Gak lama pandangan Jimin menurun, ia jadi memandang lurus ke depan sambil senyum. Hana gak tau apa yang bikin Jimin senyum sendiri.

Hana lagi asik-asiknya mandangi wajah sempurna Jimin dari samping ketika tiba-tiba Jimin menoleh ke arahnya membuat Hana ketangkap basah sedang memandanginya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hana lagi asik-asiknya mandangi wajah sempurna Jimin dari samping ketika tiba-tiba Jimin menoleh ke arahnya membuat Hana ketangkap basah sedang memandanginya.

"Kayaknya mau hujan,"

Jimin natap Hana sambil jilat bibir gitu.

Jimin natap Hana sambil jilat bibir gitu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Chatting; ldr | jiminWhere stories live. Discover now