10

1.6K 242 19
                                    

Aku melihatnya lagi disini, sepertinya memang dia pelayan baru di cafe temanku ini. Karena aku tidak pernah melihat dia sebelumnya disini.

Saat pertama melihatnya aku sudah terpanah oleh pesona alaminya, aku jatuh cinta padanya. Walau dia bukan yang pertama untukku, tapi aku harap dia lah yang terakhir untukku.

Aku orang yang cuek terhadap keadaan sekitar karena terluka akan cinta. Tapi itu berubah saat aku melihat dia dengan tidak sengaja. Sebuah ketidak sengajaan yang menyenangkan, bukan?

Oh, saat pertama melihatnya aku sungguh berdebar - debar. Aku sangat mencintainya, sangat menyayanginya, sangat merindukannya dan aku sangat menginginkan dia.

Senyumnya sangat manis dengan gigi kecilnya yang lucu membuatku gemas dan ingin menggigitnya. Sebuah perpaduan yang sempurna antara keindahan dan keluguan yang menciptakan rasa ingin melindungi.

"...Pesanan Anda, Tuan!..."

Suara yang sangat indah bagiku selalu terngiang dalam pikiranku seperti radio klasik yang menenangkan. Aku tersenyum geli mengingatnya, sungguh pertemuan yang sangat tidak sengaja.

Kita bertemu.

Hatiku telah menemukan senyumnya yang hilang, kuharap ia merasakan hal yang sama denganku. Mengingatnya membuatku bagai anak gadis yang sedang jatuh cinta, cinta pertama.

Aku ingin sekali mengenalnya lebih dalam.

"Dia Min Yoongi. Pelayan baru di cafe ini" aku menatap Seokjin dan tersenyum, "Terimakasih!"

"No problem"

~oOOo~

"Yoongi, tolong antarkan pesanan ini ke meja didekat jendela!" suara Seunggi hyung menarik kakiku untuk mengambil nampan berisi pesanan pelanggan.

Aku melirik meja dekat jendela, kulihat seorang pemuda yang sedang duduk manis sembari menunggu pesanan, mungkin.

Seorang pemuda dengan ripped jeans dengan jersey baseball yang sangat menawan sekaligus gagah dalam satu waktu. "Dia pemuda yang kemarin,"

Hatiku berdesir dan pipiku merona, aku tersenyum melihatnya. Sungguh, apakah kita bertemu dengan tidak sengaja?

"Pesanan Anda, Tuan!"

Ia menatapku, aku gugup ketika ia menatapku. "Terimakasih, Yoongi" ia tersenyum sampai bulan sabit muncul dimatanya. Aku tersipu melihatnya, tapi aku mengusir perasaan itu ada hal yang perlu aku tanyakan. "Darimana Anda tau namaku?"

PAPER HEART ✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن