19. end

2.3K 220 27
                                    

A month later.

"YES! KITA LULUS!"

"YEAH! AKU INGIN HADIAH IPHONE TERBARU PADA AYAHKU!"

"KITA LULUS! YEAH"

Yoongi tersenyum menatap temannya yang berteriak girang, ia lalu menatap kertas ditangannya. Senyum puas tercipta dibibirnya, "Aku lulus Jungkook!"

"Yo! Yoongi kau mau ikut dengan kami? Kami akan merayakan pesta kelulusan, ingin bergabung?"

Itu Hoseok yang mengajaknya, "Oh, maaf! Aku-"

"Tenang saja! Tidak ada alkohol. Hanya makan - makan bersama yang lain. Bagaimana?"

Yoongi menggigit bibirnya, "Aku, bagaimana yah? Err bagaimana jika-"

"Dia menolak, Tuan Jung! Maaf, lagipula kita ada acara sendiri. Jadi,"

Hoseok menatap Taeyeon yang sedang merangkul bahu Yoongi dan Hoseok melihat jika wajah Yoongi biasa saja ketika Taeyeon melakukan skinship padanya.

Jujur Hoseok sangat terkejut ketika mengetahui jika Yoongi dan Taeyeon adalah saudara kembar.

Itu diluar ekspetasinya.

"Oh, baiklah. Sampai jumpa, Yoongi. Dan selamat siang Taeyeon"

Hoseok pergi meninggalkan Taeyeon dan Yoongi. "Mau pulang bersama?"

Yoongi tersenyum, "Boleh. Asal tidak diantar oleh pacarmu itu"

"Ups, aku sudah mengiriminya pesan"

Yoongi mendecak, "Ah noona ini, jika pulang bersama pacarmu itu aku pasti akan diabaikan oleh kalian berdua. Ahh menyebalkan"

Taeyeon tergelak, "Tidak! Aku tidak memintanya, ayo kita pulang! Acara pengumuman sudah selesai"

"Ya ya, aku tau"

.......

"Kau mau mengunjungi ayah?" Yoongi menatap Taeyeon, "Entahlah. Aku belum siap untuk bertemu ayah"

"Oh, tidak apa! Aku tidak memaksamu" Yoongi mengangguk, Taeyeon menjilat es krim strawberry yang tadi ia beli dikedai es.

Yoongi melihat bagaimana Taeyeon menjilat es krimnya. Sangat lucu dan menggemaskan, Yoongi tersenyum. Ia bersyukur karena ia dan noonanya sudah berbaikan.

Walau ia masih agak canggung dengan ayahnya tapi demi Tuhan Yoongi ingin sekali berhambur ke pelukan ayahnya dan meminta maaf tapi ia tidak cukup kuat.

Karena setiap ia melihat wajah ayahnya ia selalu teringat pada kejadian dimana Jungkook tertembak mati oleh ayahnya.

Hal itu membuat lukanya kembali terkoyak perih, "Oh, itu bus kita! Ayo, Yoongi"

"Oh iya"

.......

"Astaga apa ini? Katanya bibi Hyorin akan berkunjung, tapi apa ini?" Taeyeon menunjukkan layar ponselnya yang berisi percangkapan singkat Taeyeon dan bibi Hyorin pada Yoongi.

"Serius nih? Namjoon jadi manja sekali" Yoongi tertawa membaca pesan singkat Hyorin.

Maaf. Aku tidak bisa berkunjung hari ini. Namjoon demam, dan dia sangat manja saat sakit. Oh, bahkan dia merengek dibuatkan susu cokelat. Astaga. Maafkan bibi, Taeyeon. Semoga makan malam kalian lancar. ^^

"Kau akan ditendang Namjoon nanti. Ah baiklah! Ayo kita makan, aku lapar"

Yoongi mengambil sepotong daging dan menaruhnya dimangkuk nasinya. "Enak sekali"

PAPER HEART ✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ