Gue nulis cerita baru, judulnya Married with Om! tapi baru prolog yang hanya beberapa words. Kalo minat baca silahkan, gue sangat berterimakasih pake banget! :*
***
Setelah keliburan kenaikan kelas yang hampir 1 bulan lamanya, pagi ini Flo kembali sibuk untuk berangkat sekolah.
Ditambah dirinya yang belum lengser sebagai anggota OSIS mengharuskan berangkat lebih pagi untuk menyiapkan segala sesuatu guna menyambut siswa dan siswi baru di Sekolah nya.
"Dir, aku berangkat duluan yah?" Flo membuka pintu kamar Dira, pria itu baru keluar dari kamar mandi setelah mencuci wajah dan menggosok giginya.
Dira menatap jam weker yang terletak diatas nakas nya bingung.
"Baru jam 6, bukan nya masuk jam 7?"
"Aku kan anggota OSIS, sayang. Ini tahun ajaran baru jadi bakal ada Masa Orientasi Siswa." jelas Flo. Dira menganggukan kepala mengerti. Istri nya memang aktif di organisasi sekolah, bahkan libur sekolah kemarin pun Flo rajin ke Sekolah untuk membicarakan ini.
"Biar aku anter yah?" Dira mengambil kunci mobilnya diatas nakas dan menyambar jaketnya yang tergantung dibalik pintu.
"Beneran mau anter aku?"
"Iya, sayang." Dira menarik lengan Flo agar istrinya segera mengikuti langkahnya.
***
Mobil Dira melaju memasuki area drive thru restoran fast food 24 jam.
"Kok kesini sih, Dir?"
"Aku mau beliin sarapan buat kamu, Flo. Kamu kan gak sempet sarapan."
"Tapi di Sekolah aja, Dir."
"Nurut sama aku dong." Dira menegaskan nada bicaranya membuat Flo menunduk pasrah.
Setelah itu mobilnya berhenti di sebuah Customer Order Display untuk memesan makanannya.
"Double Cheeseburger 1, Hot Chocolate 1, Premium Roast Coffee 1."
Begitu memesan Dira kembali melanjukan mobilnya menuju tempat pembayaran dan terakhir mengambil pesanannya.
"Nih!" Dira menyerahkan hot chocolate dan chesee burger untuk Flora, sedangkan dirinya mulai menyesap kopinya.
Setelah itu Dira kembali melajukan mobilnya menuju sekolah Flo.
"Maaf kalo nada bicara aku tadi kayak gitu, lagian kamu gak pernah nurut. Sekarang baru jam 6 lewat 15 menit, temen-temen kamu juga pasti ngerti kalo cuma telat sedikit." ujar Dira. Matanya masih terus fokus melihat jalanan tapi dirinya tau kalo istri nya tengah sedikit marah karena perkataannya tadi.
"Flo? Kamu denger aku kan?"
"Iya."
"Maafin aku, sekarang kamu makan sarapan nya." perintah Dira. Flo mengangguk dan mulai membuka plastiknya.
"Makasih yah?"
"Iya." Dira tersenyum tipis, tangan kirinya terulur untuk mengusap puncak kepala Flora.
YOU ARE READING
FLORA (SUDAH TERBIT)
浪漫[SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU] [PART SUDAH TIDAK LENGKAP] Ketahu diriannya tentang balas budi membuat Flo harus menerima perjodohan yang dilakukan Om dan Tantenya yang sudah merawatnya sejak kecil. Kebayang gak sih gimana hidup kalian saat kalian tib...
