35

110K 4.6K 280
                                    

Aseli yah gue excited banget baca komen2 kalian semua yang maki-maki Ilham, kesannya kayak gue berhasil gitu bikin Ilham begitu, sampe rasanya gue pengen ngepublish part ini kemarin juga tau😂

Eh baca Married with Om! juga doang ahaha *promositerus*

WARNING: Mungkin lagi lagi ini mengandung adegan drama ala sinetron😂

***

Teman-teman Flo tengah menunggu Flo sadar ditepi ranjang UKS, sudah hampir setengah jam gadis itu belum sadarkan diri, padahal menurut dokter Dian, seharusnya Flo sudah sadar sekitar 10 menit lalu.

Bu Farah, wali kelas 12 MIPA 1 tengah berbincang-bincang dengan dokter Dian, entah apa yang mereka bicarakan, tetapi mereka menceritakan semua hal.

Flo mulai mengerjap-ngerjapkan matanya, membuat Anggi yang sejak tadi memperhatikan Flo, menarik kedua sudut bibirnya tipis.

"Flo!" seru Anggi sumringah. Flo masih mengerjapkan matanya, membiasakan matanya dengan cahaya yang berada di UKS.

"Flo, sebenernya Om Dira, siapa?" tanya Fika to the point, ia sama sekali tidak peduli dengan keadaan Flo yang baru sadarkan diri.

"Fika!" tegur Andine gemas.

"Gue gak bisa basa-basi, Dine, gue harus tau yang sebenernya dari mulut dia sendiri!"

Flo yang belum sepenuhnya sadar dan memahami semuanya hanya menatap perdebatan kedua sahabatnya.

"Flo, udah sadar?" bu Farah yang sejak tadi masih mengobrol akhirnya menghampiri mereka saat mendengar perdebatan kecil dari mulut-mulut muridnya, diikuti dokter Farah.

"Udah sadar yah? Biar ibu periksa dulu yah!" ijin dokter Dian, ia memakai stetoskop dan mulai memeriksa Flo.

"Saya gak apa-apa kan, bu?" tanya Flo setelah dokter Dian selesai memeriksanya.

"Iya, kamu udah baik-baik aja kok." dokter Dian tersenyum manis, membuat bibir Flo ikut menyunggingkan senyum.

"Flo." panggil bu Farah. Flo menoleh pada wali kelas nya, tatapannya seolah berkata iya kenapa, bu?

"Sebenernya, apa bener kamu udah nikah?" tanya bu Farah hati-hati.

DEG!


Jantung Flo terasa memompa darah lebih cepat, Flo merasakan oksigen disekitarnya lenyap begitu saja.

"Ma... maksud ibu?"

"Udahlah Flo, gak usah sok polos. Lo udah nikah kan? Om Dira itu suami lo kan? Bahkan sekarang lo lagi hamil anaknya!" seru Fika. Semuanya mengarahkan pandangannya pada Fika, mereka benar-benar tidak tahu kalo Fika akan mengatakan itu secara terang-terangan.

Flo menegang, matanya mulai terasa panas, airmatanya akan segera tumpah.

"Hamil?" gumam Flo lirih.

Bagaimana bisa dirinya hamil? Dira memang melakukan itu tapi ia sama sekali tidak mengalami gejala-gejala wanita hamil, seperti morning sickness misalnya.

FLORA (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now