Andran [COMPLETED]

SATU : HARI PERTAMA

X-1: IPA
X-3: IPS

***

Nevara Azkayra. Gadis cantik yang biasa dipanggil Neva dan asli orang Bandung itu, hari ini dia akan memasuki sekolah barunya di Bandung. Dia memang sebenarnya sudah sekolah di bandung, tetapi dikarenakan keluarga Neva harus pindah rumah, dan itu semua membuat Neva harus pindah sekolah juga. Tetapi Neva tetap saja pindah di daerah Bandung. Papahnya memilihkan salah satu SMA di Bandung yang jarak nya tidak terlalu jauh dengan rumah barunya itu, yaitu SMA Nusantara yang merupakan salah satu SMA favorit di Bandung. Kini Neva sudah ada di Ruang Guru. Dan diruang guru Neva sedang di hadapkan dengan Bu Ina guru BK di SMA Nusantara.

"Baik Neva, Ibu akan mengantar kamu ke kelas kamu." Ucap Bu Ina sambil menatap Neva.

"Iya Bu," Jawab Neva dengan senyuman nya itu.

Akhirnya Bu Ina dan Neva pun keluar dari ruang guru untuk menuju ke kelas Neva. Bu Ina tiba-tiba berhenti di jalan padahal nyampai dikelas Neva saja belum. Dan Bu Ina menegur salah satu siswa SMA Nusantara yang sedang duduk santai di dekat kantin sambil memainkan handphone nya tersebut.

"Heh kamu yang lagi main handphone!" Tegur Bu Ina dengan suara yang kencang sekali.

"Iya kenapa? Minta pin bbm?" Jawab orang tersebut dengan raut wajah yang kalem.

Ya itulah dia Andran Aditia Prabagas salah satu siswa SMA Nusantara yang terkenal dengan kenakalan nya. Tetapi Andran juga masuk jajaran siswa terpopuler di SMA Nusantara karena walaupun Andran nakal tetapi dia memiliki wajah yang tampan dan menawan. Dan Andran merupakan salah satu siswa pencetak rekor terbanyak juga di SMA Nusantara, yaitu rekor masuk ruang bk terbanyak. Syukur-syukur Andran hanya satu minggu satu kali tidak memasuki ruang BK itu pun jika hari Minggu saja.

"Tu orang dimarahin tapi wajahnya kalem gitu, aneh banget!" Ucap Neva dalam hatinya.

"Heh kemari kamu!" Teriak Bu Ina dengan kencang.

"Siap." Jawab Andran sambil bangkit dari tempat duduknya dan langsung mengahampiri Bu Ina.

"Kamu, kenapa diluar kelas? Sekarang kan masih jam nya belajar!" Tegur Bu Ina "Baju ga dimasukin,dasi juga ngapain kamu iket di pergelangan tangan!" Sambung Bu Ina.

"Kelas saya lagi jamkos bu, oiya bu maaf, maaf." Jawab Andran sambil memasukan bajunya dan melespaskan dasi yang ia ikat di pergelangan tangannya.

"Ga seharusnya juga kamu keluar kelas, cepat masuk kelas!" Ucap Bu Ina dengan nada yang tinggi.

"Lagi cari angin bu," Bantah Andran dengan wajah yang sangat kalem.

"Kamu tuh maunya apa sih?" Bentak Bu Ina.

"Maunya kamu." Ucap Andran sembari tersenyum manis.

"Kamu itu ya, pingin dipanggil ke ruang BK lagi?!" Bentak Bu Ina sambil memelototi Andran.

"Jangan melotot dong bu serem!"

"Kamu itu ya! Cepat kembali ke kelas,atau ibu laporkan Pa Engkus!" Ucap Bu Ina.

"Wah, jangan, jangan bu. Yaudah saya balik lagi ke kelas deh." Jawab Andran dengan raut wajah yang panik dan langsung berlari tanpa basa-basi lagi.

"Dasar ya itu anak!" Ucap Bu Ina.

Neva merasa bingung siapa dia yang dimarahi Bu Ina? Dan mengapa dia berani melawan guru? Neva bingung dan langsung bertanya sesuatu kepada Bu Ina.

"Bu, kalau boleh saya tau. Dia siapa bu? Ko berani ngelawan ibu sih?" Tanya Neva sambil melirik bu Ina.