Andran [COMPLETED]

SEMBILAN: ULANGAN

Senyampainya di UKS Andran pun langsung menduduki kursi yang ada di UKS dan Neva pun langsung sibuk mencari kotak P3K di lemari UKS. Setelah Neva menemukan nya Neva pun langsung mengobati luka Andran.

"Lo khawatir sama gue?" Tanya Andran. Neva pun tidak menjawab pertanyaan dari Andran. "Neva, lo khawatir sama gue?" Sambung Andran.

"Sebentar," Tegas Neva. "Nih udah," Sambung Neva sambil menyimpan kembali kotak P3K tersebut ke lemari UKS.

"Lo ga capek berantem terus?" Tanya Neva.

"Mana bisa gue ga hajar si Reno dia udah ngehina Papah gue Nev," Jawab Andran.

"Ya ga gitu juga kan cara nya. Orang kayak gitu tuh kalau di tanggepin malah makin jadi," Ucap Neva.

"Yaudah gue minta maaf ya?" Tanya Andran.

"Kenapa lo minta maaf sama gue?" Neva bertanya balik kepada Andran.

"Ya karena gue udah berantem." Jawab Andran.

"Kalau lo berantem, lo minta maaf sama diri lo sendiri. Karena yang kena pukulan atau kesakitan kan diri lo sendiri." Ucap Neva.

"Dunia terbalik. Ternyata yang susah peka itu bukan cowok tapi cewek." Andran berkata dalam hati.

TETT!! TETT!! TETT!!

Bel istirahat SMA Nusantara pun berbunyi semua siswa-siswi berkeliaran untuk ke kantin. Tetapi tidak dengan Neva dan Andran yang hingga kini masih berada di UKS.

"Nev lo laper ga?" Tanya Andran.

"Engga kok, kenapa?" Jawab Neva.

"Lo mau ga ajarin gue B.Inggris, soalnya beres istirahat gue ulangan B.Inggris," Tanya Andran.

"Belajar serius lo?" Tanya Neva.

"Iya gue serius kok," Ucap Andran.

"Yaudah lo tunggu disini dulu gue mau ngambil buku B.Inggris dulu ke perpus," Sahut Neva.

"Nev gausah gue udah bawa bukunya kok," Ucap Andran.

"Hah? Mana?" Tanya Neva.

Andran pun mengodok baju nya itu dari bawah. Neva pun kaget dengan itu semua. "Andran! Lo mau ngapain Astagfirullah!" Ucap Neva dengan nada yang panik.

Andran pun melanjutkan nya. Alhasil yang Andran lakukan adalah mengambil buku nya yang ia selipkan di dalam seragam nya itu. "Ini gue ngambil ini," Ucap Andran sambil menyodorkan buku B.Inggris.

"Gue kira apaan!" Ucap Neva.

"Senakal-nakal nya gue, gue masih suci kok," Ucap Andran.

"Udah ayo lo ajarin gue ya," Lanjut Andran. Neva pun mengangguk dan langsung mengajarkan Andran.

Ternyata teman-teman meraka dengan jahil nya mengintip dari kaca UKS. Yang mengintip ada; Arfan ,Aira, Maudy, Aisyah, Dodot, Dan Ilham. Tidak sengaja Dodot pun kentut dan itu semua membuat teman-teman nya merasa jijik dan kebauan.

"Dodot jorok!" Ucap Aira sambil menutup hidung nya menggunakan kedua tangan nya itu.

"DODOT!" Ucap Aisyah.

"Kampret ih, bau tau ga sih!" Bentak Maudy.

"Amit anjing ih," Ucap Arfan. "Sini sayang aku peluk biar ga bau," Arfan langsung memasang posisi memeluk.

"Arfan! Ini sekolah," Tegas Aira.

"Sorry panggilan tak terduga," Jawab Dodot.

Andran dan Neva yang masih ada di dalam UKS merasa bingung di luar ada apa? Mengapa sangat ribut sekali? Akhirnya Andran dan Neva pun keluar dari UKS. Dan melihat bahwa ada teman-teman nya.