DUA: PERTOLONGAN

53.2K 1.6K 17
                                    

     Hari ini adalah hari tepat nya Neva hari ke dua di sekolah baru nya itu yaitu SMA Nusantara. Kedatangan Neva langsung disambut dengan Aira yang sudah datang lebih awal dari Neva. Neva pun langsung menyimpan tas nya itu dan duduk di sebelah Aira.

"Eh, baru dateng lo"  Sapa Aira kepada Neva.

"Iya," Jawab Neva. Seketika Neva melirik ke belakang bangku nya Neva melihat ada segerombolan laki-laki sedang membentuk lingkaran. Neva heran dan langsung bertanya kepada Aira.

"Aira, itu cowo lagi pada ngapain di belakang?" Tanya Neva sambil melirik Aira.

"Oiya, Nah itu Dodot" Jawab Aira sambil menunjuk Dodot yang sedang asik makan dari tadi. "Itu udah jadi tradisi di kelas ini, mereka semua para cowo bawa bekel sarapan dari rumah nya" Sambung Aira.

"Mereka anak-anak baik ya? Bekel sarapan dari rumah?" Tanya Neva.

"Justru, mereka itu anak-anak bandel di kelas kita. Apa lagi si Dodot sama Angga dia kan satu geng sama Andran. Nah, tapi itu lah yang gue salutin dari mereka semua, walau mereka bandel tapi mereka masih peduli sama kondisi badan nya. Kan biasa nya anak bandel itu ga pernah peduli sama kondisi badan nya," Jawab Aira.

"Ogitu," Ucap Neva sembari mengangguk.

  Tiba-tiba datang Zalfa yang langsung menghampiri Neva.

"Hai Nev," Sapa Zalfa kepada Neva.

"Eh Zal, Hai" Jawab Neva sambil memberikan senyuman manisnya itu.

"Mau ke kantin bareng?" Ajak Zalfa kepada Neva.

"Gue udah sarapan di rumah kok," Jawab Neva.

"Yaudah, biar gue sendiri aja" Ucap Zalfa.

"Maaf ya," Jawab Neva.

"Gapapa kok," Ucap Zalfa sambil meninggalkan kelas X-1.

"Nev, lo kenal sama Zalfa?" Tanya Aira sambil mengerutkan kening nya.

"Iya, kenal dia temen gue waktu SMP" Jawab Neva.

"Oh, pantes" Ucap Aira.

    Tiba-tiba datang Andran dan Arfan yang memasuki kelas Neva, Arfan langsung menghampiri bangku Aira dan Neva. Sedangkan Andran langsung menuju ke belakang seperti nya Andran akan menghampiri Dodot.

"Arfan, ngapain ke sini?" Ucap Aira kepada Arfan.

"Nganter Andran tuh katanya mau ke si Dodot," Jawab Arfan.

"Ih, Dodot, dodot dia tuh punya nama kali Dito, ngapain kamu panggil Dodot," Ketus Aira.

   Neva hanya diam melihat Arfan dan Aira yang sedang pacaran pagi-pagi seperti ini, mungkin kali ini dia harus jadi  Kambing Conge alias Kamcong.

"Itu kan ciri khas," Jawab Arfan.

"Terserah dah," Ucap Aira sambil memalingkan pandangan nya dari Arfan.

"Jangan marah dong, nanti tambah cantik sayang." Goda Arfan kepada Aira. Aira pun langsung tersenyum.

"Astagfirullah, kenapa pagi-pagi udah liat yang kayak gini!" Ucap Neva di dalam hati nya sambil mengelus dada nya secara pelan-pelan.

   Tiba-tiba Andran menghampiri bangku Neva.

"Hayu, bobogohan wae (Hayu, Pacaran aja)" Ucap Dodot menggunakan B.Sunda dan sambil menepuk bahu Arfan.

 "Keluar dulu ya sayang kalau ada apa-apa LINE aku aja." Ucap Arfan kepada Aira. Aira hanya mengangguk saja.

   Tidak dengan Andran yang tanpa basa-basi langsung ke luar kelas dengan keadaan baju tidak di masukan.

Andran [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang