SEBELAS: PERNYATAAN

25.7K 785 11
                                    

   Pagi yang cerah menyambut kedatangan Neva di sekolah. Kini Neva sudah ada di kelas nya bersama Aira. Biasa diawali dengan perbincangannyan tersebut. Wanita, memang tidak pernah kehabisan topik pembicaraan.

"Aira lo punya mantan berapa?" Tanya Neva secara tiba-tiba.

"Tiga apa empat Nev," Jawab Aira dengan kalem.

"Gila lo," Ucap Neva sambil menggelengkan kepala nya.

"Gapapa lah, pengalaman biar kita kedepan nya makin bisa milih yang lebih baik," Jawab Aira. "Lo? Punya mantan berapa?" Tanya Aira.

"Belum punya," Jawab Neva.

"Zalfa?" Tanya Aira dengan nada yang kecil sembari menggoda Neva.

"Gue kan udah bilang kalau dulu gue cuman suka aja, dan ga pernah jadian." Jawab Neva.

"Ah elu, terus sekarang lo lagi suka sama siapa Nev? Ini kan lingkungan baru, kali aja lo kecantol siapa kek," Tanya Aira.

"Engga." Bantah Neva.

  TETT!! TETT!! TETT!!

    Bel masuk pun telah berbunyi pelajaran pertama di kelas X-1 adalah pelajaran IPS oleh Bu Ningsih guru yang jarang sekali masuk dan ngajar. Karena semua murid-murid sudah tahu bahwa bu Ningsih tidak akan mengajar, semua siswa-siswi di kelas X-1 pun tenang-tenang saja.

   Terdengar suara petikan gitar dari arah samping tempat duduk Neva. Neva dan Aira pun melirik nya dan ternyata Zalfa sedang memainkan gitar nya dengan lagu Imagination-Shawn Mendes.
Sebagaian murid-murid kelas X-1 pun langsung menghampiri bangku Zalfa.

"Gila Zal, nyanyi dong lo di depan keren pasti nya," Ucap Icha sambil memuji Zalfa.

"Yaudah, lo semua yang pada mau liat gue main gitar, kita bikin lingkaran di depan oke, ga usah ngerubunin gue kayak gini," Ucap Zalfa. Sambil bangkit dari bangku nya dan langsung duduk di tengah-tengah lingkaran murid-murid kelas X-1.

   Zalfa mulai memetik senar gitar nya tersebut dan langsung menyanyi menggunakan gitar nya tersebut.

🎶 Shawn Mendes – Imagination

Oh there she goes again.
(Oh dia mulai lagi).

Every morning is the same.
(Setiap pagi selalu begitu).

You walk on by my house.
(Kau berlalu-lalang di dekat rumahku).

I wanna call out your name.
(Aku ingin memanggil nama mu).

I wanna tell you how beautiful you are from where I'm standing.
(Ingin kukatakan padamu betapa cantik dirimu dari tempatku berdiri).

You've got me thinking what we could because...
(Kau membuatku berfikir bisa jadi apa kita karena)...

Disitu ada yang mem-video, merekam dan lain-lain.

I keep craving, craving you.
(Aku terus mendamba-mendamba).

You don't know it but it's true.
(Kau tahu tapi sungguh).

Can't get my mouth to say the words i wanna say to you.
(Tak bisa kubuka mulutku tuk ucapkan kata-kata yang ingin kukatakan padamu).

This is typical of love.
(Ini ciri-ciri cinta).

Can't anymore, won't wait.
(Tak sabar lagi, tak mau menunggu).

Andran [COMPLETED]Where stories live. Discover now